Mahasiswa Tewas Terlindas Truk
Setelah menyenggol korban, truk yang berhasil dihentikan polisi dan warga di daerah Desa Megati atau selatan Polsek Selemadeg Timur.
TABANAN, NusaBali
Kecelakaan lalulintas di Jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Bale Agung, Desa Bantas Kecamatan Selemadeg Timur memakan korban jiwa, Jumat (13/9). Satu pengendara motor I Kadek Bayu Prasetya, 18, tewas setelah dilindas Truk Hino nopol DK 9367 UN yang dkemudikan Lukman Hakim, 21. Korban yang merupakan seorang mahasiswa ini tewas dilokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun kecelakaan tragis itu terjadi sekitar pukul 14.45 WITA. Saat itu korban Prasetya yang mengendarai Honda Scopy nopol DK 3435 ZG sama-sama datang dari arah timur (Denpasar) bersama Truk Hino. Setibanya dilokasi kejadian dengan kondisi jalan tikungan tajam ke kiri truk tanpa muatan ini diduga tidak memperhatikan sepeda motor yang juga mengambil haluan kekiri sehingga truk menyenggol sepeda motor yang menyebabkan sepeda motor dan korban jatuh.
Sepeda motor korban jatuh ke parit, sementara Korban Prasetya yang merupakan mahasiswa ini jatuh ke tengah jalan lalu tergilas ban belakang truk sebelah kiri. Akibat kejadian tersebut korban langsung tewas dilokasi kejadian. Korban mengalami rahang hancur, pecah kepala sebelah kiri, keluar bola mata kiri, patah lengan dan bahu kiri.
Kapolsek Selemadeg Timur, AKP I Putu Oka Suyasa ketika dikonfirmasi mengatakan kecelakaan terjadi truk dan motor sama-sama dari arah timur. Saat dilokasi kejadian kemungkinan sepeda motor terlalu kekiri saat hendak belok ke kiri, kemudian truk saat belok juga kearah kiri sehingga tersenggol. "Korban dan sepeda motornya jatuh, korban jatuh ke badan jalan kelindas sama roda belakang kiri, kemudian motornya jatuh ke parit," beber AKP Suyasa.
Diterangkan setelah menyenggol korban truk tersebut tidak berhenti namun jalan. Sehingga polisi dan warga mengejar dan sopir Lukman Hakim asal Banyuwangi, Jawa Timur ini dapat diberhentikan di daerah Desa Megati atau selatan Polsek Selemadeg Timur. "Tetapi sopir sudah kami amankan, sementara korban dibawa ke ruang jenazah BRSUD Tabanan untuk dilakukan visum," tegasnya.
Ditambahkan Kanit Laka Polres Tabanan Iptu I Ketut Bagiana menambahkan jenazah korban sudah dibawa pulang ke rumah duka di Lingkungan Satria Desa Pendem, Jembrana pukul 17.30 Wita. "Sudah dijemput oleh paman korban yang langsung mengantar ke rumah duka,"ujarnya.
Menurut paman korban, jika korban yang kos di Denapsar ini masih mahasiswa semester I di Poltekkes Denpasar. Pulang ke Jembrana karena ada upacara di merajan korban. "Kata paman korban pulang ke Jembrana mau sembahyang ada odalan di merajan korban," tuturnya. *des
Informasi yang dihimpun kecelakaan tragis itu terjadi sekitar pukul 14.45 WITA. Saat itu korban Prasetya yang mengendarai Honda Scopy nopol DK 3435 ZG sama-sama datang dari arah timur (Denpasar) bersama Truk Hino. Setibanya dilokasi kejadian dengan kondisi jalan tikungan tajam ke kiri truk tanpa muatan ini diduga tidak memperhatikan sepeda motor yang juga mengambil haluan kekiri sehingga truk menyenggol sepeda motor yang menyebabkan sepeda motor dan korban jatuh.
Sepeda motor korban jatuh ke parit, sementara Korban Prasetya yang merupakan mahasiswa ini jatuh ke tengah jalan lalu tergilas ban belakang truk sebelah kiri. Akibat kejadian tersebut korban langsung tewas dilokasi kejadian. Korban mengalami rahang hancur, pecah kepala sebelah kiri, keluar bola mata kiri, patah lengan dan bahu kiri.
Kapolsek Selemadeg Timur, AKP I Putu Oka Suyasa ketika dikonfirmasi mengatakan kecelakaan terjadi truk dan motor sama-sama dari arah timur. Saat dilokasi kejadian kemungkinan sepeda motor terlalu kekiri saat hendak belok ke kiri, kemudian truk saat belok juga kearah kiri sehingga tersenggol. "Korban dan sepeda motornya jatuh, korban jatuh ke badan jalan kelindas sama roda belakang kiri, kemudian motornya jatuh ke parit," beber AKP Suyasa.
Diterangkan setelah menyenggol korban truk tersebut tidak berhenti namun jalan. Sehingga polisi dan warga mengejar dan sopir Lukman Hakim asal Banyuwangi, Jawa Timur ini dapat diberhentikan di daerah Desa Megati atau selatan Polsek Selemadeg Timur. "Tetapi sopir sudah kami amankan, sementara korban dibawa ke ruang jenazah BRSUD Tabanan untuk dilakukan visum," tegasnya.
Ditambahkan Kanit Laka Polres Tabanan Iptu I Ketut Bagiana menambahkan jenazah korban sudah dibawa pulang ke rumah duka di Lingkungan Satria Desa Pendem, Jembrana pukul 17.30 Wita. "Sudah dijemput oleh paman korban yang langsung mengantar ke rumah duka,"ujarnya.
Menurut paman korban, jika korban yang kos di Denapsar ini masih mahasiswa semester I di Poltekkes Denpasar. Pulang ke Jembrana karena ada upacara di merajan korban. "Kata paman korban pulang ke Jembrana mau sembahyang ada odalan di merajan korban," tuturnya. *des
Komentar