Hari ini, Diprediksi Puncak Arus Balik
Sepinya kedatangan bus maupun penumpang di Terminal Ubung juga terjadi karena lokasi arus balik dipecah secara seimbang di dua lokasi yakni Terminal Ubung dan Terminal Mengwi
DENPASAR, NusaBali
Arus balik pasca libur Lebaran, masih tampak sepi di Terminal Ubung, Denpasar Jumat (8/7) kemarin. Belum terlihat adanya kedatangan rombongan warga perantau yang kembali ke Denpasar untuk mengais rezeki. Hanya tampak kedatangan beberapa bus dengan jumlah penumpang yang juga tidak terlalu banyak. Sementara ratusan kendaraan roda dua milik pemudik pun masih tampak berjejer rapi terparkir di tempat penitipan motor yang berada di areal terminal.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Ubung, Anak Agung Eka Putra memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada Sabtu (9/7) hari ini. “Biasanya arus balik mulai ramai H+3 atau H+4. Namun jika melihat cuti bersama kali ini hanya sampai Jumat, mungkin Sabtu (hari ini,-red) mereka balik ke Bali," ujar Eka Putra, Jumat (8/7) kemarin.
Dikatakan Eka Putra, pada H+1 Lebaran atau Jumat (8/7) kemarin, jumlah kedatangan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) melalui Terminal Ubung memang masih sedikit. "Kita belum hitung, tapi sekilas terlihat hanya beberapa bus yang datang," jelasnya.
Menurutnya, masih sepinya kedatangan warga perantau ini karena alasan masih adanya cuti bersama maupun adanya sejumlah warga perantau yang khusus mengambil cuti hingga Minggu. "Kita prediksi untuk yang dari jauh seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan lainnya akan balik Sabtu, nah kalau yang dekat seperti Banyuwangi mungkin Minggu baru mereka akan balik ke Bali, karena Senin sudah mulai bekerja. Anak-anak juga sudah mulai sekolah," imbuh Eka Putra.
Selain akibat masih banyaknya pemudik yang masih ingin menikmati liburan di kampung halaman, kata Eka Putra, sepinya kedatangan bus maupun penumpang di Terminal Ubung juga terjadi karena lokasi arus balik dipecah secara seimbang di dua lokasi yakni Terminal Ubung (Denpasar) dan Terminal Mengwi (Kabupaten Badung) untuk mengurai kepadatan penumpang. "Jadi untuk arus balik tidak semua bus akan menurunkan penumpang di Terminal Ubung, ada juga yang di Terminal Mengwi," kata Eka Putra.
Eka Putra menambahkan, untuk jumlah armada pada arus balik kali ini hanya 139 bus reguler dan tidak lagi menyediakan tambahan armada bus karena Terminal Ubung hanya menerima kedatangan saja. "Jadi sekarang yang reguler saja, jumlahnya 139 bus. Kami tidak lagi siapkan bus cadangan karena kami sekarang sifatnya hanya menerima kedatangan. Beda halnya dengan saat arus mudik kami harus mempersiapkan bus cadangan jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan penumpang," kata Eka Putra.
Sementara itu, arus lalu lintas kendaraan di jalan jalan Kota Denpasar hingga H+1 Lebaran, Jumat kemarin, masih tampak lengang. "Biasanya jalan Gatot Subroto yang saya lewati sekarang ini krodit dan macet, tapi sekarang lengang. Demikian juga ruas jalan lainnya. Kalau terus-terusan jalannya seperti ini kemana-mana enak, nggak macet,” ujar Ngurah Eka, warga Denpasar, Jumat (8/7) siang . 7 nv
Arus balik pasca libur Lebaran, masih tampak sepi di Terminal Ubung, Denpasar Jumat (8/7) kemarin. Belum terlihat adanya kedatangan rombongan warga perantau yang kembali ke Denpasar untuk mengais rezeki. Hanya tampak kedatangan beberapa bus dengan jumlah penumpang yang juga tidak terlalu banyak. Sementara ratusan kendaraan roda dua milik pemudik pun masih tampak berjejer rapi terparkir di tempat penitipan motor yang berada di areal terminal.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Ubung, Anak Agung Eka Putra memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada Sabtu (9/7) hari ini. “Biasanya arus balik mulai ramai H+3 atau H+4. Namun jika melihat cuti bersama kali ini hanya sampai Jumat, mungkin Sabtu (hari ini,-red) mereka balik ke Bali," ujar Eka Putra, Jumat (8/7) kemarin.
Dikatakan Eka Putra, pada H+1 Lebaran atau Jumat (8/7) kemarin, jumlah kedatangan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) melalui Terminal Ubung memang masih sedikit. "Kita belum hitung, tapi sekilas terlihat hanya beberapa bus yang datang," jelasnya.
Menurutnya, masih sepinya kedatangan warga perantau ini karena alasan masih adanya cuti bersama maupun adanya sejumlah warga perantau yang khusus mengambil cuti hingga Minggu. "Kita prediksi untuk yang dari jauh seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan lainnya akan balik Sabtu, nah kalau yang dekat seperti Banyuwangi mungkin Minggu baru mereka akan balik ke Bali, karena Senin sudah mulai bekerja. Anak-anak juga sudah mulai sekolah," imbuh Eka Putra.
Selain akibat masih banyaknya pemudik yang masih ingin menikmati liburan di kampung halaman, kata Eka Putra, sepinya kedatangan bus maupun penumpang di Terminal Ubung juga terjadi karena lokasi arus balik dipecah secara seimbang di dua lokasi yakni Terminal Ubung (Denpasar) dan Terminal Mengwi (Kabupaten Badung) untuk mengurai kepadatan penumpang. "Jadi untuk arus balik tidak semua bus akan menurunkan penumpang di Terminal Ubung, ada juga yang di Terminal Mengwi," kata Eka Putra.
Eka Putra menambahkan, untuk jumlah armada pada arus balik kali ini hanya 139 bus reguler dan tidak lagi menyediakan tambahan armada bus karena Terminal Ubung hanya menerima kedatangan saja. "Jadi sekarang yang reguler saja, jumlahnya 139 bus. Kami tidak lagi siapkan bus cadangan karena kami sekarang sifatnya hanya menerima kedatangan. Beda halnya dengan saat arus mudik kami harus mempersiapkan bus cadangan jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan penumpang," kata Eka Putra.
Sementara itu, arus lalu lintas kendaraan di jalan jalan Kota Denpasar hingga H+1 Lebaran, Jumat kemarin, masih tampak lengang. "Biasanya jalan Gatot Subroto yang saya lewati sekarang ini krodit dan macet, tapi sekarang lengang. Demikian juga ruas jalan lainnya. Kalau terus-terusan jalannya seperti ini kemana-mana enak, nggak macet,” ujar Ngurah Eka, warga Denpasar, Jumat (8/7) siang . 7 nv
Komentar