Revitalisasi Pasar Desa Sweca Pura Telan Dana Rp 800 Juta
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny Ayu Suwirta menghadiri dan meresmikan Pasar Desa Sweca Pura, Desa Adat Gelgel, Kecamatan Klungkung, Minggu (15/9) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Pasar ini merupakan pasar dari zaman kerajaan Gelgel. Kepala Pasar Swaca Pura I Wayan Suparta mengatakan, revitalisasi pasar ini mengabiskan biaya Rp 800 juta. Dana ini bersumber dari penghasilan pasar itu sendiri. Proses pengerjaan proyek pasar selama lima bulan. “Kami berharap dengan revitalisasi ini bisa membuat pedagang lebih nyaman serta aman berjualan di sini. Kami juga meminta para pedagang untuk menjaga kebersihan pasar serta harus memilah sampah organik dan anorganik yang sudah disiapkan,” ujarnya.
Pasar ini merupakan pasar dari zaman kerajaan, yang berjualan pun dari semua kecamatan di Klungkung Daratan. Peresmian pasar ini ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didamping Camat Klungkung I Komang Gede Wisnuadi, dan pihak terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Suwirta mengucapakan terimakasih kepada Bendesa Adat Gelgel, Putu Arimbawa, atas kinerjanya. Tanpa campur tangan pemerintah sudah bisa merevitalisasi pasar desa dengan penataan konsep pasar yang sama dan setara dengan pasar di Kabupaten Klungkung. Tidak hanya menjadi tempat bertransaksi, dengan merevitalisasi pasar ini nantinya diharapkan akan lebih menghidupkan roda perekonomian di desa tentunya, bisa meningkatan pendapatan desa adat. Sehingga pembangunan desa adat berjalan lebih baik dan mendukung desa wisata yang sudah berkembang. “Ke depannya perlu diperbaiki. Dengan penataan tempat sampah untuk menjaga kebersihan dan sopan santun para pedagang harus dibina dengan baik sehingga bias menjadi daya dukung pariwisata,” ujarnya. *wan
Pasar ini merupakan pasar dari zaman kerajaan, yang berjualan pun dari semua kecamatan di Klungkung Daratan. Peresmian pasar ini ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didamping Camat Klungkung I Komang Gede Wisnuadi, dan pihak terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Suwirta mengucapakan terimakasih kepada Bendesa Adat Gelgel, Putu Arimbawa, atas kinerjanya. Tanpa campur tangan pemerintah sudah bisa merevitalisasi pasar desa dengan penataan konsep pasar yang sama dan setara dengan pasar di Kabupaten Klungkung. Tidak hanya menjadi tempat bertransaksi, dengan merevitalisasi pasar ini nantinya diharapkan akan lebih menghidupkan roda perekonomian di desa tentunya, bisa meningkatan pendapatan desa adat. Sehingga pembangunan desa adat berjalan lebih baik dan mendukung desa wisata yang sudah berkembang. “Ke depannya perlu diperbaiki. Dengan penataan tempat sampah untuk menjaga kebersihan dan sopan santun para pedagang harus dibina dengan baik sehingga bias menjadi daya dukung pariwisata,” ujarnya. *wan
1
Komentar