Tim Cek Kapal Roro Masuk Dock
Selama proses docking, penyeberangan dari dan ke Nusa Penida melalui pelabuhan Padangbai, dengan dua kapal LCT.
SEMARAPURA, NusaBali
Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta melakukan inspeksi docking kapal Roro Nusa Jaya Abadi (Roll on-roll-off NJA) di galangan kapal PT Ben Santosa, kawasan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/9). Inspeksi bersama tim dari Dinas Perhubungan, Inspektorat, Baperlitbang dan Bagian Administrasi Pembangunan Setda Klungkung, untuk mengetahui perkembangan proses docking (perawatan).
Tim diterima Manajer PT Ben Santosa, Suwarno bersama Pimpro Pelaksana Pengerjaan Docking Kapal Roro Nusa Jaya Abadi, Febri, Wabup Kasta bersama tim melihat dari dekat proses docking. Sejumlah pekerja terlihat sedang melakukan pengelasan pada beberapa bagian. Pekerja lainnya nampak melakukan pengecatan.
Pimpro pelaksana pengerjaan docking Kapal Roro Nusa Jaya Abadi, Febri menyatakan sampai hari ke-22, docking Kapal NJA berjalan lancar. Dari target keluar pada Kamis (26/9), akan langsung dilakukan uji coba pelayaran untuk mengetahui hasil dari docking tersebut. "Untuk pengerjaan semua sampai sekarang masih lancar dan tidak ada kendala," sebutnya.
Pihaknya juga memberi masukan kepada tim inspeksi bahwasanya tahun depan kapal NJA sudah waktunya untuk spesial docking atau docking besar. Dia berharap evaluasi untuk perbaikan dan lain-lainnya untuk perencanaannya agar dibuat lebih matang dan lebih terperinci untuk semua item item pekerjaan yang memang harus dikerjakan untuk tahun depan. "Untuk masukan tahun depan kapal memang sudah waktunya docking besar. Dan untuk perencanaan pekerjaan agar bisa dibuat lebih terperinci terkait item item pekerjaan itu," tambahnya.
Kepala Dinas Perhubungan Klungkung Nyoman Sucitra menyampaikan sesuai kontrak dengan pihak pelaksana, docking dilaksanakan selama 30 hari kalender dengan biaya docking Rp. 1,6 milyar melalui APBD 2019. Terkait ketepatan waktu pengerjaan, menurut Sucitra ini tidak terlepas dari faktor alam yaitu pasang surut air laut. "Mudah-mudahan nanti tanggal 25 - 26 September kapal ini sudah bisa balik," ujarnya.
Selama proses docking, Sucitra menyampaikan penyeberangan dari dan ke Nusa Penida melalui pelabuhan Padangbai, Karangasem dengan dua unit kapal LCT yakni LCT Bima Giri Nusa dan LCT Arjuna Giri Nusa. Sedangkan untuk penyeberangan penumpang melalui pelabuhan tradisional Tri Buana dan Banjar Bias Kusamba.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Klungkung, I Gusti Ngurah Agung menyampaikan sampai Jumat kemarin, progres docking mencapai 90 persen. Sisa waktu kontrak sampai 26 September. Disinggung mengenai Kapal NJA yang sudah harus docking besar tahun depan, Ngurah Agung menyatakan sependapat. "Mudah-mudahan anggaran mendukung sehingga perbaikan itu bisa kita lakukan sehingga masyarakat bisa kita berikan pelayanan secara maksimal," imbuhnya.
Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta berharap proses docking dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu sesuai perjanjian kontrak, 26 September nanti. Sehingga kapal Roro NJA bisa kembali ke Bali dan melayani penyeberangan dari dan ke Nusa Penida baik itu untuk angkutan barang maupun penyeberangan orang. *wan
Tim diterima Manajer PT Ben Santosa, Suwarno bersama Pimpro Pelaksana Pengerjaan Docking Kapal Roro Nusa Jaya Abadi, Febri, Wabup Kasta bersama tim melihat dari dekat proses docking. Sejumlah pekerja terlihat sedang melakukan pengelasan pada beberapa bagian. Pekerja lainnya nampak melakukan pengecatan.
Pimpro pelaksana pengerjaan docking Kapal Roro Nusa Jaya Abadi, Febri menyatakan sampai hari ke-22, docking Kapal NJA berjalan lancar. Dari target keluar pada Kamis (26/9), akan langsung dilakukan uji coba pelayaran untuk mengetahui hasil dari docking tersebut. "Untuk pengerjaan semua sampai sekarang masih lancar dan tidak ada kendala," sebutnya.
Pihaknya juga memberi masukan kepada tim inspeksi bahwasanya tahun depan kapal NJA sudah waktunya untuk spesial docking atau docking besar. Dia berharap evaluasi untuk perbaikan dan lain-lainnya untuk perencanaannya agar dibuat lebih matang dan lebih terperinci untuk semua item item pekerjaan yang memang harus dikerjakan untuk tahun depan. "Untuk masukan tahun depan kapal memang sudah waktunya docking besar. Dan untuk perencanaan pekerjaan agar bisa dibuat lebih terperinci terkait item item pekerjaan itu," tambahnya.
Kepala Dinas Perhubungan Klungkung Nyoman Sucitra menyampaikan sesuai kontrak dengan pihak pelaksana, docking dilaksanakan selama 30 hari kalender dengan biaya docking Rp. 1,6 milyar melalui APBD 2019. Terkait ketepatan waktu pengerjaan, menurut Sucitra ini tidak terlepas dari faktor alam yaitu pasang surut air laut. "Mudah-mudahan nanti tanggal 25 - 26 September kapal ini sudah bisa balik," ujarnya.
Selama proses docking, Sucitra menyampaikan penyeberangan dari dan ke Nusa Penida melalui pelabuhan Padangbai, Karangasem dengan dua unit kapal LCT yakni LCT Bima Giri Nusa dan LCT Arjuna Giri Nusa. Sedangkan untuk penyeberangan penumpang melalui pelabuhan tradisional Tri Buana dan Banjar Bias Kusamba.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Klungkung, I Gusti Ngurah Agung menyampaikan sampai Jumat kemarin, progres docking mencapai 90 persen. Sisa waktu kontrak sampai 26 September. Disinggung mengenai Kapal NJA yang sudah harus docking besar tahun depan, Ngurah Agung menyatakan sependapat. "Mudah-mudahan anggaran mendukung sehingga perbaikan itu bisa kita lakukan sehingga masyarakat bisa kita berikan pelayanan secara maksimal," imbuhnya.
Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta berharap proses docking dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu sesuai perjanjian kontrak, 26 September nanti. Sehingga kapal Roro NJA bisa kembali ke Bali dan melayani penyeberangan dari dan ke Nusa Penida baik itu untuk angkutan barang maupun penyeberangan orang. *wan
1
Komentar