Kabupaten Bantaeng Kunjungi SMAN Bali Mandara
Adopsi Model Pendidikan Untuk Anak-Anak Miskin
Rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng dari Provinsi Sulawesi Selatan, berkunjung langsung ke SMAN Bali Mandara, Rabu (18/9).
SINGARAJA, NusaBali
Kunjungan yang juga dirangkaikan dengan studi banding sektor pertanian dan pengelolaan jasa pariwisata di Buleleng juga dimaksudkan untuk melihat langsung sistem pendidikan di sekolah berasrama satu-satunya di Indonesia untuk anak-anak miskin.
Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Bupati Bantaeng, H Ilham Syah Azikin, tiba di SMAN Bali Mandara setelah berkunjung ke Pemkab Buleleng. Didampingi Sampoerna Foundation yang sempat menjadi sponsor SMAN Bali Mandara, rombongan langsung meninjau lingkungan sekolah, budaya dan anak-anak yang seratus persen dari keluarga kurang mampu, serta pemaparan singkat dari pihak sekolah terkait sistem rekrutmen, sistem pendidikan berasrama dan sejumlah program sekolah rintisan Pemprov Bali ini.
Bupati Bantaeng merasa beruntung dapat hadir dan menyaksikan langsung bagaimana sistem pendidikan yang diperuntukan benar-benar untuk anak-anak kurang mampu mendapatkan hak pendidikan yang sama. Hal itu menurutnya sangat sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Bupati Ilham pun mengaku merasakan aura atmosfer yang sangat kuat ketika ada di tengah-tengah keluarga besar SMAN Bali Mandara. “Saya cemburu kenapa negara hadir di Kubutambahan (lokasi SMAN Bali Mandara,red). Harus hadir di seluruh Indonesia yang harus mampu dan peka terhadap keluarga besar kita yang tidak memiliki kemampuan ekonomi tapi punya motivasi dan membutuhkan ruang dan tempat seperti di sini. Pola pendidikan ini yang diperlukan pemerintah untuk membangun SDM,” ungkap dia.
Dirinya pun mengaku mendapatkan motivasi yang kuat untuk kembali ke Bantaeng dan berharap segera dapat menerapkan pola yang sama untuk diberikan kepada masyarakatnya. “Ini motivasi kami kembali ke Bantaeng untuk bisa memastikan tidak ada lagi anak terlantar, anak miskin yang tidak sekolah di kabupaten Bantaeng. Motivasi itu saya dapatkan dari Bali Mandara. Mudah-mudahan bisa kami adopsi untuk masyarakat kami di Bantaeng,” katanya bersemangat.
Pelaksana Tugas (PLT) Kasek SMAN Bali Mandara, Kadek Yuli Artama yang menerima rombongan bersama seluruh keluarga besar SMAN Bali Mandara mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Pemkab Bantaeng yang sudah berkunjung ke SMAN Bali Mandara. Sebagai sekolah satu-satunya yang melaksanakan pola pendidikan gratis bagi anak-anak miskin di Indonesia, SMAN Bali Mandara patut berbangga, karena hingga hari ini masih mampu mempertanggungjawabkan anggaran yang dikeluarkan pemerintah melalui prestasi anak didiknya di kancah nasional dan internasional.
“Pertama kami berterimakasih atas kepercayaan Pemkab Bantaeng mengunjungi kami. Kedatangan rombongan sama-sama dalam upaya memajukan pendidikan. Sehingga apa yang kami punya digetok tularkan sesuai dengan potensi yang dimiliki. Selain juga kami berhara masukan dan saran pendapat terhadap hal yang kurang karena kami disini masih jauh dari harapan sempurna,” jelas Kadek Yuli Artama.
