Anak Elvy Sukaesih Idap Skizofrenia
Sempat sembuh, penyakit yang diidap sejak lima tahun lalu kambuh lagi
JAKARTA, NusaBali
Di masa tuanya, kesabaran pedangdut Elvy Sukaesih tampaknya benar-benar diuji. Bagaimana tidak ? Baru saja anak bungsu Elvy, Dhawiyah Zaida bebas dari hukuman terkait kasus narkoba, kini anak sulungnya Haidar membuat gempar masyarakat gara-gara ngamuk di warung kecil milik tetangga sekitar rumah.
Tak cukup merusak barang dagangan tetapi juga hampir melukai pemilik warung dengan sebilah samurai yang dibawanya. Penyebabnya begitu sederhana, yakni tersinggung tidak diberi utang satu bungkus rokok.
"Siapa pun di rumah tetangga 'Pinjem dulu deh enggak ada duit kecil, namanya tetangga'. Haidar menyuruh orang untuk ambil rokok itu. Tapi tahu-tahu saat balik lagi (ke rumah) enggak ada (rokoknya)," paparnya.
"Lalu (Haidar bilang) 'Kenapa maksudnya gimana?'. Katanya enggak ada, padahal rokoknya ada. Jadi dia kesal," sambung Fitria.
Tak lama pihak kepolisian mendatangi kediaman Haidar di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Setelah bermusyawarah, pria tersebut dibawa ke RS Jiwa Duren Sawit untuk menjalani perawatan.
Atas kejadian ini, banyak anggapan masyarakat bila Haidar mengalami gangguan jiwa. Setelah berbicara dengan pihak dokter, keluarga akhirnya mengetahui bila Haidar mengidap skizofrenia. Mereka baru tahu karena selama ini hanya menganggap terkena depresi.
"Kita juga baru tahu. Selama ini kita tahunya dia depresi, tertekan, dengan kejadian ini kita keluarga akhirnya tahu. Kata rumah sakit namanya skizofrenia," kata Fitria selaku anak kedua Elvy Sukaesih ditemui di kediamannya, kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
Pihak keluarga berkeberatan dengan sebutan Haidar mengalami kegilaan. Karena bila sedang tidak kambuh, ia berperilaku normal seperti orang pada umumnya.
"Karena maaf, kalau dibilang hilang ingatan, sakit jiwa, Haidar tidak seperti itu. Dia masih ingat semua, bisa salat, bisa mengaji. Dalam keadaan normal dia baik, penuh kasih sayang. Dia bukan orang gila, tapi bukan orang yang normal. Artinya kalau minum obat secara teratur, baik, dia bisa berkehidupan seperti biasa," tandas Fitria seperti dilansir kapanlagi.
Gangguan tersebut telah dialami anak Elvy Sukaesih sejak lima tahun lalu. Sebelumnya, Haidar sempat dinyatakan sembuh, namun pada akhirnya kambuh lagi.
"Cuma kan yang seperti itu enggak terlepas dari obat, akhir-akhir ini kan enggak mau minum obat, makanya dia bisa melonjak gitu, keadaannya enggak stabil lagi," ia menerangkan seperti dikutip dari liputan6.
Saat ini, Haidar kembali menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit, Jakarta Timur. Ia dimasukkan ke dalam ruang isolasi.*
Tak cukup merusak barang dagangan tetapi juga hampir melukai pemilik warung dengan sebilah samurai yang dibawanya. Penyebabnya begitu sederhana, yakni tersinggung tidak diberi utang satu bungkus rokok.
"Siapa pun di rumah tetangga 'Pinjem dulu deh enggak ada duit kecil, namanya tetangga'. Haidar menyuruh orang untuk ambil rokok itu. Tapi tahu-tahu saat balik lagi (ke rumah) enggak ada (rokoknya)," paparnya.
"Lalu (Haidar bilang) 'Kenapa maksudnya gimana?'. Katanya enggak ada, padahal rokoknya ada. Jadi dia kesal," sambung Fitria.
Tak lama pihak kepolisian mendatangi kediaman Haidar di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Setelah bermusyawarah, pria tersebut dibawa ke RS Jiwa Duren Sawit untuk menjalani perawatan.
Atas kejadian ini, banyak anggapan masyarakat bila Haidar mengalami gangguan jiwa. Setelah berbicara dengan pihak dokter, keluarga akhirnya mengetahui bila Haidar mengidap skizofrenia. Mereka baru tahu karena selama ini hanya menganggap terkena depresi.
"Kita juga baru tahu. Selama ini kita tahunya dia depresi, tertekan, dengan kejadian ini kita keluarga akhirnya tahu. Kata rumah sakit namanya skizofrenia," kata Fitria selaku anak kedua Elvy Sukaesih ditemui di kediamannya, kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
Pihak keluarga berkeberatan dengan sebutan Haidar mengalami kegilaan. Karena bila sedang tidak kambuh, ia berperilaku normal seperti orang pada umumnya.
"Karena maaf, kalau dibilang hilang ingatan, sakit jiwa, Haidar tidak seperti itu. Dia masih ingat semua, bisa salat, bisa mengaji. Dalam keadaan normal dia baik, penuh kasih sayang. Dia bukan orang gila, tapi bukan orang yang normal. Artinya kalau minum obat secara teratur, baik, dia bisa berkehidupan seperti biasa," tandas Fitria seperti dilansir kapanlagi.
Gangguan tersebut telah dialami anak Elvy Sukaesih sejak lima tahun lalu. Sebelumnya, Haidar sempat dinyatakan sembuh, namun pada akhirnya kambuh lagi.
"Cuma kan yang seperti itu enggak terlepas dari obat, akhir-akhir ini kan enggak mau minum obat, makanya dia bisa melonjak gitu, keadaannya enggak stabil lagi," ia menerangkan seperti dikutip dari liputan6.
Saat ini, Haidar kembali menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit, Jakarta Timur. Ia dimasukkan ke dalam ruang isolasi.*
1
Komentar