Yoga Massal Semarakkan Festival Kelapa Internasional
Gabungan enam komunitas yoga menggelar yoga missal untuk menyemarakkan Festival Subak Karangasem dan Festival Kelapa Internasional di Objek Wisata Taman Sukasada Ujung, Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Minggu (15/9).
AMLAPURA, NusaBali
Peserta yoga missal sebanyak 150 orang dipandu enam instruktur secara bergantian. Yoga bertujuan menghidupkan energi cakra dalam tubuh untuk menyelaraskan kinerja energi tubuh.
Instruktur yoga dari Arsia Smile Yoga Amlapura, I Wayan Arsiawan Adi, menjelaskan cakra dibagi dua, cakra mayor dan cakra minor. Cakra pada umumnya ada tujuh yakni cakra mahkota, cakra ajna, cakra tenggorokan, cakra jantung, cakra solar pleksus, cakra seks, dan cakra dasar. Dari semua cakra itu, ada 365 titik cakra yang perlu dihidupkan agar kualitas hidup lebih berkualitas dari segi kesehatan.
Arsiawan menambahkan di tubuh manusia ada kekuatan cakra yang mengendalikan tubuh sehari-hari. Jika semua cakra bisa dibangkitkan, maka tubuh jadi sehat, aliran darah lancar, buang air lancar, pikiran terkontrol, tidak gampang emosi, dan berpikir menjadi lebih cerdas. “Yoga ini adalah obat yang membuat tubuh jadi sehat secara alami melalui olahraga pernapasan,” terangnya. Latihan yoga di Objek Wisata Taman Sukasada Ujung diawali meditasi, gerakan surya namaskar, utkata sana, wirabadra (sikap berdiri), arda matsenda sana (gerakan ke belakang), pacimuta sana (gerakan cium lutut), dan lainnya.
Kebanyakan yang ikut yoga yakni ibu rumah tangga hingga pejabat. Semua gerakan yoga dengan mengolah tubuh sambil tarik napas tujuannya untuk mendapatkan kebugaran fisik, peredaran darah jadi lancar dan bugar. Juga berguna untuk merelaksasi pikiran atau meningkatkan kemampuan fokus berpikir, meningkatkan kelincahan tubuh, membakar lemak, melancarkan pernapasan, mengatasi nyeri punggung, melancarkan peredaran darah, memperbaiki kualitas tidur, tubuh menjadi bugar, dan terlihat lebih muda.
Selama ini mereka latihan sendiri-sendiri di komunitasnya masing-masing. Objek Wisata Taman Sukasada Ujung dipiih untuk yoga bersama, selain untuk memeriahkan festival juga memasyarakatkan yoga agar masyarakat lebih banyak ikut olah aga pernapasan yang sangat baik untuk kesehatan. Dokter I Ketut Budiarta juga mengatakan demikian. Selama ini tubuh yang sehat lebih banyak didapatkan dari olahraga pernapasan. Sedangkan medis hanya mampu menyembuhkan kurang dari 50 persen. *k16
Instruktur yoga dari Arsia Smile Yoga Amlapura, I Wayan Arsiawan Adi, menjelaskan cakra dibagi dua, cakra mayor dan cakra minor. Cakra pada umumnya ada tujuh yakni cakra mahkota, cakra ajna, cakra tenggorokan, cakra jantung, cakra solar pleksus, cakra seks, dan cakra dasar. Dari semua cakra itu, ada 365 titik cakra yang perlu dihidupkan agar kualitas hidup lebih berkualitas dari segi kesehatan.
Arsiawan menambahkan di tubuh manusia ada kekuatan cakra yang mengendalikan tubuh sehari-hari. Jika semua cakra bisa dibangkitkan, maka tubuh jadi sehat, aliran darah lancar, buang air lancar, pikiran terkontrol, tidak gampang emosi, dan berpikir menjadi lebih cerdas. “Yoga ini adalah obat yang membuat tubuh jadi sehat secara alami melalui olahraga pernapasan,” terangnya. Latihan yoga di Objek Wisata Taman Sukasada Ujung diawali meditasi, gerakan surya namaskar, utkata sana, wirabadra (sikap berdiri), arda matsenda sana (gerakan ke belakang), pacimuta sana (gerakan cium lutut), dan lainnya.
Kebanyakan yang ikut yoga yakni ibu rumah tangga hingga pejabat. Semua gerakan yoga dengan mengolah tubuh sambil tarik napas tujuannya untuk mendapatkan kebugaran fisik, peredaran darah jadi lancar dan bugar. Juga berguna untuk merelaksasi pikiran atau meningkatkan kemampuan fokus berpikir, meningkatkan kelincahan tubuh, membakar lemak, melancarkan pernapasan, mengatasi nyeri punggung, melancarkan peredaran darah, memperbaiki kualitas tidur, tubuh menjadi bugar, dan terlihat lebih muda.
Selama ini mereka latihan sendiri-sendiri di komunitasnya masing-masing. Objek Wisata Taman Sukasada Ujung dipiih untuk yoga bersama, selain untuk memeriahkan festival juga memasyarakatkan yoga agar masyarakat lebih banyak ikut olah aga pernapasan yang sangat baik untuk kesehatan. Dokter I Ketut Budiarta juga mengatakan demikian. Selama ini tubuh yang sehat lebih banyak didapatkan dari olahraga pernapasan. Sedangkan medis hanya mampu menyembuhkan kurang dari 50 persen. *k16
Komentar