Korsleting Listrik, Gedong Perabotan Terbakar
Gedong milik I Wayan Liyang, 64, di Banjar Selat Tengah, Desa Selat, Kecamatan Susut, Bangli, terbakar, Selasa (24/9) dini hari.
BANGLI, NusaBali
Kebakaran yang menghanguskan barang-barang elektronik dan gabah ini diduga akibat korsleting listrik.
Informasi di lapangan, sekitar pukul 03.00 Wita Wayan Liyang terbangun karena mendengar suara gaduh. Setelah mengecek keluar kamar, ternyata gedong miliknya terbakar. Korban meminta pertolongan warga setempat untuk melakukan pemadaman. Warga berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Sekitar pukul 03.50 Wita, petugas pemadam kebakaran dengan unit mobil damkar tiba di lokasi.
Waka Polsek Susut, Iptu Putu Kariasa mengungkapkan gedong yang terbakar terdiri dari dua kamar. Bangunan tersebut tidak ditempati pemiliknya. “Tidak ada yang tidur di gedong, bangunan tersebut dijadikan tempat menyimpan perabotan. Pemilik bangunan tidur di bangunan yang lain,” ungkapnya. Kebakaran menghanguskan satu unit televisi, mesin jahit, komputer, almari lengkap pakaian, tempat tidur, dan 7 karung gabah. “Kerugiaan material diperkirakan Rp 100 juta,” sebutnya. *esa
Kebakaran yang menghanguskan barang-barang elektronik dan gabah ini diduga akibat korsleting listrik.
Informasi di lapangan, sekitar pukul 03.00 Wita Wayan Liyang terbangun karena mendengar suara gaduh. Setelah mengecek keluar kamar, ternyata gedong miliknya terbakar. Korban meminta pertolongan warga setempat untuk melakukan pemadaman. Warga berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Sekitar pukul 03.50 Wita, petugas pemadam kebakaran dengan unit mobil damkar tiba di lokasi.
Waka Polsek Susut, Iptu Putu Kariasa mengungkapkan gedong yang terbakar terdiri dari dua kamar. Bangunan tersebut tidak ditempati pemiliknya. “Tidak ada yang tidur di gedong, bangunan tersebut dijadikan tempat menyimpan perabotan. Pemilik bangunan tidur di bangunan yang lain,” ungkapnya. Kebakaran menghanguskan satu unit televisi, mesin jahit, komputer, almari lengkap pakaian, tempat tidur, dan 7 karung gabah. “Kerugiaan material diperkirakan Rp 100 juta,” sebutnya. *esa
1
Komentar