Lahan Parkir di Bawah Kabel Sutet
Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung memastikan, lahan parkir Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala berada dalam jarak aman.
MANGUPURA, NusaBali
Parkir khusus pengunjung Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala saat ini dalam proses penataan. Lokasinya berada persis di depan kantor Bapenda Badung dan Depo Arsip Badung. Namun, penataan lahan parkir yang ditarget selesai Oktober 2019 mendatang tepat berada di bawah kabel saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet).
Di lokasi kini sedang dilakukan penebaran kerikil serta pemasangan tiang lampu. Tampak sejumlah orang tengah bekerja menyelesaikan proyek tersbeut. Walau berada persis di bawah kabel Sutet, namun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung memastikan, lahan parkir yang disiapkan berada dalam jarak aman.
Kepala Dinas PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba, menegaskan lokasi parkir yang disiapkan untuk pengunjung Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala sudah dikaji dengan matang. Untuk itu, pihaknya memastikan dan menjamin lahan parkir tersebut aman untuk pengunjung.
“Sama dengan yang di depan PUPR sekarang, juga di bawah arus tegangan tinggi. Termasuk di depan parkir puspem. Aman,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
Berdasakan kajian pula, lahan parkir yang sedang dalam tahap penataan ini diklaim mampu menampung sebanyak 362 kendaraan roda empat. Sehingga, masyarkat tak perlu khawatir tidak dapat tempat parkir saat berkunjung ke Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala yang diresmikan pada 14 September 2019 lalu.
Disinggung target pengerjaan, pejabat asal Tabanan ini mengungkapkan target pengerjaan harus sudah rampung pada Oktober 2019 mendatang. Hal tersebut sesuai kontrak dengan pihak rekanan yang mengerjakan. “Sekarang masih berlangsung proyeknya,” tandasnya sembari mengungkapkan anggaran penataan lahan parkir mencapai Rp 20 miliar.
Seperti diketahui, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta telah meresmikan sekaligus menandatangani prasasti gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Sabtu (14/9) lalu. Peresmian gedung bernilai Rp 388 miliar ini dihadiri pimpinan dan anggota DPRD Badung, pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, pimpinan OPD serta segenap tokoh masyarakat.
Usai meresmikan gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, juga diresmikan Taman Nandiswara di Gate Utama Puspem Badung. Di Taman Nandiswara, Bupati juga menandatangani prasasti.
Sesuai perencanaan, gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala didesain menampung sekitar 2.500 penonton. Gedung ini memiliki arsitektur Bali bebadungan dengan konsep tri angga. Sedangkan penataan ruang memadukan konsep tradisional Bali dan modern dengan perpaduan interior Bali modern dengan patra atau ornamen tradisional Bali.
Balai Budaya Giri Nata Mandala, juga dilengkapi dengan fasilitas ruang transit VIP, ruang persiapan artis umum dan VIP, cafetaria, ruang exhibition atau pameran, klinik kesehatan dan laktasi, mushola, smoking room di setiap lantai, 8 toilet laki-laki dengan 16 closet 24 urinoir, 8 toilet wanita dengan 36 closet, 4 toilet difable, 1 lift orang yang ditujukan bagi tamu VIP dan difabel serta 2 lift barang, ruang manajemen gedung, serta ruang rapat umum dan VIP. *asa
Di lokasi kini sedang dilakukan penebaran kerikil serta pemasangan tiang lampu. Tampak sejumlah orang tengah bekerja menyelesaikan proyek tersbeut. Walau berada persis di bawah kabel Sutet, namun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung memastikan, lahan parkir yang disiapkan berada dalam jarak aman.
Kepala Dinas PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba, menegaskan lokasi parkir yang disiapkan untuk pengunjung Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala sudah dikaji dengan matang. Untuk itu, pihaknya memastikan dan menjamin lahan parkir tersebut aman untuk pengunjung.
“Sama dengan yang di depan PUPR sekarang, juga di bawah arus tegangan tinggi. Termasuk di depan parkir puspem. Aman,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
Berdasakan kajian pula, lahan parkir yang sedang dalam tahap penataan ini diklaim mampu menampung sebanyak 362 kendaraan roda empat. Sehingga, masyarkat tak perlu khawatir tidak dapat tempat parkir saat berkunjung ke Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala yang diresmikan pada 14 September 2019 lalu.
Disinggung target pengerjaan, pejabat asal Tabanan ini mengungkapkan target pengerjaan harus sudah rampung pada Oktober 2019 mendatang. Hal tersebut sesuai kontrak dengan pihak rekanan yang mengerjakan. “Sekarang masih berlangsung proyeknya,” tandasnya sembari mengungkapkan anggaran penataan lahan parkir mencapai Rp 20 miliar.
Seperti diketahui, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta telah meresmikan sekaligus menandatangani prasasti gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Sabtu (14/9) lalu. Peresmian gedung bernilai Rp 388 miliar ini dihadiri pimpinan dan anggota DPRD Badung, pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, pimpinan OPD serta segenap tokoh masyarakat.
Usai meresmikan gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, juga diresmikan Taman Nandiswara di Gate Utama Puspem Badung. Di Taman Nandiswara, Bupati juga menandatangani prasasti.
Sesuai perencanaan, gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala didesain menampung sekitar 2.500 penonton. Gedung ini memiliki arsitektur Bali bebadungan dengan konsep tri angga. Sedangkan penataan ruang memadukan konsep tradisional Bali dan modern dengan perpaduan interior Bali modern dengan patra atau ornamen tradisional Bali.
Balai Budaya Giri Nata Mandala, juga dilengkapi dengan fasilitas ruang transit VIP, ruang persiapan artis umum dan VIP, cafetaria, ruang exhibition atau pameran, klinik kesehatan dan laktasi, mushola, smoking room di setiap lantai, 8 toilet laki-laki dengan 16 closet 24 urinoir, 8 toilet wanita dengan 36 closet, 4 toilet difable, 1 lift orang yang ditujukan bagi tamu VIP dan difabel serta 2 lift barang, ruang manajemen gedung, serta ruang rapat umum dan VIP. *asa
1
Komentar