11 Pejabat Eselon Ikut Seleksi Kadisdukcapil
Kadis Perikanan yang biasa mengurus hewan ditanya kiat mengurus kependudukan.
AMLAPURA, NusaBali
Jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) lowong sejak Juli 2019. Terkait pengisian jabatan yang lowong, Ketua Panitia Seleksi, I Gusti Gede Rinceg, mengundang 11 pejabat eselon IIb mengikuti seleksi calon Kadisdukcapil. Mereka menjalani tes wawancara di ruang rapat Kantor Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karangasem, Jalan Untung Surapati, Amlapura, Kamis (19/9).
Tes wawancara dengan menghadirkan satu persatu pejabat eselon IIb. Tiap pejabat dapat waktu 15 meni. Tes wawancara untuk mengetahui latar belakang kinerja pejabat, di samping untuk mendapatkan figur yang tepat menduduki jabatan Kadisdukcapil. Ketua Panitia Seleksi yakni I Gusti Gede Rinceg didukung anggota dari unsur profesional yakni I Made Madri yang juga mantan Sekda Karangasem, unsur pemerintah Asisten III Ni Made Santikawati, dan unsur akademisi AA Surya Oka Gorda.
Salah seorang pejabat yang diwawancara yakni Kadis Perikanan I Ketut Artama. Menurut Ketut Artama, diikutkan seleksi karena telah 10 tahun jadi kepala dinas. Sebelumnya Kadis Perikanan, Peternakan dan Kelautan kemudian dimutasi jadi Kadis Perikanan. “Seleksi untuk mencari figur yang tepat mengurus kependudukan,” jelasnya.
Nampak pula yang mengikuti tes wawancara yakni Kadis Perhubungan Ida Bagus Putu Suastika, Kadis Sosial Ni Ketut Puspa Kumari, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu I Wayan Putu Laba, Inspektur pada Inspektorat Daerah I Wayan Sudarsana, dan lainnya. Ketut Puspa Kumari yang diikutkan dalam seleksi internal itu justru sebelumnya sempat menjabat Kadisdukcapil, bahkan merintis e-KTP tahun 2012. “Saya ditanya cara mengurus kependudukan. Saya sudah pengalaman jadi kadis di sana,” ungkapnya.
Ketua Pansel I Gusti Gede Rinceg mengatakan, dari 11 pejabat yang diundang nantinya hasilnya dikirim ke KASN untuk direkomendasi satu nama. “Kadisdukcapil itu mesti rekomendasi pusat, siapa yang nantinya direkomendasi dialah akan dilantik,” katanya. Setelah pelantikan Kadisdukcapil, dilanjutkan mutasi jabatan eselon IIb. Jika ada jabatan eselon IIb yang lowong, maka digelar lelang jabatan.
Panitia menggelar tes pengisian jabatan Kadisdukcapil setelah dapat persetujuan dari pusat melalui Surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nomor B-2545/KASN/2019, perihal rekomendasi rencana mutasi pejabat pratama tinggi pratama untuk mengisi Jabatan Pratama Tinggi Kepala Disdukcapil Karangasem per 2 Agustus 2019 yang ditandatangani Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara Sofian Effendi. *k16
Tes wawancara dengan menghadirkan satu persatu pejabat eselon IIb. Tiap pejabat dapat waktu 15 meni. Tes wawancara untuk mengetahui latar belakang kinerja pejabat, di samping untuk mendapatkan figur yang tepat menduduki jabatan Kadisdukcapil. Ketua Panitia Seleksi yakni I Gusti Gede Rinceg didukung anggota dari unsur profesional yakni I Made Madri yang juga mantan Sekda Karangasem, unsur pemerintah Asisten III Ni Made Santikawati, dan unsur akademisi AA Surya Oka Gorda.
Salah seorang pejabat yang diwawancara yakni Kadis Perikanan I Ketut Artama. Menurut Ketut Artama, diikutkan seleksi karena telah 10 tahun jadi kepala dinas. Sebelumnya Kadis Perikanan, Peternakan dan Kelautan kemudian dimutasi jadi Kadis Perikanan. “Seleksi untuk mencari figur yang tepat mengurus kependudukan,” jelasnya.
Nampak pula yang mengikuti tes wawancara yakni Kadis Perhubungan Ida Bagus Putu Suastika, Kadis Sosial Ni Ketut Puspa Kumari, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu I Wayan Putu Laba, Inspektur pada Inspektorat Daerah I Wayan Sudarsana, dan lainnya. Ketut Puspa Kumari yang diikutkan dalam seleksi internal itu justru sebelumnya sempat menjabat Kadisdukcapil, bahkan merintis e-KTP tahun 2012. “Saya ditanya cara mengurus kependudukan. Saya sudah pengalaman jadi kadis di sana,” ungkapnya.
Ketua Pansel I Gusti Gede Rinceg mengatakan, dari 11 pejabat yang diundang nantinya hasilnya dikirim ke KASN untuk direkomendasi satu nama. “Kadisdukcapil itu mesti rekomendasi pusat, siapa yang nantinya direkomendasi dialah akan dilantik,” katanya. Setelah pelantikan Kadisdukcapil, dilanjutkan mutasi jabatan eselon IIb. Jika ada jabatan eselon IIb yang lowong, maka digelar lelang jabatan.
Panitia menggelar tes pengisian jabatan Kadisdukcapil setelah dapat persetujuan dari pusat melalui Surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nomor B-2545/KASN/2019, perihal rekomendasi rencana mutasi pejabat pratama tinggi pratama untuk mengisi Jabatan Pratama Tinggi Kepala Disdukcapil Karangasem per 2 Agustus 2019 yang ditandatangani Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara Sofian Effendi. *k16
Komentar