Kandidat Cawawali Solo, Spanduk Putra Jokowi Bertebaran
Gibran Rakabuming Raka telah memberi sinyal maju dalam Pilkada Surakarta (Kota Solo) 2020.
SOLO, NusaBali
Kini spanduk wajah dirinya mulai bermunculan di Kota Solo. Spanduk bergambar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu terlihat di sejumlah titik di lima kecamatan. Antara lain di Jalan Juanda, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran, Jalan Imam Bonjol dan perlintasan KA Joglo, Banjarsari.
Pantauan, Minggu (22/9), spanduk di Jalan Veteran itu membentang di simpang empat Baturono, Pasar Kliwon. Letaknya berseberangan dengan baliho Purnomo-Teguh, yang merupakan bakal calon yang sudah mendaftar di PDIP.
Spanduk Gibran terlihat berwarna serba muda, terdiri warna merah, kuning dan biru. Selain wajah Gibran di sisi kiri, terdapat tulisan SOLO sebagai latar belakang. Di sisi kanan terlihat tulisan Rumah Kita Bersama.
Sopir becak di sekitar Baturono, Mulyadi,52, mengaku tidak mengetahui kapan spanduk tersebut dipasang. Kemarin dia belum melihat adanya spanduk itu. "Kemarin tidak lihat ada spanduk itu. Mungkin dipasang tadi malam. Memang spanduk-spanduk di situ seringnya dipasang malam hari," katanya dilansir detik.com.
Sedangkan di tempat lain, seperti di perlintasan KA Joglo dan Jalan Imam Bonjol, spanduk terbentang dengan desain lain. Tampak Gibran mengenakan pakaian batik dengan senyum tipisnya dengan tulisan Solo Masa Depan Kita.
Salah satu warga di Jalan Kapten Mulyadi, Puji (31), menilai spanduk tersebut bersifat politik. Menurutnya, spanduk-spanduk yang bermunculan di Solo sebagai dukungan agar Gibran maju sebagai Cawalkot Surakarta.
"Mungkin itu dari relawan. Kalau saya lihat itu ya terkait Pilkada 2020. Bisa disebut bentuk dukungan untuk Mas Gibran," ujarnya.
Nama Gibran mulai muncul sebagai kandidat calon Wali Kota Surakarta usai masuk dalam survei Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta. Belakangan, dia menemui Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo untuk menanyakan persyaratan maju dalam Pilkada 2020. *
Pantauan, Minggu (22/9), spanduk di Jalan Veteran itu membentang di simpang empat Baturono, Pasar Kliwon. Letaknya berseberangan dengan baliho Purnomo-Teguh, yang merupakan bakal calon yang sudah mendaftar di PDIP.
Spanduk Gibran terlihat berwarna serba muda, terdiri warna merah, kuning dan biru. Selain wajah Gibran di sisi kiri, terdapat tulisan SOLO sebagai latar belakang. Di sisi kanan terlihat tulisan Rumah Kita Bersama.
Sopir becak di sekitar Baturono, Mulyadi,52, mengaku tidak mengetahui kapan spanduk tersebut dipasang. Kemarin dia belum melihat adanya spanduk itu. "Kemarin tidak lihat ada spanduk itu. Mungkin dipasang tadi malam. Memang spanduk-spanduk di situ seringnya dipasang malam hari," katanya dilansir detik.com.
Sedangkan di tempat lain, seperti di perlintasan KA Joglo dan Jalan Imam Bonjol, spanduk terbentang dengan desain lain. Tampak Gibran mengenakan pakaian batik dengan senyum tipisnya dengan tulisan Solo Masa Depan Kita.
Salah satu warga di Jalan Kapten Mulyadi, Puji (31), menilai spanduk tersebut bersifat politik. Menurutnya, spanduk-spanduk yang bermunculan di Solo sebagai dukungan agar Gibran maju sebagai Cawalkot Surakarta.
"Mungkin itu dari relawan. Kalau saya lihat itu ya terkait Pilkada 2020. Bisa disebut bentuk dukungan untuk Mas Gibran," ujarnya.
Nama Gibran mulai muncul sebagai kandidat calon Wali Kota Surakarta usai masuk dalam survei Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta. Belakangan, dia menemui Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo untuk menanyakan persyaratan maju dalam Pilkada 2020. *
Komentar