BPS Bali Gelar Bincang Statistik Jelang HSN 2019
Menjelang Hari Statistik Nasional (HSN) yang jatuh pada 26 September 2019 nanti, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menggelar Bincang Statistik (Focus Group Discussion/FGD) Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), Selasa (24/9).
DENPASAR, NusaBali
Dalam kegiatan yang digelar di Ayucious Socialite’s House di Jalan Tantular, Denpasar ini berlangsung santai dan cair. Beda dengan pandangan umum tentang data-data statistik yang biasanya terlihat kaku, penuh angka dan terkesan ruwet.
“Hari ini kita sedikit keluar dari ‘pagar’ BPS,” ujar Kepala BPS Provinsi Bali, Ir Adi Nugroho MM saat membuka acara ini. Menurut Adi, BPS dan khususnya Hari Statistik Nasional (HSN) yang jatuh pada 26 September, tak hanya milik BPS. Namun milik seluruh masyarakat, seperti pencanangan hari serupa, semisal Hari Pers Nasional, Hari Olahraga Nasional dan lainnya.
“Sebagai lembaga data, BPS ingin lebih dikenal dan dimiliki oleh masyarakat,” katanya. Dalam diskusi yang dipandu oleh jurnalis dan aktivis, Wayan Juniartha alias Jun, ini hadir memberikan materi Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Putu Astawa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Bali, I Made Teja dan Kabid Neraca Wilayah & Analisis Statistik BPS Provinsi Bali, Agus Gede Hendrayana Hermawan.
Dalam bincang santai ini hadir sejumlah perwakilan OPD Provinsi Bali, Ketua Pusat Unggulan Pariwisata Univeraitas Udayana, Ir AA Suryawan Wiranatha MSc PhD dan perwakilan media cetak-elektronik di Bali. BPS Bali juga meluncurkan buku Kumpulan Opini Statistisi BPS se Provinsi Bali yang khusus diterbitkan jelang Hari Statistik Nasional (HSN) 2019. *sur
“Hari ini kita sedikit keluar dari ‘pagar’ BPS,” ujar Kepala BPS Provinsi Bali, Ir Adi Nugroho MM saat membuka acara ini. Menurut Adi, BPS dan khususnya Hari Statistik Nasional (HSN) yang jatuh pada 26 September, tak hanya milik BPS. Namun milik seluruh masyarakat, seperti pencanangan hari serupa, semisal Hari Pers Nasional, Hari Olahraga Nasional dan lainnya.
“Sebagai lembaga data, BPS ingin lebih dikenal dan dimiliki oleh masyarakat,” katanya. Dalam diskusi yang dipandu oleh jurnalis dan aktivis, Wayan Juniartha alias Jun, ini hadir memberikan materi Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Putu Astawa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Bali, I Made Teja dan Kabid Neraca Wilayah & Analisis Statistik BPS Provinsi Bali, Agus Gede Hendrayana Hermawan.
Dalam bincang santai ini hadir sejumlah perwakilan OPD Provinsi Bali, Ketua Pusat Unggulan Pariwisata Univeraitas Udayana, Ir AA Suryawan Wiranatha MSc PhD dan perwakilan media cetak-elektronik di Bali. BPS Bali juga meluncurkan buku Kumpulan Opini Statistisi BPS se Provinsi Bali yang khusus diterbitkan jelang Hari Statistik Nasional (HSN) 2019. *sur
Komentar