Kebun Raya Jagatnatha Rencana Dilaunching November 2019
Pembangunan fisik tahap akhir Kebun Raya (KRJ) Jagatnatha Jembrana, mulai dilaksanakan.
NEGARA, NusaBali
Meski pembangunan ditarget rampung Desember 2019, rencananya KRJ yang secara bertahap dibangun sejak tahun 2017 ini akan dilaunching November 2019.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana I Wayan Sudiarta, Jumat (27/9), mengatakan untuk pembangunan fisik tahap akhir yang sedang berjalan saat ini didanai Rp 14 miliar. Pembangunan tersebut mencakup lanjutan pagar di sisi timur dan utara, drainase, rumah kompos, toilet, dan beberapa penataan lainnya.
KRJ yang menjadi satu-satunya kebun raya milik Pemkab/kota ini akan dikelola melalui UPT (Unit Pelaksana Teknis) dari DLH Jembrana. Jajaran UPT, itu juga sudah resmi terbentuk beberapa waktu lalu. “SK (Surat Keputusan) UPT sudah ditandatangani Pak Bupati. Tanaman-tanaman juga sudah dipersiapkan. Tinggal menunggu pembangunan tahap akhir yang sekarang masih berjalan. Kontrak pengerjaannya mulai Agustus sampai Desember,” ujar Sudiarta.
Meski pembangunan ditarget rampung Desember, kata Sudiarta, sudah ada rencana launching KRJ pada November 2019. Acara launching nanti akan mengundang Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. “Untuk tanggalnya belum dipastikan. Tetapi rencananya November,” ucapnya.
Setelah dilaunching, KRJ yang sementara ditutup untuk pengunjung ini akan langsung dibuka untuk umum. “Meskipun masih ada kerja, nanti sudah bisa dibuka. Apalagi sudah ada UPT di sana. Jadi ada yang mengawasi aktivitas pengunjung, dan kami akan minta untuk pengerjaan yang masih tersisa agar tidak sampai mengganggu kenyamanan pengunjung,” jelasnya. *ode
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana I Wayan Sudiarta, Jumat (27/9), mengatakan untuk pembangunan fisik tahap akhir yang sedang berjalan saat ini didanai Rp 14 miliar. Pembangunan tersebut mencakup lanjutan pagar di sisi timur dan utara, drainase, rumah kompos, toilet, dan beberapa penataan lainnya.
KRJ yang menjadi satu-satunya kebun raya milik Pemkab/kota ini akan dikelola melalui UPT (Unit Pelaksana Teknis) dari DLH Jembrana. Jajaran UPT, itu juga sudah resmi terbentuk beberapa waktu lalu. “SK (Surat Keputusan) UPT sudah ditandatangani Pak Bupati. Tanaman-tanaman juga sudah dipersiapkan. Tinggal menunggu pembangunan tahap akhir yang sekarang masih berjalan. Kontrak pengerjaannya mulai Agustus sampai Desember,” ujar Sudiarta.
Meski pembangunan ditarget rampung Desember, kata Sudiarta, sudah ada rencana launching KRJ pada November 2019. Acara launching nanti akan mengundang Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. “Untuk tanggalnya belum dipastikan. Tetapi rencananya November,” ucapnya.
Setelah dilaunching, KRJ yang sementara ditutup untuk pengunjung ini akan langsung dibuka untuk umum. “Meskipun masih ada kerja, nanti sudah bisa dibuka. Apalagi sudah ada UPT di sana. Jadi ada yang mengawasi aktivitas pengunjung, dan kami akan minta untuk pengerjaan yang masih tersisa agar tidak sampai mengganggu kenyamanan pengunjung,” jelasnya. *ode
1
Komentar