Puntung Rokok Picu Kebakaran Lahan di Seminyak
Lahan kosong di Banjar Basangkasa, Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, terbakar pada Sabtu (21/9) siang kemarin.
MANGUPURA, NusaBali
Penyebab kebakaran diduga karena warga membuang puntung rokok sembarangan. Beruntung personil dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan serta dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung dengan sigap melakukan pemadaman, sehingga api tidak merembet ke bangunan yang ada di sekitarnya.
Peristiwa kebakaran lahan kosong terjadi sekitar pukul 10.45 Wita. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Dinas Kebakaran dan Penyelamatan dan langsung mendapat penanganan dari petugas dengan dua unit mobil pemadam. Sekitar 30 menit api berhasil dipadamkan.
“Yang terbakar adalah semak-semak di lahan kosong tersebut. Tapi syukur bisa cepat dipadamkan oleh petugas di lapangan dibantu masyarakat setempat,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung dr Ni Nyoman Ermy Setiari.
Dari total lahan seluas 10 are, api membakar setidaknya sekitar 1 are. “Untuk dugaan sementara kebakaran dipicu dari sebuah puntung rokok,” ungkap Ermy Setiari.
Mengantisipasi kasus kebakaran lahan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok di semak-semak atau membakar sampah sembarangan. Sebab, semak-semak yang kering mudah sekali terbakar.
Kasus kebakaran lahan sebelumnya juga terjadi Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kamis (19/9) sekitar pukul 14.45 Wita. Alang-alang seluas 1 are milik Lenayasa, 46, terbakar. Dinas Kebakaran dan Penyelamatan pun dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Sekitar 30 menit kemudian api sudah berhasil dipadamkan. *asa
Peristiwa kebakaran lahan kosong terjadi sekitar pukul 10.45 Wita. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Dinas Kebakaran dan Penyelamatan dan langsung mendapat penanganan dari petugas dengan dua unit mobil pemadam. Sekitar 30 menit api berhasil dipadamkan.
“Yang terbakar adalah semak-semak di lahan kosong tersebut. Tapi syukur bisa cepat dipadamkan oleh petugas di lapangan dibantu masyarakat setempat,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung dr Ni Nyoman Ermy Setiari.
Dari total lahan seluas 10 are, api membakar setidaknya sekitar 1 are. “Untuk dugaan sementara kebakaran dipicu dari sebuah puntung rokok,” ungkap Ermy Setiari.
Mengantisipasi kasus kebakaran lahan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok di semak-semak atau membakar sampah sembarangan. Sebab, semak-semak yang kering mudah sekali terbakar.
Kasus kebakaran lahan sebelumnya juga terjadi Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kamis (19/9) sekitar pukul 14.45 Wita. Alang-alang seluas 1 are milik Lenayasa, 46, terbakar. Dinas Kebakaran dan Penyelamatan pun dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Sekitar 30 menit kemudian api sudah berhasil dipadamkan. *asa
Komentar