Beraksi 5 Menit, Perampok Gondol Emas Senilai Rp 4,5 M
Sebuah toko emas di kompleks pasar di Desa Tlogomulyo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dirampok sekawanan perampok.
GROBOGAN, NusaBali
Video perampokan direkam kamera CCTV yang terpasang di kios Wisma Cahaya. Rekaman kamera itu tersebar luas di media sosial.
Dari rekaman terlihat jelas detik-detik perampokan yang dieksekusi oleh empat orang bersenjata api. Keempat penjahat yang mengenakan penutup muka dan helm tersebut datang ke toko emas dengan berboncengan mengendarai dua sepeda motor.
Tiga orang pelaku langsung masuk ke dalam toko emas sambil menodongkan senjata api ke beberapa karyawan toko emas yang sedang berjaga. Sementara satu orang pelaku berjaga di luar toko. Nampak beberapa karyawan toko ketakutan dan pasrah, sampai akhirnya para perampok merengsek masuk menguras perhiasan dengan melompati etalase kaca.
Aksi perampokan itupun berlangsung singkat, hanya beberapa menit. Kawanan perampok sudah menggondol perhiasan emas seberat 10 kilogram.
Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agus Supriyadi Siswanto mengatakan, perampokan terjadi pada Minggu (15/9), sekitar pukul 11.00 WIB. Agus membenarkan bahwa para perampok datang dengan mengendarai dua motor, masing-masing bersenjatakan pistol untuk memuluskan aksinya.
Tim Satreskrim Polres Grobogan masih berupaya menangkap para perampok. Sejumlah saksi pun masih dimintai keterangan.
"Iya para perampok membawa senjata api, tidak ada korban jiwa. Kerugian Rp 4,5 miliar dari emas seberat 10 kilogram. Kami masih menerjunkan anggota untuk mendalami kasus ini dan memburu para pelakunya," kata Agus seperti dilansir kompas.
Yanti, karyawan apotek yang berlokasi tepat di seberang Toko Emas Wisma Cahaya mengaku saat kejadian, sejumlah warga mendengar teriakan permintaan tolong dari salah satu karyawan toko emas.
Hanya saja, warga ketakutan untuk bertindak lantaran para perampok mengancam dengan mendongkan pistol.
"Sangat singkat sekitar lima menit saja perampokannya. Mereka menodong-nodongkan pistol dan kabur dengan membleyer-bleyerkan gas motor. Tancap gas dengan kecepatan tinggi. Para perampok pakai helm dan penutup muka," ujarnya. *
Dari rekaman terlihat jelas detik-detik perampokan yang dieksekusi oleh empat orang bersenjata api. Keempat penjahat yang mengenakan penutup muka dan helm tersebut datang ke toko emas dengan berboncengan mengendarai dua sepeda motor.
Tiga orang pelaku langsung masuk ke dalam toko emas sambil menodongkan senjata api ke beberapa karyawan toko emas yang sedang berjaga. Sementara satu orang pelaku berjaga di luar toko. Nampak beberapa karyawan toko ketakutan dan pasrah, sampai akhirnya para perampok merengsek masuk menguras perhiasan dengan melompati etalase kaca.
Aksi perampokan itupun berlangsung singkat, hanya beberapa menit. Kawanan perampok sudah menggondol perhiasan emas seberat 10 kilogram.
Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agus Supriyadi Siswanto mengatakan, perampokan terjadi pada Minggu (15/9), sekitar pukul 11.00 WIB. Agus membenarkan bahwa para perampok datang dengan mengendarai dua motor, masing-masing bersenjatakan pistol untuk memuluskan aksinya.
Tim Satreskrim Polres Grobogan masih berupaya menangkap para perampok. Sejumlah saksi pun masih dimintai keterangan.
"Iya para perampok membawa senjata api, tidak ada korban jiwa. Kerugian Rp 4,5 miliar dari emas seberat 10 kilogram. Kami masih menerjunkan anggota untuk mendalami kasus ini dan memburu para pelakunya," kata Agus seperti dilansir kompas.
Yanti, karyawan apotek yang berlokasi tepat di seberang Toko Emas Wisma Cahaya mengaku saat kejadian, sejumlah warga mendengar teriakan permintaan tolong dari salah satu karyawan toko emas.
Hanya saja, warga ketakutan untuk bertindak lantaran para perampok mengancam dengan mendongkan pistol.
"Sangat singkat sekitar lima menit saja perampokannya. Mereka menodong-nodongkan pistol dan kabur dengan membleyer-bleyerkan gas motor. Tancap gas dengan kecepatan tinggi. Para perampok pakai helm dan penutup muka," ujarnya. *
Komentar