Messi Rebut Penghargaan The Best FIFA 2019
Van Dijk Kedua, Ronaldo Ogah Hadir
Lionel Messi merebut gelar pemain terbaik dunia pada malam penghargaan The Best FIFA 2019.
MILAN, NusaBali
Bintang Barcelona itu mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Virgil van Dijk. Messi terpilih sebagai pemain terbaik The Best FIFA 2019. Messi mengumpulkan poin 46, mengalahkan saingannya, Virgil Van Dijk (Liverpool) yang menjadi terbaik kedua dengan 38 poin, dan Cristiano Ronaldo (Juventus) yang meraup 36 poin.
Penghargaan The Best FIFA diberikan di Teatro alla Scala, Milan, Selasa (24/9) dini hari WITA. Penghargaan The Best FIFA merupakan pilihan para pelatih timnas, kapten, serta media negara-negara anggota FIFA. Menariknya, tiga kandidat yang lolos merupakan kapten masing-masing negaranya. Messi mewakili Argentina, Sedangkan Van Dijk dan Ronaldo merupakan kapten timnas Belanda dan Portugal.
Gelar Messi sekaligus melengkapi kesuksesan penyerang berjuluk La Pulga. Messi selalu mencetak lebih dari 40 gol dalam semusim selama 10 tahun terakhir. Dia telah menyumbang 34 trofi untuk Barcelona dan mencetak 600 gol di level klub dan Timnas Argentina.
Uniknya, ketika Messi memenangkan gelar pemain terbaik The Best FIFA 2019, Cristiano Ronaldo tidak datang. Seperti kita ketahui kedua pemain terlibat rivalitas sengit di panggung pemain terbaik dalam 15 tahun terakhir.
Sekadar informasi, gelar pemain terbaik The Best FIFA tahun lalu dimenangkan oleh Luka Modric dari Real Madrid. Sejak penghargaan The Best FIFA diadakan tahun 2016, gelar pemain terbaik selalu jatuh ke tangan pemain La Liga.
Sementara itu Virgil van Dijk mengaku tak kecewa setelah gagal meraih penghargaan The Best FIFA 2019. Ia sadar diri kalau besaing dengan Lionel Messi yang menyabet label pemain terbaik dunia itu. Bek Liverpool itu hanya berada di posisi kedua. Meski begitu ia pantut berbangga setelah berhasil mengalahkan Cristiano Ronaldo yang hanya menempati peringkat ketiga.
Pemain asal Belanda itu mengatakan tidak mungkin dia bisa dibandingkan dengan Messi, yang mencetak 51 gol di semua kompetisi pada 2018-19. "Orang-orang yang memilih membuat keputusan dan Anda harus menerimanya," kata Van Dijk. "Itulah masalahnya dan sebagai pemain Anda tidak dapat membandingkan saya dan Messi karena itu sama sekali berbeda. Saya sangat bangga berada di sini," lanjutnya.
Van Dijk bisa masuk dalam nominasi setelah musim lalu membantu Liverpool memenangkan Liga Champions. Pemain yang musim lalu itu juga nyaris membawa The Reds menjadi jawara Liga Primer Inggris itu mengaku sama sekali tidak kecewa. "Saya sangat senang berada di sini, berada di tim terbaik tahun ini, setelah kerja keras dan kerja bagus yang kami lakukan tahun lalu. Hari ini, sayangnya saya tidak menang tetapi saya tidak kecewa. *
Penghargaan The Best FIFA diberikan di Teatro alla Scala, Milan, Selasa (24/9) dini hari WITA. Penghargaan The Best FIFA merupakan pilihan para pelatih timnas, kapten, serta media negara-negara anggota FIFA. Menariknya, tiga kandidat yang lolos merupakan kapten masing-masing negaranya. Messi mewakili Argentina, Sedangkan Van Dijk dan Ronaldo merupakan kapten timnas Belanda dan Portugal.
Gelar Messi sekaligus melengkapi kesuksesan penyerang berjuluk La Pulga. Messi selalu mencetak lebih dari 40 gol dalam semusim selama 10 tahun terakhir. Dia telah menyumbang 34 trofi untuk Barcelona dan mencetak 600 gol di level klub dan Timnas Argentina.
Uniknya, ketika Messi memenangkan gelar pemain terbaik The Best FIFA 2019, Cristiano Ronaldo tidak datang. Seperti kita ketahui kedua pemain terlibat rivalitas sengit di panggung pemain terbaik dalam 15 tahun terakhir.
Sekadar informasi, gelar pemain terbaik The Best FIFA tahun lalu dimenangkan oleh Luka Modric dari Real Madrid. Sejak penghargaan The Best FIFA diadakan tahun 2016, gelar pemain terbaik selalu jatuh ke tangan pemain La Liga.
Sementara itu Virgil van Dijk mengaku tak kecewa setelah gagal meraih penghargaan The Best FIFA 2019. Ia sadar diri kalau besaing dengan Lionel Messi yang menyabet label pemain terbaik dunia itu. Bek Liverpool itu hanya berada di posisi kedua. Meski begitu ia pantut berbangga setelah berhasil mengalahkan Cristiano Ronaldo yang hanya menempati peringkat ketiga.
Pemain asal Belanda itu mengatakan tidak mungkin dia bisa dibandingkan dengan Messi, yang mencetak 51 gol di semua kompetisi pada 2018-19. "Orang-orang yang memilih membuat keputusan dan Anda harus menerimanya," kata Van Dijk. "Itulah masalahnya dan sebagai pemain Anda tidak dapat membandingkan saya dan Messi karena itu sama sekali berbeda. Saya sangat bangga berada di sini," lanjutnya.
Van Dijk bisa masuk dalam nominasi setelah musim lalu membantu Liverpool memenangkan Liga Champions. Pemain yang musim lalu itu juga nyaris membawa The Reds menjadi jawara Liga Primer Inggris itu mengaku sama sekali tidak kecewa. "Saya sangat senang berada di sini, berada di tim terbaik tahun ini, setelah kerja keras dan kerja bagus yang kami lakukan tahun lalu. Hari ini, sayangnya saya tidak menang tetapi saya tidak kecewa. *
Komentar