Badung Siap Sukseskan Poprov 2021
Poprov 2019 Ditutup, Tabanan Kontingen Terbaik
Badung akan menyiapkan diri sebagai tuan rumah secara optimal dan maksimal. Apalagi Bupati Nyoman Giri Prasta sangat menginginkan menjadi tuan rumah Porprov 2021.
TABANAN, NusaBali
Kabupaten Badung secara resmi menerima tongkat estafet tuan rumah Porprov Bali XV/2021, setelah Porprov Bali XIV/2019 secara resmi berakhir pada Kamis (19/9), yang ditandai penurunan bendera kontingen dan penyerahan mandat serta piala juara umum kepada Kontingen Badung.
Hal ini sekaligus membuat tugas menggelar Poprov Bali XV/20121 jatuh kepada Badung sebagai calon tunggal tuan rumah. Penutupan Porprov Bali yang berlangsung selama 19 hari itu dilakukan Sekda Pemprov Bali Dewa Made Indra mewakili Gubernur Bali I Wayan Koster, di Panggung Terbuka Garud Wisnu Serasi (GWS).
Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana menegaskan kesiapannya sebagai tuan rumah untuk mensukseskan Porprov 2021. Menurutnya, Badung cukup berpengalaman dari sisi penyelenggaraan. Meski begitu pihaknya akan tetap berusaha menjadi tuan rumah yang baik.
Menurutnya, Badung akan menyiapkan diri secara optimal. Apalagi Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta sangat menginginkan menjadi tuan rumah Porprov 2021.
Dalam acara penutupan Porprov Bali 2019, hiburan rakyat juga kembali dihadirkan. Bondres Celekontong Mas dan penyayi Pop Bali Widi Widiana dihadirkan secara khusus.
“Akhirnya setalah 28 tahun kami membuat sejarah sukses tuan rumah Porprov untuk pertama kalinya. Tabanan juga mampu lepas dari predikat juru kunci yang selama ini melekat,” kata Ketua Umum Panitia Induk Komang Gede Sanjaya.
Pria yang juga Wabup Tabanan itu menegaskan, tercatat selama 19 hari ada total 56 ribu orang menyaksikan langsung pertandingan. Bahkan pada Porprov Bali kali ini ada 31 pemecahan rekor daerah. Yakni, 10 rekor dari atletik dan 21 rekor dari renang.
Sementara Siwo PWI Bali menetapkan atlet terbaik putri, Putu Nanda Sekarini, atlet cricket asal Kabupaten Gianyar. Putu Nanda meraih dua medali emas. Sedangkan atlet terbaik putra Kadek Rico Vergian Dinatha atlet tembak asal Kota Denpasar. Rico meraih lima medali emas.
Sedangkan Tabanan meraih kontingen terbaik karena membuat perubahan signifikan di dunia olahraga serta melakukan pembinaan prestasi. Terbukti, Tabanan mampu di posisi lima besar dengan 29 emas, 32 perak, dan 68 perunggu.
"Porprov Bali tahun ini jadi ajang sport tourism dan budaya dengan memilih venue di 24 desa termasuk juga kesenian saat pembukaan. Jelas ini dapat kami aplikasikan," kata Ketum KONI Tabanan, I Dewa Gde Ary Wirawan.
Sedangkan Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra menekankan, meski Porprov berakhir, tapi kegiatan maupun kejuaraan meraih prestasi tak akan pernah berhenti. Sebab satu tahun lagi sudah ada PON Papua XX/2020.
"Kami menyambut baik para juara. Dan, saya yakin semuanya belum puas. Pasti sudah ada di pikiran atlet untuk meraih target prestasi lebih tinggi di PON Papua," tutur Dewa Made Indra. *dek
Hal ini sekaligus membuat tugas menggelar Poprov Bali XV/20121 jatuh kepada Badung sebagai calon tunggal tuan rumah. Penutupan Porprov Bali yang berlangsung selama 19 hari itu dilakukan Sekda Pemprov Bali Dewa Made Indra mewakili Gubernur Bali I Wayan Koster, di Panggung Terbuka Garud Wisnu Serasi (GWS).
Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana menegaskan kesiapannya sebagai tuan rumah untuk mensukseskan Porprov 2021. Menurutnya, Badung cukup berpengalaman dari sisi penyelenggaraan. Meski begitu pihaknya akan tetap berusaha menjadi tuan rumah yang baik.
Menurutnya, Badung akan menyiapkan diri secara optimal. Apalagi Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta sangat menginginkan menjadi tuan rumah Porprov 2021.
Dalam acara penutupan Porprov Bali 2019, hiburan rakyat juga kembali dihadirkan. Bondres Celekontong Mas dan penyayi Pop Bali Widi Widiana dihadirkan secara khusus.
“Akhirnya setalah 28 tahun kami membuat sejarah sukses tuan rumah Porprov untuk pertama kalinya. Tabanan juga mampu lepas dari predikat juru kunci yang selama ini melekat,” kata Ketua Umum Panitia Induk Komang Gede Sanjaya.
Pria yang juga Wabup Tabanan itu menegaskan, tercatat selama 19 hari ada total 56 ribu orang menyaksikan langsung pertandingan. Bahkan pada Porprov Bali kali ini ada 31 pemecahan rekor daerah. Yakni, 10 rekor dari atletik dan 21 rekor dari renang.
Sementara Siwo PWI Bali menetapkan atlet terbaik putri, Putu Nanda Sekarini, atlet cricket asal Kabupaten Gianyar. Putu Nanda meraih dua medali emas. Sedangkan atlet terbaik putra Kadek Rico Vergian Dinatha atlet tembak asal Kota Denpasar. Rico meraih lima medali emas.
Sedangkan Tabanan meraih kontingen terbaik karena membuat perubahan signifikan di dunia olahraga serta melakukan pembinaan prestasi. Terbukti, Tabanan mampu di posisi lima besar dengan 29 emas, 32 perak, dan 68 perunggu.
"Porprov Bali tahun ini jadi ajang sport tourism dan budaya dengan memilih venue di 24 desa termasuk juga kesenian saat pembukaan. Jelas ini dapat kami aplikasikan," kata Ketum KONI Tabanan, I Dewa Gde Ary Wirawan.
Sedangkan Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra menekankan, meski Porprov berakhir, tapi kegiatan maupun kejuaraan meraih prestasi tak akan pernah berhenti. Sebab satu tahun lagi sudah ada PON Papua XX/2020.
"Kami menyambut baik para juara. Dan, saya yakin semuanya belum puas. Pasti sudah ada di pikiran atlet untuk meraih target prestasi lebih tinggi di PON Papua," tutur Dewa Made Indra. *dek
Komentar