Seluruh Bakal Calon Mendaftar Bersamaan di DPC PDIP Bangli
Lima kader yang hendak maju tarung ke Pilkada Bangli 2020 mendaftarkan pencalonan pada hari yang sama di Sekretariat DPC PDIP Bangli, Senin (16/9).
BANGLI, NusaBali
Mereka masing-maisng Sang Nyoman Sedana Arta (mendaftar posisi Calon Bupati atau Cabup), I Wayan Diar (mendaftar posisi Calon Wakil Bupati atau Cawabup), I Made Subrata (posisi Cawabup), I Gede Mangun (posisi Cawabup), dan I Wayan Artom Krisna (posisi Cawabup).
Kelima kandidat ini datang mengembalikan berkas dan sekaligus mendaftarkan pencalonannya dalam jam berbeda, Senin kemarin. Pendaftaran mereka diterima oleh Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon DPC PDIP Bangli untuk Pilkada Bangli 2020, I Nengah Suwija.
Pantauan NusaBali, kandidat yang paling awal setor berkas pendaftaran di Kantor Sekretariat DPC PDIP Bangli kawasan LC Aya, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, Senin kemarin adalah I Gede Mangun. Kader asal Desa Songan B, Kecamatan Kintamani ini diantar sesepuh PDIP yang mantan Bupati Bangli (2000-2005, 2005-2010) I Nengah Arnawa dan ratusan massa. Bahkan, tabuh baleganjur ikut pengi-ringinya.
Sebaliknya, I Wayan Artom Krisna Putra, kader PDIP asal Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli mendaftarkan pencalonannya paling akhir di Sekretariat DPC PDIP Bangli, Senin sore. Ketua PAC PDIP Kintamani ini juga diantar massa dalam jumlah banyak
Sedangkan Sang Nyoman Sedana Arta (politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut yang kini Ketua DPC PDIP Bangli) datang bersamaan dengan I wayan Diar (politisi asal Desa Belantih, Kecamatan Kintamani yang kini Sekretaris DPC PDIP Bangli) mendaftarkan pencalonannya, Senin siang pukul 14.30 Wita. Keduanya didampingi sejumlah pengurus DPC PDIP Bangli, anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Bangli I Nyoman Budi Utama, Ketua DPC Gerindra Bangli I Made Joko Arnawa, serta perwakilan tokoh masyarakat dan pemuda.
Sedana Arta yang sudah dua periode menjabat Wakil Bupati Bangli (2010-2015, 2016-2021), mendaftar posisi Cabup Bangli. Sementara Wayan Diar, yang baru beberapa jam sebelumnya dilantik sebagai Ketua DPORD Bangli 2019-2024, Senin kemarin, mendaftar posisi Cawabup Bangli. Sedana Arta dan Wayan Diar diwacanakan akan maju berpaket di Pilkada Bangli, 23 September 2020.
Sebaliknya, Made Subrata datang ke Sekretariat DPC PDIP Bangl untuk mendaftarkan pencalonannya, Senin sore pukul 15.10 Wita. Kader PDIP asal Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani yang notabene adik kandung Bupati Bangli, I Made Gianyar ini, datang dengan didampingi beberapa tokoh. Made Subrata yang kini menjabat Perbekel Bunutin, melamar posisi Cawabup Bangli untuk Pilkada Bangli 2020.
Yang menarik, kedatangan Made Subrata di Sekretariat DPC PDIP Bangli kemarin sore juga disambut oleh Sang Nyoman Sedana Arta. Sehari sebelumnya, Made Subrata sempat datang ke kediaman Sedana Arta di kawasan Lingkungan LC Aya, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, Minggu (15/9) siang, dengan diantar belasan Perbekel dari wilayah Kecamatan Kintamani, Kecamatan Bangli, dan Kecamatan Susut.
