Voli Badung Quatrick Kawinkan Emas
Dominasi Badung masih tak terbendung pada cabang olahraga bolavoli Porprov Bali XIV/2019, yang berakhir Rabu (18/9) di GOR Debes Baru.
TABANAN, NusaBali
Badung mempertahankan medali emas voli putra dan putri, secara empat kali beruntun di ajang Porprov.
Tim putri Badung mengalahkan Denpasar 3-0 (25-18, 25-15, dan 25-8). Sedangkan putra Badung menang atas tuan rumah Tabanan 3-0 (25-17, 25-20, dan 25- 16). Dengan kemenangan itu Badung mencatatkan quatrick atau empat kali beruntun di voli Porprov Bali. Medali emas putra-putri Badung itu diraih sejak Porprov 2013 hingga Porprov 2019.
Kemenangan Badung di sektor putra tidak lepas dari penampilan gemilang tosser satu-satunya, I Putu Doni Permana Putra. Sebab tosser satu lagi tidak lolos verifikasi.
"Jelas senang dapat medali emas. Apalagi ini karir terakhir saya di Porprov, karena saya sudah berusia 23 tahun," tegas Doni.
Doni menyebut lawan di semifinal justru lebih berat yakni Gianyar. Sebab kualitas pemainnya sangat merata, apalagi postur tubuhnya juga sangat tinggi-tinggi dan memiliki pemain bloker yang bagus.
“Syukur kami bisa melewat fase semifinal hingga final," jelas atlet kelahiran 21 Desember 1996. Putu Doni pun menambahkan, Badung bermodalkan semangat juang tinggi selalu mampu melewati fase sulit. Itu tidak lepas dari kekompakan pemain dan mental juara.
Sementara itu Ketu Umum Pengkab PBVSI Badung, AA Kusimantara mengakui persaingan di putri memang sangat ketat. Terbukti Bangli yang tidak diprediksi malah masuk semifinal.
"Yang jelas Badung mencapai target. Mengawinkan emas di bola voli indoor. Kalau voli pasir pertama kali dipertandingkan saingan kami adalah Klungkung. Ini rivalitas berat kami," papar Kusimantara. Yang jelas Badung total meraih empat emas, tambahan dari voli pasir putra dan putri. *dek
Tim putri Badung mengalahkan Denpasar 3-0 (25-18, 25-15, dan 25-8). Sedangkan putra Badung menang atas tuan rumah Tabanan 3-0 (25-17, 25-20, dan 25- 16). Dengan kemenangan itu Badung mencatatkan quatrick atau empat kali beruntun di voli Porprov Bali. Medali emas putra-putri Badung itu diraih sejak Porprov 2013 hingga Porprov 2019.
Kemenangan Badung di sektor putra tidak lepas dari penampilan gemilang tosser satu-satunya, I Putu Doni Permana Putra. Sebab tosser satu lagi tidak lolos verifikasi.
"Jelas senang dapat medali emas. Apalagi ini karir terakhir saya di Porprov, karena saya sudah berusia 23 tahun," tegas Doni.
Doni menyebut lawan di semifinal justru lebih berat yakni Gianyar. Sebab kualitas pemainnya sangat merata, apalagi postur tubuhnya juga sangat tinggi-tinggi dan memiliki pemain bloker yang bagus.
“Syukur kami bisa melewat fase semifinal hingga final," jelas atlet kelahiran 21 Desember 1996. Putu Doni pun menambahkan, Badung bermodalkan semangat juang tinggi selalu mampu melewati fase sulit. Itu tidak lepas dari kekompakan pemain dan mental juara.
Sementara itu Ketu Umum Pengkab PBVSI Badung, AA Kusimantara mengakui persaingan di putri memang sangat ketat. Terbukti Bangli yang tidak diprediksi malah masuk semifinal.
"Yang jelas Badung mencapai target. Mengawinkan emas di bola voli indoor. Kalau voli pasir pertama kali dipertandingkan saingan kami adalah Klungkung. Ini rivalitas berat kami," papar Kusimantara. Yang jelas Badung total meraih empat emas, tambahan dari voli pasir putra dan putri. *dek
Komentar