Mabuk Tuak, Dua Pemuda Terjun ke Jurang
Usai pesta tuak, dua pemuda yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy DK 3832TG, terjun ke jurang Sungai Telagawaja, Banjar Susut, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem, Kamis (12/9) pukul 19.30 Wita.
AMLAPURA, NusaBali
Beruntung keduanya selamat dan hanya mengalami luka lecet. Kedua pemuda itu, I Kadek Widiana, 23, dari Banjar Langsat, Desa/Kecamatan Rendang yang mengendarai Honda Scoopy, dan I Wayan Sarmadi, 21, dari Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Rendang, yang dibonceng.
Malam kemarin, keduanya bertamu di salah satu rumah rekannya di Desa Selat, Kecamatan Selat bergabung pesta tuak. Usai menghadiri pesta itu, maka keduanya balik ke rumahnya mengemudi Honda Scoopy dari arah timur Desa Selat menuju ke barat Desa Rendang.
Setibanya di tikungan tepi jurang Banjar Susut, ternyata pengendara I Kadek Widiana tidak mampu mengendalikan sepeda motornya, bukannya menikung ke kanan, justru lurus, sehingga sepeda motornya membentur di pembatas jalan, sepeda motor tergeletak di jalan, sedangkan kedua pengendaranya terpental dan terjun ke jurang ke arah selatan. Beruntung, keduanya nyemplung tidak sampai di dasar jurang Sungai Telagawaja, tetapi nyangkut di rumpun bambu, sedalam 10 meter dari permukaan jalan raya.
Malam itu kebetulan ada warga dari Desa Muncan melintas, menyaksikan ada sepeda motor Honda Scoopy tergeletak, curiga ada korban yang nyemplung ke jurang. Setelah dilakukan pencarian, juga dibantu relawan TRC IKB (Tim Reaksi Cepat Informasi Komunikasi Bencana) Rapi Wilayah 04 Karangasem turut melakukan pencarian dikoordinasikan Ketua Jro Wayan Gede Astika. Menyusul datang petugas Polsek Selat dipimpin Kapolsek AKP I Gede Sunjaya Wirya.
Setelah semak-semak disorot gunakan lampu senter, maka ditemukan dua pemuda nyangkut di rumpun bambu, kemudian dilakukan evakuasi. I Kadek Widiana hanya luka lecet di kaki kiri dan I Wayan Sarmadi luka lecet di kaki kanan dan luka terbuka di kelapa belakang. Keduanya diantar petugas ke Puskesmas Rendang, dalam keadaan sadar.
"Itu OC (out of control), sehabis pesta tuak, kemudian tak mampu mengontrol kendaraannya saat melintasi tikungan, sehingga menabrak pembatas jalan dan pengendara terpental nyemplung ke jurang," jelas Kapolsek Selat AKP I Gede Sunjaya Wirya.
Syukurnya kata AKP I Gede Sunjaya Wirya, korban nyangkut di rumpun bambu. Sedangkan dasar ke jurang, sedalam 30 meter. "Inilah dampak dari pesta minum, sehingga lepas kontrol di jalan," katanya.
Relawan Jro Wayan Gede Astika yang turut mengevakuasi korban mengatakan, korban saat dievakuasi dalam kondisi sadar. "Biasanya pengendara melintasi tikungan di Banjar Susut, mengurangi kecepatan. Bisa saja, kecepatannya cukup tinggi, sehingga menabrak pembatas jalan, pengendara jadi terpental," katanya.
Di samping itu tikungan tersebut dikenal keramat, buktinya dibuatkan palinggih, agar setiap pengendara melintas terlebih dahulu mabanten, agar dikaruniai kesemalatan. *k16
Malam kemarin, keduanya bertamu di salah satu rumah rekannya di Desa Selat, Kecamatan Selat bergabung pesta tuak. Usai menghadiri pesta itu, maka keduanya balik ke rumahnya mengemudi Honda Scoopy dari arah timur Desa Selat menuju ke barat Desa Rendang.
Setibanya di tikungan tepi jurang Banjar Susut, ternyata pengendara I Kadek Widiana tidak mampu mengendalikan sepeda motornya, bukannya menikung ke kanan, justru lurus, sehingga sepeda motornya membentur di pembatas jalan, sepeda motor tergeletak di jalan, sedangkan kedua pengendaranya terpental dan terjun ke jurang ke arah selatan. Beruntung, keduanya nyemplung tidak sampai di dasar jurang Sungai Telagawaja, tetapi nyangkut di rumpun bambu, sedalam 10 meter dari permukaan jalan raya.
Malam itu kebetulan ada warga dari Desa Muncan melintas, menyaksikan ada sepeda motor Honda Scoopy tergeletak, curiga ada korban yang nyemplung ke jurang. Setelah dilakukan pencarian, juga dibantu relawan TRC IKB (Tim Reaksi Cepat Informasi Komunikasi Bencana) Rapi Wilayah 04 Karangasem turut melakukan pencarian dikoordinasikan Ketua Jro Wayan Gede Astika. Menyusul datang petugas Polsek Selat dipimpin Kapolsek AKP I Gede Sunjaya Wirya.
Setelah semak-semak disorot gunakan lampu senter, maka ditemukan dua pemuda nyangkut di rumpun bambu, kemudian dilakukan evakuasi. I Kadek Widiana hanya luka lecet di kaki kiri dan I Wayan Sarmadi luka lecet di kaki kanan dan luka terbuka di kelapa belakang. Keduanya diantar petugas ke Puskesmas Rendang, dalam keadaan sadar.
"Itu OC (out of control), sehabis pesta tuak, kemudian tak mampu mengontrol kendaraannya saat melintasi tikungan, sehingga menabrak pembatas jalan dan pengendara terpental nyemplung ke jurang," jelas Kapolsek Selat AKP I Gede Sunjaya Wirya.
Syukurnya kata AKP I Gede Sunjaya Wirya, korban nyangkut di rumpun bambu. Sedangkan dasar ke jurang, sedalam 30 meter. "Inilah dampak dari pesta minum, sehingga lepas kontrol di jalan," katanya.
Relawan Jro Wayan Gede Astika yang turut mengevakuasi korban mengatakan, korban saat dievakuasi dalam kondisi sadar. "Biasanya pengendara melintasi tikungan di Banjar Susut, mengurangi kecepatan. Bisa saja, kecepatannya cukup tinggi, sehingga menabrak pembatas jalan, pengendara jadi terpental," katanya.
Di samping itu tikungan tersebut dikenal keramat, buktinya dibuatkan palinggih, agar setiap pengendara melintas terlebih dahulu mabanten, agar dikaruniai kesemalatan. *k16
Komentar