Siswi SMAN 2 Amlapura Juara Poster Literasi
Siswa kelas X MIPA 2 SMAN 2 Amlapura, Karangasem, Ni Nengah Amritha Nur Maharani, dinobatkan sebagai juara nomor melukis desain poster Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca, di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Karangasem Jalan Ngurah Rai Amlapura, Sabtu (21/9).
AMLAPURA, NusaBali
Lomba itu merupakan salah satu rangkaian meningkatkan program literasi terhadap siswa dari tingkat TK hingga SMA. Alumnus SMPN 2 Selat itu sejak awal keikutsertaannya dalam lomba diunggulkan menang. Sebab, sebelumnya yang bersangkutan juara
FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) Tingkat Kabupaten Karangasem dan Provinsi Bali 2018, dan berhak ke FLS2N Tingkat Nasional. Lomba poster itu berbasis teknologi, menggambar gunakan komputer. Nur Maharani asal Banjar Bambang Biaung, Desa Duda, Kecamatan Selat,
menggambar dengan aplikasi adobe ilustrator CC2017 di laptop. Peserta menuangkan idenya sendiri dalam hal mewarnai, menyesuaikan kecocokan warna dengan gambar yang dibuat. Di akhir lomba, peserta mencetak gambar buatannya, dan disetor ke dewan juri.
Nur Maharani bukan saja pintar menggambar di komputer sesuai idenya, juga sebagai siswa teladan, sebagai juara umum sejak kelas VII hingga jelas IX di SMPN 2 Selat.
"Menggambar itu kan hanya hobi, menggunakan teknologi, sejak SD hobi komputer. Sedangkan pelajaran akademis tetap yang utama," jelasnya.
Di bagian lain Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Karangasem, I Wayan Astika, mengatakan dalam acara Hari Kunjung perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca mengundang siswa TK hingga SMA berbakat untuk meningkatkan literasinya.
Strategi dilakukan untuk memotivasi siswa dengan cara menggelar lomba di berbagai nomor. Lomba yang dilaksanakan serentak, masing-masing siswa Tingkat TK lomba mewarnai, Tingkat SD lomba menggambar, Tingkat SMP hingga SMA lomba menulis puisi, dan desain poster. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Karangasem, I Wayan Astika, memaparkan tema lomba menumbuh kembangkan kegemaran membaca masyarakat. Sedangkan kriteria lomba menulis puisi, penilaiannya mulai dari tema, judul, isi dan gaya bahasa. Sedangkan penilaian di lomba poster, menyangkut kombinasi gambar, bahasa tulisan singkat, padat, jelas dan mudah dimengerti.
"Ternyata banyak siswa yang berbakat bidang menulis puisi, desain poster dan bidang lainnya. Tahun depan, akan saya laksanakan, dengan mengundang siswa yang lebih banyak," katanya.
Siswa TK misalnya, selama ini kesannya siswa jenuh hanya bermain dengan teman-temannya satu sekolah, di ruangan itu-itu saja. Setelah diundang diberikan ruang untuk berlomba, berbaur dengan siswa lainnya, ada motivasi dan semangat baru untuk mengoptimalkan bakat yang dimiliki. Di samping lomba meningkatkan literasi juga sebagai studi banding kalangan guru TK, bertemu dengan guru lainnya. *k16
FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) Tingkat Kabupaten Karangasem dan Provinsi Bali 2018, dan berhak ke FLS2N Tingkat Nasional. Lomba poster itu berbasis teknologi, menggambar gunakan komputer. Nur Maharani asal Banjar Bambang Biaung, Desa Duda, Kecamatan Selat,
menggambar dengan aplikasi adobe ilustrator CC2017 di laptop. Peserta menuangkan idenya sendiri dalam hal mewarnai, menyesuaikan kecocokan warna dengan gambar yang dibuat. Di akhir lomba, peserta mencetak gambar buatannya, dan disetor ke dewan juri.
Nur Maharani bukan saja pintar menggambar di komputer sesuai idenya, juga sebagai siswa teladan, sebagai juara umum sejak kelas VII hingga jelas IX di SMPN 2 Selat.
"Menggambar itu kan hanya hobi, menggunakan teknologi, sejak SD hobi komputer. Sedangkan pelajaran akademis tetap yang utama," jelasnya.
Di bagian lain Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Karangasem, I Wayan Astika, mengatakan dalam acara Hari Kunjung perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca mengundang siswa TK hingga SMA berbakat untuk meningkatkan literasinya.
Strategi dilakukan untuk memotivasi siswa dengan cara menggelar lomba di berbagai nomor. Lomba yang dilaksanakan serentak, masing-masing siswa Tingkat TK lomba mewarnai, Tingkat SD lomba menggambar, Tingkat SMP hingga SMA lomba menulis puisi, dan desain poster. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Karangasem, I Wayan Astika, memaparkan tema lomba menumbuh kembangkan kegemaran membaca masyarakat. Sedangkan kriteria lomba menulis puisi, penilaiannya mulai dari tema, judul, isi dan gaya bahasa. Sedangkan penilaian di lomba poster, menyangkut kombinasi gambar, bahasa tulisan singkat, padat, jelas dan mudah dimengerti.
"Ternyata banyak siswa yang berbakat bidang menulis puisi, desain poster dan bidang lainnya. Tahun depan, akan saya laksanakan, dengan mengundang siswa yang lebih banyak," katanya.
Siswa TK misalnya, selama ini kesannya siswa jenuh hanya bermain dengan teman-temannya satu sekolah, di ruangan itu-itu saja. Setelah diundang diberikan ruang untuk berlomba, berbaur dengan siswa lainnya, ada motivasi dan semangat baru untuk mengoptimalkan bakat yang dimiliki. Di samping lomba meningkatkan literasi juga sebagai studi banding kalangan guru TK, bertemu dengan guru lainnya. *k16
1
Komentar