Cita Rasa Kopi Bergantung Proses Pengolahan
Kopi, salah satu produk hortikultura yang sangat familiar.
DENPASAR, NusaBali
Namun untuk menjadi kopi siap saji, butuh proses tidak gampang. Tidak berat, tetapi butuh ketelitian. “Prosesnya ketat,” ujar Jro Mangku Putra Wijaya, pelaku UMKM kopi dari Bangli, Minggu (22/9).
Pertama, kopi yang baru dipetik dari kebun disortir dari kotoran, seperti daun, ranting dan lainnya. Selanjutnya disortir lagi, dipilah mana kopi yang buahnya berwarna kuning, hijau, hitam maupun merah. Selanjutnya proses rambang, untuk mencari biji kopi yang tenggelam. Biji yang tenggelam ini sebagai bahan kopi speciality, yakni kopi yang memiliki cita rasa dan aroma yang istimewa. Sedang biji kopi yang mengambang, nantinya diolah jadi kopi komersial.
“Tidak kurang dari satu bulan proses sortir dan penjemuran, sebelum diolah lagi dalam bentuk produk kopi olahan,” ungkap Mangku Putra Wijaya.Memang tidak gampangan. Apalagi biji kopi bersifat higroskopis, yakni menyerap sesuatu yang ada di sekitarnya, sehingga mempengaruhi cita rasanya. Intinya sesuai SOP.
“Kopi madu misalnya, itu karena biji kopi terbalut dari lendir lengket yang manis dari buah kopi itu sendiri,” ungkap Mangku Putra Wijaya. Sekadar diketahui kopi Bali bisa diolah menjadi sejumlah produk kopi, mulai dari kopi natural, kopi madu, kopi wine, juga kopi luwak dan jenis lainnya. *k17
Pertama, kopi yang baru dipetik dari kebun disortir dari kotoran, seperti daun, ranting dan lainnya. Selanjutnya disortir lagi, dipilah mana kopi yang buahnya berwarna kuning, hijau, hitam maupun merah. Selanjutnya proses rambang, untuk mencari biji kopi yang tenggelam. Biji yang tenggelam ini sebagai bahan kopi speciality, yakni kopi yang memiliki cita rasa dan aroma yang istimewa. Sedang biji kopi yang mengambang, nantinya diolah jadi kopi komersial.
“Tidak kurang dari satu bulan proses sortir dan penjemuran, sebelum diolah lagi dalam bentuk produk kopi olahan,” ungkap Mangku Putra Wijaya.Memang tidak gampangan. Apalagi biji kopi bersifat higroskopis, yakni menyerap sesuatu yang ada di sekitarnya, sehingga mempengaruhi cita rasanya. Intinya sesuai SOP.
“Kopi madu misalnya, itu karena biji kopi terbalut dari lendir lengket yang manis dari buah kopi itu sendiri,” ungkap Mangku Putra Wijaya. Sekadar diketahui kopi Bali bisa diolah menjadi sejumlah produk kopi, mulai dari kopi natural, kopi madu, kopi wine, juga kopi luwak dan jenis lainnya. *k17
Komentar