Woodball Karangasem Buat Kejutan
Tim Woodball Porprov Karangasem membuat kejutan pada Porprov Bali XIV/2019.
TABANAN, NusaBali
Tak diunggulkan, atlet Woodball asal Gumi Lahar nyaris keluar sebagai juara umum pada cabor woodball di Lapangan Sos Bantas, yang berakhir Sabtu (14/9). Karangasem meraih tiga medali emas dan terpaut satu emas dengan juara bertahan Buleleng.
Karangasem meraih tiga medali emas, melalui Kategori Beregu Fairway Putri, Kategori Single Fairway Putra, dan Kategori Single Fairway Putri. Selain meraih tiga emas Karangasem juga meraih 1 perak dan 3 perunggu.
Karangsem hanya kalah satu medali emas dengan Buleleng, meski unggul raihan perunggu. Buleleng sebagai juara umum meraih 4 emas dan 1 perak. Badung d iposisi ketiga dengan 2 emas, 2 perak dan 5 perunggu. Denpasar 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Klungkung 2 perak 1 perunggu, Gianyar 1 perak dan 2 perunggu. Tuan rumah Tabanan 1 perak, Jembrana 1 perak dan Bangli 2 perunggu.
Sementara medali emas Karangasem dipersembahkan Gede Sumayasa di kategori perorangan putra. Lalu Ni Ketut Evitri Widhantari di kategori stroke perorangan putri. Dan emas beregu putri oleh Ni Ketut Evitri Widhiantari, I Gusti Sintya Putri, Ni Ketut Janiantari, Ni Kadek Kasni Agustini, dan Ni komang Juliantari Dewi.
"Karangasem mampu membuat kejuatan di woodball, sebab mereka belum pernah dapat medali emas. Tapi di Porprov di Tabanan nyaris juara umum. Tabanan mampu memepet Buleleng. Ini sungguh sangat luar biasa," Ketua Harian IWbA Maryoto Subekti.
Maryoto pun berharap prestasi tersebut terus dipertahankan. Bila perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan. Sebagai cabor andalan Karangasem nantinya. Apalagi dari 10 emas Karangasem meraih tiga emas, katanya, itu pencapaian yang luar biasa.
Sedangkan Ketua Umum KONI Karangsem, I Putu Toya bersyukur tambahan medali dari woodball. Ia berharap cabor lainnya yang belum bertanding punya motivasi merebut emas. Sebab, tambahan medali sangat dibutuhkan untuk memperbaiki peringkat kontingen Karangasem.
"Dari sekian cabor yang kami ikuti, baru Woodball memberikan kejutan yang sungguh luar biasa," jelas Putu Toya. *dek
Karangasem meraih tiga medali emas, melalui Kategori Beregu Fairway Putri, Kategori Single Fairway Putra, dan Kategori Single Fairway Putri. Selain meraih tiga emas Karangasem juga meraih 1 perak dan 3 perunggu.
Karangsem hanya kalah satu medali emas dengan Buleleng, meski unggul raihan perunggu. Buleleng sebagai juara umum meraih 4 emas dan 1 perak. Badung d iposisi ketiga dengan 2 emas, 2 perak dan 5 perunggu. Denpasar 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Klungkung 2 perak 1 perunggu, Gianyar 1 perak dan 2 perunggu. Tuan rumah Tabanan 1 perak, Jembrana 1 perak dan Bangli 2 perunggu.
Sementara medali emas Karangasem dipersembahkan Gede Sumayasa di kategori perorangan putra. Lalu Ni Ketut Evitri Widhantari di kategori stroke perorangan putri. Dan emas beregu putri oleh Ni Ketut Evitri Widhiantari, I Gusti Sintya Putri, Ni Ketut Janiantari, Ni Kadek Kasni Agustini, dan Ni komang Juliantari Dewi.
"Karangasem mampu membuat kejuatan di woodball, sebab mereka belum pernah dapat medali emas. Tapi di Porprov di Tabanan nyaris juara umum. Tabanan mampu memepet Buleleng. Ini sungguh sangat luar biasa," Ketua Harian IWbA Maryoto Subekti.
Maryoto pun berharap prestasi tersebut terus dipertahankan. Bila perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan. Sebagai cabor andalan Karangasem nantinya. Apalagi dari 10 emas Karangasem meraih tiga emas, katanya, itu pencapaian yang luar biasa.
Sedangkan Ketua Umum KONI Karangsem, I Putu Toya bersyukur tambahan medali dari woodball. Ia berharap cabor lainnya yang belum bertanding punya motivasi merebut emas. Sebab, tambahan medali sangat dibutuhkan untuk memperbaiki peringkat kontingen Karangasem.
"Dari sekian cabor yang kami ikuti, baru Woodball memberikan kejutan yang sungguh luar biasa," jelas Putu Toya. *dek
Komentar