Sanjaya Ambil Formulir Perdana
Penjaringan dilakukan tertutup artinya khusus yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP yang diperbolehkan mendaftar.
TABANAN, NusaBali
DPC PDIP Tabanan menggelar rapat dengan agenda pembentukan tim panitia penjaringan dan sekaligus pengumuman dibukanya penjaringan bakal calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) untuk Pilkada Tabanan 2020 di Kantor DPC PDIP Tabanan Jalan Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Senin (16/9). Penjaringan yang digelar DPC PDIP dilakukan tertutup artinya khusus yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP yang diperbolehkan mendaftar.
Sesaat setelah dibuka, Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya langsung mengambil formulir pendaftaran Cabup-Cawabup. Sanjaya ambil formulir didampingi pengurus DPC PDIP Tabanan. Untuk pengembalian akan disetor pada 18 September mendatang, karena diyakini sebagai hari keberuntungan.
Sementara itu santer isu terdengar akan ada dua kader PDIP lainnya yang juga mengambil formulir dan mendaftar cabup-cawabup. Mereka adalah I Made Edi Wirawan, politisi asal Desa Beraban, Kecamatan Kediri dan I Putu Eka Putra Nurcahyadi, politisi asal Desa Batanyuh, Kecamatan Marga, Tabanan.
Ketua Tim Penjaringan Cabup-cawabup, Gusti Nyoman Omardani, mengatakan sesuai dengan rapat yang digelar DPC PDIP Tabanan, penjaringan dibuka mulai, Senin (16/9) hingga Kamis (19/9) sekaligus penutupan penyetoran berkas pendaftaran. Kemudian untuk pengambilan formulir sekaligus setor berkas untuk pendaftaran dilayani mulai pukul 09.00 Wita hingga 17.00 Wita.
"Jadi tanggal 19 September itu hari terakhir ambil formulir sekaligus setor berkas pendaftaran bakal calon," jelasnya. Kata Omardani, penjaringan yang dilakukan sesuai dengan keputusan DPD PDIP Bali dan rapat di DPC bahwa penjaringan digelar tertutup. Artinya hanya kader yang memiliki KTA PDIP yang diterima formulir pendaftarannya.
Sementara di luar kader tim tidak akan menerima. Mengingat PDIP di Tabanan sebagai pemenang lebih dari 55 persen, sehingga calon ke depan adalah kader. "Oleh karena itu bagi kader yang berkeinginan menjadi cabup-cawabup dipersilakan mengambil formulir sebelum tanggal 19 September," katanya.
Setelah nanti proses penjaringan selesai, maka berkas akan diverifikasi di hari terakhir pendaftaran. "Kami akan setorkan ke DPD sejumlah yang mendaftar. Tidak ada yang memutuskan di DPC karena yang memutuskan adalah di DPP," tandas Omardani.
Sementara itu Komang Gede Sanjaya mengatakan dirinya sebagai pendaftar pertama alias perdana. "Saya yang pertama kali ambil formulir," ujar Wakil Bupati (Wabup) Tabanan ini usai memimpin rapat di Kantor DPC PDIP Tabanan.
Diakui Sanjaya formulir pendaftaran akan dia setor pada 18 September nanti, karena dipercayai hari baik dan hari keberuntungan. Sementara terkait dengan pasangan atau wakilnya Sanjaya masih enggan membeberkan dan mengatakan belum tahu. "Intinya buka selebar-lebarnya siapa yang akan menjadi wakil bupati. Saya juga belum tahu siapa yang akan mendaftar. Silakan nanti lihat diakhir pendaftaran. Karena akan terlihat jelas siapa yang mendaftar," tegasnya. *des
Sesaat setelah dibuka, Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya langsung mengambil formulir pendaftaran Cabup-Cawabup. Sanjaya ambil formulir didampingi pengurus DPC PDIP Tabanan. Untuk pengembalian akan disetor pada 18 September mendatang, karena diyakini sebagai hari keberuntungan.
Sementara itu santer isu terdengar akan ada dua kader PDIP lainnya yang juga mengambil formulir dan mendaftar cabup-cawabup. Mereka adalah I Made Edi Wirawan, politisi asal Desa Beraban, Kecamatan Kediri dan I Putu Eka Putra Nurcahyadi, politisi asal Desa Batanyuh, Kecamatan Marga, Tabanan.
Ketua Tim Penjaringan Cabup-cawabup, Gusti Nyoman Omardani, mengatakan sesuai dengan rapat yang digelar DPC PDIP Tabanan, penjaringan dibuka mulai, Senin (16/9) hingga Kamis (19/9) sekaligus penutupan penyetoran berkas pendaftaran. Kemudian untuk pengambilan formulir sekaligus setor berkas untuk pendaftaran dilayani mulai pukul 09.00 Wita hingga 17.00 Wita.
"Jadi tanggal 19 September itu hari terakhir ambil formulir sekaligus setor berkas pendaftaran bakal calon," jelasnya. Kata Omardani, penjaringan yang dilakukan sesuai dengan keputusan DPD PDIP Bali dan rapat di DPC bahwa penjaringan digelar tertutup. Artinya hanya kader yang memiliki KTA PDIP yang diterima formulir pendaftarannya.
Sementara di luar kader tim tidak akan menerima. Mengingat PDIP di Tabanan sebagai pemenang lebih dari 55 persen, sehingga calon ke depan adalah kader. "Oleh karena itu bagi kader yang berkeinginan menjadi cabup-cawabup dipersilakan mengambil formulir sebelum tanggal 19 September," katanya.
Setelah nanti proses penjaringan selesai, maka berkas akan diverifikasi di hari terakhir pendaftaran. "Kami akan setorkan ke DPD sejumlah yang mendaftar. Tidak ada yang memutuskan di DPC karena yang memutuskan adalah di DPP," tandas Omardani.
Sementara itu Komang Gede Sanjaya mengatakan dirinya sebagai pendaftar pertama alias perdana. "Saya yang pertama kali ambil formulir," ujar Wakil Bupati (Wabup) Tabanan ini usai memimpin rapat di Kantor DPC PDIP Tabanan.
Diakui Sanjaya formulir pendaftaran akan dia setor pada 18 September nanti, karena dipercayai hari baik dan hari keberuntungan. Sementara terkait dengan pasangan atau wakilnya Sanjaya masih enggan membeberkan dan mengatakan belum tahu. "Intinya buka selebar-lebarnya siapa yang akan menjadi wakil bupati. Saya juga belum tahu siapa yang akan mendaftar. Silakan nanti lihat diakhir pendaftaran. Karena akan terlihat jelas siapa yang mendaftar," tegasnya. *des
1
Komentar