Tommy Menang, Gregoria Tersingkir
China Open
Pebulutangkis tunggal putra Tommy Sugiarto menuntaskan babak pertama China Open dengan mengalahkan Wong Wing Ki Vincent 21-10, 21-15 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzou, China.
CHANGZOU, NusaBali
Kemenangan juga diraih ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Sayangnya, tunggal putrid Gregoria Mariska malah tersingkir.
Penerapan strategi yang matang menjadi kunci kemenangan Tommy dalam laga pertama kali ini, terbukti melalui angka keunggulan pada gim pertama yang sempat mencapai 16-9. "Kalau dibilang tidak terlalu sulit ya tidak juga, mungkin karena saya bisa menerapkan strategi yang tepat, tidak memberi kesempatan kepada lawan untuk menyerang," kata Tommy, Selasa (17/9).
Tommy mencatatkan keunggulan 5-4 dalam catatan pertemuannya dengan pebulutangkis asal Hongkong itu. Namun pada babak kedua ia akan menemui tantangan berat karena akan bertemu antara Kento Momota, unggulan pertama dari Jepang, dan Lin Dan yang menjadi favorit tuan rumah.
"Sebagai pemain yang tidak diunggulkan di event super 1000 ini memang bisa saja ketemu unggulan di awal. Siapa pun lawan saya besok, saya akan mencoba yang terbaik. Misalnya ketemu Momota yang prestasinya banyak, apalagi sudah juara dunia. Yang penting besok saya bisa mengeluarkan semua kemampuan saya," katanya.
Kemenangan juga diraih pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto atas pasangan Thailand Bodin Isara/Maneepong Jongjit 21-14, 21-11.
"Alhamdulillah kami bisa menang di pertandingan pertama ini. Hari ini kami menyesuaikan diri di lapangan karena ini adalah pertandingan pertama di turnamen ini. Lapangannya cukup berangin, jadi kami sesuaikan pukulan-pukulan kami dengan kondisi lapangan yang begini," ujar Fajar.
Seukses juga diraih ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Mereka mengalahkan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing asal Malaysia
“Bagi kami, Tan/Lai adalah lawan yang cukup berat dan tidak mudah untuk dikalahkan. Mereka (Tan/Lai) memiliki pola permainan yang bagus,” kata Rinov.
Pada babak pertama turnamen bulu tangkis level Super 1000 itu, Rinov/Pitha menaklukkan Tan/Lai dalam tiga gim berdurasi 57 menit dengan skor 21-18, 16-21, 21-12. Atas hasil tersebut, Rinov/Pitha berhak melaju ke babak dua.
Sayangnya tunggal putrid Gregoria Mariska Tunjung langsung disingkirkan pemain asal Amerika Serikat (AS) Beiwen Zhang dalam tiga gim berdurasi 41 menit dengan skor 21-14, 19-21,16-21. “Evaluasi untuk saya banyak sekali. Di gim kedua, memang saya sendiri kurang stabil untuk jaga poin dan jaga pola permainan yang menguntungkan buat saya. Jadi, lawan bisa mengejar dan menyamakan skor saya,” kata Gregoria.
Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga ditundukkan ganda India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa 20-22, 21-17, 17-21. “Kami baru pertama kali ketemu mereka (Rankireddy/Ponnappa). Meskipun kami sudah lihat video permainan mereka, kami masih meraba kekuatan serta kekurangan mereka,” kata Melati. *ant
Penerapan strategi yang matang menjadi kunci kemenangan Tommy dalam laga pertama kali ini, terbukti melalui angka keunggulan pada gim pertama yang sempat mencapai 16-9. "Kalau dibilang tidak terlalu sulit ya tidak juga, mungkin karena saya bisa menerapkan strategi yang tepat, tidak memberi kesempatan kepada lawan untuk menyerang," kata Tommy, Selasa (17/9).
Tommy mencatatkan keunggulan 5-4 dalam catatan pertemuannya dengan pebulutangkis asal Hongkong itu. Namun pada babak kedua ia akan menemui tantangan berat karena akan bertemu antara Kento Momota, unggulan pertama dari Jepang, dan Lin Dan yang menjadi favorit tuan rumah.
"Sebagai pemain yang tidak diunggulkan di event super 1000 ini memang bisa saja ketemu unggulan di awal. Siapa pun lawan saya besok, saya akan mencoba yang terbaik. Misalnya ketemu Momota yang prestasinya banyak, apalagi sudah juara dunia. Yang penting besok saya bisa mengeluarkan semua kemampuan saya," katanya.
Kemenangan juga diraih pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto atas pasangan Thailand Bodin Isara/Maneepong Jongjit 21-14, 21-11.
"Alhamdulillah kami bisa menang di pertandingan pertama ini. Hari ini kami menyesuaikan diri di lapangan karena ini adalah pertandingan pertama di turnamen ini. Lapangannya cukup berangin, jadi kami sesuaikan pukulan-pukulan kami dengan kondisi lapangan yang begini," ujar Fajar.
Seukses juga diraih ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Mereka mengalahkan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing asal Malaysia
“Bagi kami, Tan/Lai adalah lawan yang cukup berat dan tidak mudah untuk dikalahkan. Mereka (Tan/Lai) memiliki pola permainan yang bagus,” kata Rinov.
Pada babak pertama turnamen bulu tangkis level Super 1000 itu, Rinov/Pitha menaklukkan Tan/Lai dalam tiga gim berdurasi 57 menit dengan skor 21-18, 16-21, 21-12. Atas hasil tersebut, Rinov/Pitha berhak melaju ke babak dua.
Sayangnya tunggal putrid Gregoria Mariska Tunjung langsung disingkirkan pemain asal Amerika Serikat (AS) Beiwen Zhang dalam tiga gim berdurasi 41 menit dengan skor 21-14, 19-21,16-21. “Evaluasi untuk saya banyak sekali. Di gim kedua, memang saya sendiri kurang stabil untuk jaga poin dan jaga pola permainan yang menguntungkan buat saya. Jadi, lawan bisa mengejar dan menyamakan skor saya,” kata Gregoria.
Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga ditundukkan ganda India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa 20-22, 21-17, 17-21. “Kami baru pertama kali ketemu mereka (Rankireddy/Ponnappa). Meskipun kami sudah lihat video permainan mereka, kami masih meraba kekuatan serta kekurangan mereka,” kata Melati. *ant
Komentar