Tim PKW Unud Ajak Masyarakat Tangguntiti Budidaya Ikan Lele
Tim Program Kemitraan Wilayah (PKW) Universitas Udayana bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan melaksanakan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
DENPASAR, NusaBali
Program ini menggandeng Banjar Batanbuah, Desa Tangguntiti, Tabanan untuk melakukan budidaya ikan lele sebagai usaha mereka.
Ketua Tim PKW Unud, Ir IGP Ratna Adi, MSi, Selasa (24/9) mengungkapkan, pihaknya bersama Kepala Bidang Pemberdayaan Pembudidaya Ikan Dinas Perikanan Tabanan mengunjungi lokasi penelitian untuk mengajak masyarakat berbudidaya ikan lele sebagai salah satu sumber mata pencaharian.
Melalui program ini, Tim PKW Unud mengajak masyarakat membudidayakan ikan lele yang akan didampingi langsung sekaligus memberikan pakan dan memberikan pendidikan manajemen pemeliharaan air yang baik. Dalam budidaya ikan lele ini nantinya akan diajarkan menekankan penggunaan probiotik secara teratur serta berkelanjutan.
Kata dia, melihat potensi yang ada di Desa Tangguntiti sejak dua tahun lalu, pihaknya sepakat ikan lele sebagai salah satu yang paling mudah dibudidayakan, terutama di daerah efisiensi air. Pihaknya mengajak masyarakat memanfaatkan kolam terpal untuk budidaya ikan lele. "Dari potensi yang ada, budidaya lele ini kami harapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat," ungkapnya.
Menurutnya, hal ini sekaligus bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dalam rangka peningkatan fungsi perikanan budidaya.
Masyarakat setempat turut menyambut baik program ini. Ketua Kelompok Minas Setia Bakti, I Made Wijana berharap program ini dapat berkelanjutan dan dilaksanakan di desa-desa lainnya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Pembudidaya Ikan Dinas Perikanan Tabanan Ir I Kadek Artina MSi juga menyambut gembira kegiatan ini dan mengatakan siap mendukung karena program ini sangat bermanfaat bagi peningkatan pendapatan masyarakat. "Kami menyambut baik program ini apalagi adanya pendampingan. Kami harap masyarakat bisa menerapkan sebagai tambahan perekonomian mereka," jelasnya. *mis
Program ini menggandeng Banjar Batanbuah, Desa Tangguntiti, Tabanan untuk melakukan budidaya ikan lele sebagai usaha mereka.
Ketua Tim PKW Unud, Ir IGP Ratna Adi, MSi, Selasa (24/9) mengungkapkan, pihaknya bersama Kepala Bidang Pemberdayaan Pembudidaya Ikan Dinas Perikanan Tabanan mengunjungi lokasi penelitian untuk mengajak masyarakat berbudidaya ikan lele sebagai salah satu sumber mata pencaharian.
Melalui program ini, Tim PKW Unud mengajak masyarakat membudidayakan ikan lele yang akan didampingi langsung sekaligus memberikan pakan dan memberikan pendidikan manajemen pemeliharaan air yang baik. Dalam budidaya ikan lele ini nantinya akan diajarkan menekankan penggunaan probiotik secara teratur serta berkelanjutan.
Kata dia, melihat potensi yang ada di Desa Tangguntiti sejak dua tahun lalu, pihaknya sepakat ikan lele sebagai salah satu yang paling mudah dibudidayakan, terutama di daerah efisiensi air. Pihaknya mengajak masyarakat memanfaatkan kolam terpal untuk budidaya ikan lele. "Dari potensi yang ada, budidaya lele ini kami harapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat," ungkapnya.
Menurutnya, hal ini sekaligus bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dalam rangka peningkatan fungsi perikanan budidaya.
Masyarakat setempat turut menyambut baik program ini. Ketua Kelompok Minas Setia Bakti, I Made Wijana berharap program ini dapat berkelanjutan dan dilaksanakan di desa-desa lainnya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Pembudidaya Ikan Dinas Perikanan Tabanan Ir I Kadek Artina MSi juga menyambut gembira kegiatan ini dan mengatakan siap mendukung karena program ini sangat bermanfaat bagi peningkatan pendapatan masyarakat. "Kami menyambut baik program ini apalagi adanya pendampingan. Kami harap masyarakat bisa menerapkan sebagai tambahan perekonomian mereka," jelasnya. *mis
1
Komentar