Tertabrak Pick Up dan Terseret Sepanjang 26 Meter, Pemudik Tewas

TABANAN, NusaBali

Tabrakan melibatkan pick up L 300 dengan nomor polisi P 9403 VO dengan Mio DK 6610 FF itu menyebabkan pemotor Haxni Krustiawan, 29, tewas di tempat. Korban yang merupakan pemudik itu tewas dengan tragis yakni tertabrak pick up lalu terseret sepanjang 26 meter.

Kanit Laka Satlantas Polres Tabanan Ipda Made Sukiarta seizin Kapolres AKBP Putu Putera Sadana menerangkan, kecelakaan maut melibatkan pick up P 9403 VO dengan Mio DK 6610 FF itu terjadi sekitar pukul 23.15 Wita. Sebelum kejadian, Mio DK 6610 FF yang dikendarai Hani Kustriawan membonceng Arif meluncur dari arah timur (Denpasar) menuju pelabuhan Gilimanuk. Sedianya, pemotor ini mudik atau pulang kampung ke Dusun Lidah RT 001 RW I Desa/Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur.

Namun setiba di lokasi kejadian, korban yang mengendarai Mio menyalip kendaraan sejenis bus. Selanjutnya, bus yang belum diketahui identitasnya itu menyerempet motor korban. Sehingga korban tak mampu menguasai laju kendaraannya yang oleng hingga terjatuh ke badan jalan sebelah kanan. Saat yang bersamaan, dari arah berlawanan, barat (Gilimanuk) meluncur pick up L dengan nomor polisi P 9403 VO dikemudikan Cahyawan Hadi, 44. Sial saat terjatuh, korban tertabrak pick up lalu terseret sepanjang 26 meter. “Korban akhirnya meninggal di lokasi kejadian karena kondisinya sangat parah,” ungkap Ipda Made Sukiarta kepada NusaBali, Selasa (5/7).

Sementara yang dibonceng korban, Arif mengalami luka-luka dan dikirim ke IRD BRSUD Tabanan untuk mendapatkan perawatan. Jenazah korban buat sementara juga dititip di Instalasi Pemusalaran Jenazah (IPJ) BRSUD Tabanan. Sedangkan sopir pick up yang berasal dari Kampung Baru RT 002/003, Jajak, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur dan kendaraannya diamankan ke Mapolres Tabanan. Sopir Cahyawan Hadi masih dimintai keterangan di Unit Laka Sat Lantas Polres Tabanan. k21