Sementara itu rombongan sebelum menginjakkan kaki di SMAN Bali Mandara, sempat melakukan kunjungan di Pemkab Buleleng, melakukan studi banding terkait pertanian dan pengelolaan jasa pariwisata yang dilakukan Pemkab Buleleng. Kabupaten Buleleng pun dipilih karena dari segi topografi wilayah hampir sama dengan Bantaeng. Kunjungannya pun diterima oleh Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, di Kantor Bupati Buleleng. *k23
Kunjungan yang juga dirangkaikan dengan studi banding sektor pertanian dan pengelolaan jasa pariwisata di Buleleng juga dimaksudkan untuk melihat langsung sistem pendidikan di sekolah berasrama satu-satunya di Indonesia untuk anak-anak miskin.
Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Bupati Bantaeng, H Ilham Syah Azikin, tiba di SMAN Bali Mandara setelah berkunjung ke Pemkab Buleleng. Didampingi Sampoerna Foundation yang sempat menjadi sponsor SMAN Bali Mandara, rombongan langsung meninjau lingkungan sekolah, budaya dan anak-anak yang seratus persen dari keluarga kurang mampu, serta pemaparan singkat dari pihak sekolah terkait sistem rekrutmen, sistem pendidikan berasrama dan sejumlah program sekolah rintisan Pemprov Bali ini.
Bupati Bantaeng merasa beruntung dapat hadir dan menyaksikan langsung bagaimana sistem pendidikan yang diperuntukan benar-benar untuk anak-anak kurang mampu mendapatkan hak pendidikan yang sama. Hal itu menurutnya sangat sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Bupati Ilham pun mengaku merasakan aura atmosfer yang sangat kuat ketika ada di tengah-tengah keluarga besar SMAN Bali Mandara. “Saya cemburu kenapa negara hadir di Kubutambahan (lokasi SMAN Bali Mandara,red). Harus hadir di seluruh Indonesia yang harus mampu dan peka terhadap keluarga besar kita yang tidak memiliki kemampuan ekonomi tapi punya motivasi dan membutuhkan ruang dan tempat seperti di sini. Pola pendidikan ini yang diperlukan pemerintah untuk membangun SDM,” ungkap dia.
Dirinya pun mengaku mendapatkan motivasi yang kuat untuk kembali ke Bantaeng dan berharap segera dapat menerapkan pola yang sama untuk diberikan kepada masyarakatnya. “Ini motivasi kami kembali ke Bantaeng untuk bisa memastikan tidak ada lagi anak terlantar, anak miskin yang tidak sekolah di kabupaten Bantaeng. Motivasi itu saya dapatkan dari Bali Mandara. Mudah-mudahan bisa kami adopsi untuk masyarakat kami di Bantaeng,” katanya bersemangat.
Pelaksana Tugas (PLT) Kasek SMAN Bali Mandara, Kadek Yuli Artama yang menerima rombongan bersama seluruh keluarga besar SMAN Bali Mandara mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Pemkab Bantaeng yang sudah berkunjung ke SMAN Bali Mandara. Sebagai sekolah satu-satunya yang melaksanakan pola pendidikan gratis bagi anak-anak miskin di Indonesia, SMAN Bali Mandara patut berbangga, karena hingga hari ini masih mampu mempertanggungjawabkan anggaran yang dikeluarkan pemerintah melalui prestasi anak didiknya di kancah nasional dan internasional.
“Pertama kami berterimakasih atas kepercayaan Pemkab Bantaeng mengunjungi kami. Kedatangan rombongan sama-sama dalam upaya memajukan pendidikan. Sehingga apa yang kami punya digetok tularkan sesuai dengan potensi yang dimiliki. Selain juga kami berhara masukan dan saran pendapat terhadap hal yang kurang karena kami disini masih jauh dari harapan sempurna,” jelas Kadek Yuli Artama.
Sementara itu rombongan sebelum menginjakkan kaki di SMAN Bali Mandara, sempat melakukan kunjungan di Pemkab Buleleng, melakukan studi banding terkait pertanian dan pengelolaan jasa pariwisata yang dilakukan Pemkab Buleleng. Kabupaten Buleleng pun dipilih karena dari segi topografi wilayah hampir sama dengan Bantaeng. Kunjungannya pun diterima oleh Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, di Kantor Bupati Buleleng. *k23
1
Komentar