Nama Wisnawa dan Rousmini Mencuat
Lelang Jabatan Sekda Buleleng
Lowongan Sekda yang terbuka untuk semua Eselon IIA seluruh Bali, memunculkan favorit kandidat baru; Wisnawa dan Rousmini.
SINGARAJA, NusaBali
Sederet nama calon kuat kembali muncul dalam agenda lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng yang tengah berproses. Kali ini, dua nama yang santer diisukan bakal melamar dalam lelang tersebut, masing-masing Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Buleleng, I Gede Wisnawa dan Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Setda Buleleng, Ni Made Rousmini.
Itu berarti sudah ada empat nama calon kuat yang bakal maju sebagai calon dalam lelang jabatan Sekda Buleleng. Karena sebelumnya, telah muncul dua nama, masing-masing Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng, I Gede Suyasa, dan Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Buleleng, Putu Karuna.
Proses lelang sendiri sedang memasuki penyusunan jadwal tahapan, setelah Pemprov Bali menetapkan dua nama anggota Tim Panitia Seleksi (Pansel). Dua nama anggota Tim Pansel dari Pemprov Bali masing-masing, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Ketut Lihadnyana, dan Inspektur Inspektorat Bali, I Wayan Sugiada. Penunjukan kedua pejabat Eselon IIA Pemprov Bali ini, sebagai jawaban atas surat permohonan pembentukan tim pansel dari BKPSDM Kabupaten Buleleng.
Sedangkan 3 anggota tim lainnya, akan diambilkan dari kalangan akademisi sebanyak 2 orang dan 1 orang dari professional. Saat ini 2 orang anggota dari kalangan akademisi masih menunggu konfrimasi dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, termasuk 1 orang dari profesional akan ditunjuk oleh Bupati.
Dua nama yakni Kepala BKPSDM, Wisnawa dan Asisten Setda Buleleng, Rousmini, diisukan ikut nyalon karena telah memenuhi syarat dari segi eselon dan pengalaman kerja. Wisnawa dan Rousmini merupakan pejabat Eselon IIB. Dan keduanya juga sarat dengan pengalaman. Wisnawa sempat menjabat Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Buleleng, sebelum menduduki jabatan Kepala BKPSDM. Sedangkan Rousmini, sempat menjabat sebagai Kepala BKPSDM dan kemudian menjadi Asisten Setda Buleleng.
Kepala BKPSDM Wisnawa dan Asisten Setda Buleleng, Rousmini ketika dikofirmasi mengaku belum berfikir untuk menduduki jabatan Sekda Buleleng. Namun, kedua mengaku masih melihat perkembangan dalam proses lelang tersebut. “Ah, pengumuman pendaftaran calon saja belum. Nantilah lihat dulu tahapannya, kan sedang disusun sekarang,” ujar Wisnawa.
Dikatakan, siapapun dalam lelang jabatan Sekda bisa mengajukan lamaran dengan syarat Eselon IIB. Itu berarti, semua pejabat Eselon IIB di lingkup Pemkab Buleleng termasuk se-Bali, dapat mencalonkan diri dalam proses lelang tersebut. “Lelang ini bisa diikuti pejabat se-Bali, sepanjang sudah memenuhi persyaratan dari sisi eselon. Kalau saya, nantilah lihat situasi dulu,” imbuhnya.
Proses lelang jabatan Sekda Buleleng menyusul Sekda, Dewa Ketut Puspaka bakal pensiun per 1 Maret 2020. Sesuai Surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), lelang jabatan sudah dapat digulirkan 6 bulan sebelum pejabatnya pensiun sehingga, proses lelang jabatan Sekda Buleleng mulai bergulir September 2019. *k19
Itu berarti sudah ada empat nama calon kuat yang bakal maju sebagai calon dalam lelang jabatan Sekda Buleleng. Karena sebelumnya, telah muncul dua nama, masing-masing Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng, I Gede Suyasa, dan Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Buleleng, Putu Karuna.
Proses lelang sendiri sedang memasuki penyusunan jadwal tahapan, setelah Pemprov Bali menetapkan dua nama anggota Tim Panitia Seleksi (Pansel). Dua nama anggota Tim Pansel dari Pemprov Bali masing-masing, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Ketut Lihadnyana, dan Inspektur Inspektorat Bali, I Wayan Sugiada. Penunjukan kedua pejabat Eselon IIA Pemprov Bali ini, sebagai jawaban atas surat permohonan pembentukan tim pansel dari BKPSDM Kabupaten Buleleng.
Sedangkan 3 anggota tim lainnya, akan diambilkan dari kalangan akademisi sebanyak 2 orang dan 1 orang dari professional. Saat ini 2 orang anggota dari kalangan akademisi masih menunggu konfrimasi dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, termasuk 1 orang dari profesional akan ditunjuk oleh Bupati.
Dua nama yakni Kepala BKPSDM, Wisnawa dan Asisten Setda Buleleng, Rousmini, diisukan ikut nyalon karena telah memenuhi syarat dari segi eselon dan pengalaman kerja. Wisnawa dan Rousmini merupakan pejabat Eselon IIB. Dan keduanya juga sarat dengan pengalaman. Wisnawa sempat menjabat Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Buleleng, sebelum menduduki jabatan Kepala BKPSDM. Sedangkan Rousmini, sempat menjabat sebagai Kepala BKPSDM dan kemudian menjadi Asisten Setda Buleleng.
Kepala BKPSDM Wisnawa dan Asisten Setda Buleleng, Rousmini ketika dikofirmasi mengaku belum berfikir untuk menduduki jabatan Sekda Buleleng. Namun, kedua mengaku masih melihat perkembangan dalam proses lelang tersebut. “Ah, pengumuman pendaftaran calon saja belum. Nantilah lihat dulu tahapannya, kan sedang disusun sekarang,” ujar Wisnawa.
Dikatakan, siapapun dalam lelang jabatan Sekda bisa mengajukan lamaran dengan syarat Eselon IIB. Itu berarti, semua pejabat Eselon IIB di lingkup Pemkab Buleleng termasuk se-Bali, dapat mencalonkan diri dalam proses lelang tersebut. “Lelang ini bisa diikuti pejabat se-Bali, sepanjang sudah memenuhi persyaratan dari sisi eselon. Kalau saya, nantilah lihat situasi dulu,” imbuhnya.
Proses lelang jabatan Sekda Buleleng menyusul Sekda, Dewa Ketut Puspaka bakal pensiun per 1 Maret 2020. Sesuai Surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), lelang jabatan sudah dapat digulirkan 6 bulan sebelum pejabatnya pensiun sehingga, proses lelang jabatan Sekda Buleleng mulai bergulir September 2019. *k19
Komentar