Badung Masih Kuasai Kolam Renang
Klungkung sempat muncul di Porprov. Namun kini malah tenggelam lagi. Hal itu, tidak lepas dari banyaknya perenang muda yang muncul dari Badung dan Denpasar, yang terus menunjukkan prestasi.
MANGUPURA, NusaBali
Kontingen Badung kembali menunjukkan dominasi di cabang olahraga renang Porprov Bali XIV/2019. Para perenang Badung merebut 7 medali emas pada perlomabaan di Kolam Renang Blahkiuh, Badung, Jumat (13/9). Selain Badung, Denpasar dan Buleleng juga berhasil menyabet medali emas. Dengan demikian, sebaran medali emas renang masih dikuasai tiga daerah, yakni Badung, Denpasar dan Buleleng.
Ketua Umum Pengprov PRSI Bali, Nyoman Agus Aryadi mengakui cabor renang masih milik tiga daerah tersebut. Dari peserta yang tampil, medali emas hanya direbut tiga daerah saja.
Nyoman Agus mengakui Klungkung sempat muncul di Porprov. Namun kini malah tenggelam lagi. Hal itu, katanya, tidak lepas dari banyaknya perenang muda yang muncul dari Badung dan Denpasar, yang terus menunjukkan prestasi.
Apalagi Badung dan Denpasar, kata Agus Aryadi, mampu mengirimkan dua perenang di masing-masing kelas. Demikian juga ada kelas tertentu yang tidak diikuti daerah lainnya, sehingga jumlah maksimal 8 perenang dimaksimalkan dengan baik. Jatah daerah lainnya yang tidak mengirim perenangnya diambil Badung dan Denpasar.
"Prediksi sebaran medali di renang masih milik Badung. Tapi saya rasa akan ditempel ketat Denpasar. Dengan selisih yang tidak begitu jauh," tutur Nyoman Agus Aryadi.
Menurut Agus Aryadi, dari 37 emas pada hari pertama diperebutkan 11 emas, hari kedua 13 emas dan terakhir 13 emas. Agus Aryadi pun memprediksi, 17 emas milik Badung, 15 emas Denpasar, dan sisanya direbut Buleleng, Klungkung, dan Gianyar.
“Itu perkiraan kami melihat perkembangan renang di Bali. Karena Badung awalnya mendominasi dengan jumlah timpang, tapi Denpasar sekarang cukup bagus perkembangannya," papar Agus Aryadi.*dek
Ketua Umum Pengprov PRSI Bali, Nyoman Agus Aryadi mengakui cabor renang masih milik tiga daerah tersebut. Dari peserta yang tampil, medali emas hanya direbut tiga daerah saja.
Nyoman Agus mengakui Klungkung sempat muncul di Porprov. Namun kini malah tenggelam lagi. Hal itu, katanya, tidak lepas dari banyaknya perenang muda yang muncul dari Badung dan Denpasar, yang terus menunjukkan prestasi.
Apalagi Badung dan Denpasar, kata Agus Aryadi, mampu mengirimkan dua perenang di masing-masing kelas. Demikian juga ada kelas tertentu yang tidak diikuti daerah lainnya, sehingga jumlah maksimal 8 perenang dimaksimalkan dengan baik. Jatah daerah lainnya yang tidak mengirim perenangnya diambil Badung dan Denpasar.
"Prediksi sebaran medali di renang masih milik Badung. Tapi saya rasa akan ditempel ketat Denpasar. Dengan selisih yang tidak begitu jauh," tutur Nyoman Agus Aryadi.
Menurut Agus Aryadi, dari 37 emas pada hari pertama diperebutkan 11 emas, hari kedua 13 emas dan terakhir 13 emas. Agus Aryadi pun memprediksi, 17 emas milik Badung, 15 emas Denpasar, dan sisanya direbut Buleleng, Klungkung, dan Gianyar.
“Itu perkiraan kami melihat perkembangan renang di Bali. Karena Badung awalnya mendominasi dengan jumlah timpang, tapi Denpasar sekarang cukup bagus perkembangannya," papar Agus Aryadi.*dek
1
Komentar