Gianyar Yakin Geser Buleleng
Kontingen Gianyar masih yakin menggeser rival terberatnya, Buleleng, di posisi tiga besar klasemen akhir Porprov Bali XIV/2019.
TABANAN, NusaBali
Dengan sisa waktu enam hari akan dimanfaatkan kontingen Gumi Seni dalam mendulang medali. Apalagi masih banyak cabor andalan yang akan dipertandingkan menjelang Porprov berakhir pada 19 September.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra didampingi Ketua Umum KONI Gianyar, Pande Purwata saat mensuport atlet Gianyar di cabor Kempo, pada Jumat (13/9), menegaskan pola pembinaan atlet Gianyar tetap teratur.
Apalagi sampai saat ini target masih tetap terjaga. Bupati Mahayastra mengakui saingan mewujudkan posisi tiga besar adalah Buleleng.
"Raihan medali emasnya ketat sekali. Dan, kami masih optimis berada di posisi tiga besar. Kan masih ada tarung derajat, pencak silat, dan panjat tebing," papar Bupati Agus Mahayastra, yang diamini Pande Purwata.
Sedangkan Pande Purwata mengakui Gianyar tetap komitmen mempertahankan posisi tiga besar. Sebab, saat ini diatasnya Gianyar masih ada Buleleng. Tetapi, ada cabor andalan Gianyar yang belum bertanding. Yakni kabaddi, dansa, rugby, cricket. Untuk itu, waktu sisa enam hari diharapkan seluruh atlet yang bertanding berjuang maksimal. Ini dalam upaya mencapai target emas di Tabanan.
Pada klasemen sementara perolehan medali, Gianyara meraih 21 emas. Menurut Purwata, masih ada cabor ditargetkan meraih medal emas. Contoh pada binaraga, awalnya ditarget dua emas, malah meraih tiga emas. Bahkan pada cabor tertentu ada yang melebihi target. Misalnya, catur melebihi target, tenis meja juga ada peningkatan. Sedangkan woodball, gateball, belum sesuai target awal, jadi itu perlu evaluasi.
"Kedepan orang yang memimpin setiap cabor, wajib tahu betul soal karakteristik cabor bersangkutan. Jangan asal ada pengurusnya saja. Itu sangat susah," tutur Pande Purwata.
Program ke depan, kata Pande Purwata, atlet yang meraih emas, perak dan perunggu akan dijadikan pusat atlet meraih emas untuk program 2021, sehingga dua tahun lagi Gianyar benar- benar siap turun di Porprov.*dek
Bupati Gianyar I Made Mahayastra didampingi Ketua Umum KONI Gianyar, Pande Purwata saat mensuport atlet Gianyar di cabor Kempo, pada Jumat (13/9), menegaskan pola pembinaan atlet Gianyar tetap teratur.
Apalagi sampai saat ini target masih tetap terjaga. Bupati Mahayastra mengakui saingan mewujudkan posisi tiga besar adalah Buleleng.
"Raihan medali emasnya ketat sekali. Dan, kami masih optimis berada di posisi tiga besar. Kan masih ada tarung derajat, pencak silat, dan panjat tebing," papar Bupati Agus Mahayastra, yang diamini Pande Purwata.
Sedangkan Pande Purwata mengakui Gianyar tetap komitmen mempertahankan posisi tiga besar. Sebab, saat ini diatasnya Gianyar masih ada Buleleng. Tetapi, ada cabor andalan Gianyar yang belum bertanding. Yakni kabaddi, dansa, rugby, cricket. Untuk itu, waktu sisa enam hari diharapkan seluruh atlet yang bertanding berjuang maksimal. Ini dalam upaya mencapai target emas di Tabanan.
Pada klasemen sementara perolehan medali, Gianyara meraih 21 emas. Menurut Purwata, masih ada cabor ditargetkan meraih medal emas. Contoh pada binaraga, awalnya ditarget dua emas, malah meraih tiga emas. Bahkan pada cabor tertentu ada yang melebihi target. Misalnya, catur melebihi target, tenis meja juga ada peningkatan. Sedangkan woodball, gateball, belum sesuai target awal, jadi itu perlu evaluasi.
"Kedepan orang yang memimpin setiap cabor, wajib tahu betul soal karakteristik cabor bersangkutan. Jangan asal ada pengurusnya saja. Itu sangat susah," tutur Pande Purwata.
Program ke depan, kata Pande Purwata, atlet yang meraih emas, perak dan perunggu akan dijadikan pusat atlet meraih emas untuk program 2021, sehingga dua tahun lagi Gianyar benar- benar siap turun di Porprov.*dek
Komentar