Kedatangan Made Subrata ke kediamnan Sedana Arta kala itu untuk menyampaikan aspirasi usung Paket Arta-Brata (Sedana Arta-Made Subrata) ke Pilkada Bangli 2019. Kalangan Perbekel, terutama asal Kintamani, ingin Made Subrata yang jadi tandem Sedana Arta di posisi Cawabup Bangli, sementara Wayan Diar biar tetap menjadi Ketua DPRD Bangli.
Berbeda dengan kandidat lainnya, saat mendaftarkan pencalonannya di DPC PDIP, Senin kemarin, Made Subrata tidak mengerahkan massa. Bupati Bangli Made Gianyar juga tidak ikut mendampingi Made Subrata. Menurut Subrata, ketidakhadiran kakaknya, Bupati Made Gianyar, untuk menjaga kondisivitas perpolitikan di Bangli.
“Balik lagi ini soal etika politik. Kami ingin sausana tenang dan kondisif,” jelas Subrata kepada NusaBali. Dikonfirmasi terpisah, Senin kemarin, Bupati Made Gianyar enggan berkomentar terakit pencalonan adiknya, Subrata ke Pilkada Bangli 2020. “No comment-lah,” elak Bupati Bangli dua kali peruode ini.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Bangli, Made Joko Arnawa, menyebutkan kehadiran mengantar pendaftaran Sang Nyoman Sedanba Arta dan Wayan Diar ke Sekretariat DPC PDIP Bangli dilakukan atas undangan Fraksi PDIP DPRD Bangli. Maklum, Gerindra yang hanya memiliki 1 kursi DPRD Bangli 2019-2024 masuk dalam Fraksi PDIP. Satu-satunya kursi Gerindra itu diduduki Joko Arnawa, politisi asal Desa Songan A, Kecamatan Kintamani yang sudah dua periode duduk di DPRD Bangli. “Ini undangan dari Fraksi PDIP,” kata Joko Arnawa.
Di sisi lain, Sang Nyoman Sedana Arta sekalu Ketua DPC PDIP Bangli menyatakan sangat mengapresiasi para kandidat yang telah mendaftarkan pencalonannya. “Kami sangat mengapresiasi, ini juga bentuk keseriusan rekan-rekan dalam berproses di PDIP,” ujar Sedana Arta, yang hampir pasti akan diusung PDIP sebagai Cabup Bangli ke Pilkada 2020. *esa
Kelima kandidat ini datang mengembalikan berkas dan sekaligus mendaftarkan pencalonannya dalam jam berbeda, Senin kemarin. Pendaftaran mereka diterima oleh Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon DPC PDIP Bangli untuk Pilkada Bangli 2020, I Nengah Suwija.
Pantauan NusaBali, kandidat yang paling awal setor berkas pendaftaran di Kantor Sekretariat DPC PDIP Bangli kawasan LC Aya, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, Senin kemarin adalah I Gede Mangun. Kader asal Desa Songan B, Kecamatan Kintamani ini diantar sesepuh PDIP yang mantan Bupati Bangli (2000-2005, 2005-2010) I Nengah Arnawa dan ratusan massa. Bahkan, tabuh baleganjur ikut pengi-ringinya.
Sebaliknya, I Wayan Artom Krisna Putra, kader PDIP asal Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli mendaftarkan pencalonannya paling akhir di Sekretariat DPC PDIP Bangli, Senin sore. Ketua PAC PDIP Kintamani ini juga diantar massa dalam jumlah banyak
Sedangkan Sang Nyoman Sedana Arta (politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut yang kini Ketua DPC PDIP Bangli) datang bersamaan dengan I wayan Diar (politisi asal Desa Belantih, Kecamatan Kintamani yang kini Sekretaris DPC PDIP Bangli) mendaftarkan pencalonannya, Senin siang pukul 14.30 Wita. Keduanya didampingi sejumlah pengurus DPC PDIP Bangli, anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Bangli I Nyoman Budi Utama, Ketua DPC Gerindra Bangli I Made Joko Arnawa, serta perwakilan tokoh masyarakat dan pemuda.
