Gelar Rakernas, Ikatan Alumni ITB Bedah Kebijakan Gubernur Koster
Sejumlah kebijakan dari kepemimpinan Gubernur Koster yang sekaligus merupakan alumni ITB dinilai visioner.
DENPASAR, NusaBali
Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) menggelar agenda tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Sabtu (21/9/2019) di Rama Sita Room, Hotel Grand InnA Bali, Sanur, Denpasar. Dalam kegiatan ini digelar Focus Group Discussion (FGD) membahas pembangunan Bali bertajuk ‘Membangun Sistem Energi Bersih dengan Prinsip Kemandirian, Berkeadilan dan Berkelanjutan di Provinsi Bali’.
Diskusi dilangsungkan membedah berbagai konsep pemikiran dan kebijakan dari kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster yang sekaligus merupakan alumni ITB yang dinilai visioner. Sejumlah poin penting hasil dari diskusi ini nantinya akan disampaikan kepada pemerintah Pusat, sebab Bali dijadikan prototipe atau role model pembangunan di Indonesia melalui berbagai program dan kebijakan yang telah dilaksanakan oleh Pemprov Bali.
Gubernur Koster berkesempatan menjabarkan sejumlah arah kebijakan dan program Pemprov Bali yang dituangkan dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Ia menyampaikan visi tersebut dimaksudkan untuk menuju Bali Era Baru dengan menata secara fundamental dan komprehensif pembangunan Bali.
Koster berharap Rakernas Ikatan Alumni ITB kali ini memberikan sumbangsih pada Bali. “Saya berharap ikatan alumni dapat memberikan masukan, pikiran, ide-ide, konsep untuk pembangunan Bali. Karena Bali merupakan bagian dari dunia, 40 persen wisata Indonesia itu pintu masuknya dari Bali,” ujarnya.
Gubernur yang merupakan alumni Fakultas Matematika dan IPA Institut Teknologi Bandung (FMIPA ITB) Angkatan 1981 ini menguraikan sejumlah berbagai yang telah dilaksanakan Pemprov Bali. Di antaranya dikeluarkannya Peraturan Gubernur Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.
Pada kesempatan ini Gubernur Koster juga menerima penghargaan Ganesha Yasa Kerthi Utama, sebuah penghargaan yang diberikan kepada alumni ITB yang menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah.
Ketua Umum IA ITB, Ridwan Djamaludin menyampaikan Ikatan Alumni menempati salah satu posisi sentral dalam pembangunan bangsa. Keberadaan IA ITB diharapkan mampu memberikan sumbangsih pikiran untuk pembangunan bangsa kedepan. “Sebagai alumni ITB kami harus memberikam nilai tambah dari nilai yang ada, kami harus mengembangkan sumber daya manusia yang baik,” katanya.
Adapun rangkaian kegiatan Rakernas IA ITB kalin ini yakni Resik Sampah Plastik pada Sabtu (21/9/2019) pagi di Pantai Sanur sebagai implementasi “Segara Kerthi”, Penanaman 500 bibit Pohon pada Rabu (11/82019) lalu di Dukuh Penaban Karangasem sebagai implementasi “Wana Kerthi”, pelepasan 10 ribu ekor ikan di Danau Buyan, Sukasada, Buleleng pada 15 September 2019 sebagai implementasi “Danu Kerthi”, dan Focus Group Discussion (FGD) Pembangunan Bali yang mengambil tema Membangun Sistem Energi Bersih dengan Prinsip Kemandirian, Berkeadilan dan Berkelanjutan di Provinsi Bali.
Komentar