Sedana Arta yang sudah dua periode menjabat Wakil Bupati Bangli (2010-2015, 2016-2021), mendaftar posisi Cabup Bangli. Sementara Wayan Diar, yang baru beberapa jam sebelumnya dilantik sebagai Ketua DPORD Bangli 2019-2024, Senin kemarin, mendaftar posisi Cawabup Bangli. Sedana Arta dan Wayan Diar diwacanakan akan maju berpaket di Pilkada Bangli, 23 September 2020.
Sebaliknya, Made Subrata datang ke Sekretariat DPC PDIP Bangl untuk mendaftarkan pencalonannya, Senin sore pukul 15.10 Wita. Kader PDIP asal Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani yang notabene adik kandung Bupati Bangli, I Made Gianyar ini, datang dengan didampingi beberapa tokoh. Made Subrata yang kini menjabat Perbekel Bunutin, melamar posisi Cawabup Bangli untuk Pilkada Bangli 2020.
Yang menarik, kedatangan Made Subrata di Sekretariat DPC PDIP Bangli kemarin sore juga disambut oleh Sang Nyoman Sedana Arta. Sehari sebelumnya, Made Subrata sempat datang ke kediaman Sedana Arta di kawasan Lingkungan LC Aya, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, Minggu (15/9) siang, dengan diantar belasan Perbekel dari wilayah Kecamatan Kintamani, Kecamatan Bangli, dan Kecamatan Susut.
Kedatangan Made Subrata ke kediamnan Sedana Arta kala itu untuk menyampaikan aspirasi usung Paket Arta-Brata (Sedana Arta-Made Subrata) ke Pilkada Bangli 2019. Kalangan Perbekel, terutama asal Kintamani, ingin Made Subrata yang jadi tandem Sedana Arta di posisi Cawabup Bangli, sementara Wayan Diar biar tetap menjadi Ketua DPRD Bangli.
Berbeda dengan kandidat lainnya, saat mendaftarkan pencalonannya di DPC PDIP, Senin kemarin, Made Subrata tidak mengerahkan massa. Bupati Bangli Made Gianyar juga tidak ikut mendampingi Made Subrata. Menurut Subrata, ketidakhadiran kakaknya, Bupati Made Gianyar, untuk menjaga kondisivitas perpolitikan di Bangli.
“Balik lagi ini soal etika politik. Kami ingin sausana tenang dan kondisif,” jelas Subrata kepada NusaBali. Dikonfirmasi terpisah, Senin kemarin, Bupati Made Gianyar enggan berkomentar terakit pencalonan adiknya, Subrata ke Pilkada Bangli 2020. “No comment-lah,” elak Bupati Bangli dua kali peruode ini.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Bangli, Made Joko Arnawa, menyebutkan kehadiran mengantar pendaftaran Sang Nyoman Sedanba Arta dan Wayan Diar ke Sekretariat DPC PDIP Bangli dilakukan atas undangan Fraksi PDIP DPRD Bangli. Maklum, Gerindra yang hanya memiliki 1 kursi DPRD Bangli 2019-2024 masuk dalam Fraksi PDIP. Satu-satunya kursi Gerindra itu diduduki Joko Arnawa, politisi asal Desa Songan A, Kecamatan Kintamani yang sudah dua periode duduk di DPRD Bangli. “Ini undangan dari Fraksi PDIP,” kata Joko Arnawa.
Di sisi lain, Sang Nyoman Sedana Arta sekalu Ketua DPC PDIP Bangli menyatakan sangat mengapresiasi para kandidat yang telah mendaftarkan pencalonannya. “Kami sangat mengapresiasi, ini juga bentuk keseriusan rekan-rekan dalam berproses di PDIP,” ujar Sedana Arta, yang hampir pasti akan diusung PDIP sebagai Cabup Bangli ke Pilkada 2020. *esa
Komentar