Kadisdukcapil Mengarah ke Mantan
Puspa Kumari menjabat Kadisdukcapil dari tahun 2012-2016, merintis pelayanan langsung ke banjar-banjar.
AMLAPURA, NusaBali
Kepala Dinas Sosial Karangasem, Ni Ketut Puspa Kumari berpeluang besar menduduki jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Puspa Kumari termasuk dari 11 pejabat eselon IIb yang ikut diseleksi mengisi jabatan Kadisdukcapil yang lowong sejak Juli 2019. Di antara 11 pejabat yang diseleksi, Kadisdukcapil mengarah ke mantan yakni Puspa Kumari.
Pejabat Sekda yang juga Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karangasem I Gusti Gede Rinceg mengatakan tiap pejabat yang diseleksi dapat porsi tes wawancara 15 menit. Dari 11 pejabat eselon II yang diwawancara, ada yang telah 5 tahun menjabat di satu tempat, ada pula telah 10 tahun menempati jabatan eselon IIb dengan berpindah-pindah di beberapa tempat. Puspa Kumari saat wawancara tanpa kesulitan menjawab pertanyaan terkait kependudukan.
Gusti Gede Rinceg mengakui yang memenuhi syarat ditempatkan jadi Kadisdukcapil adalah mantan Kadisdukcapil Ni Ketut Puspa Kumari. “Sesuai ketentuan hanya mantan Kadisdukcapil yang paling memenuhi syarat menjabat di sana,” ungkapnya, Minggu (29/9). Hasil tes wawancara 11 pejabat telah disetorkan ke pusat melalui Provinsi Bali. Nantinya pusat yang merekomendasi dan menunjuk salah satu dari 11 pejabat yang diusulkan berdasarkan hasil tes itu. Tes dilakukan atas persetujuan dari pusat melalui Surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nomor B-2545/KASN/2019 yang ditandatangani Sofian Effendi.
Terpisah, Puspa Kumari mengakui saat mengikuti tes wawancara semua yang ditanyakan bisa dijawab sesuai pengalaman jadi Kadisdukcapil. “Jika dipercaya lagi, saya akan lakukan inovasi yang lain. Sebelumnya inovasinya pelayanan ke banjar-banjar dan rekam e KTP secara mobile, nanti tambah lagi agar tuntas perekaman e-KTP,” katanya. Puspa Kumari menjabat Kadisdukcapil periode 2012-2016. Dia merintis e-KTP, cetak akta kelahiran, akta perkawinan massal, dengan cara jemput bola ke banjar-banjar. *k16
Pejabat Sekda yang juga Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karangasem I Gusti Gede Rinceg mengatakan tiap pejabat yang diseleksi dapat porsi tes wawancara 15 menit. Dari 11 pejabat eselon II yang diwawancara, ada yang telah 5 tahun menjabat di satu tempat, ada pula telah 10 tahun menempati jabatan eselon IIb dengan berpindah-pindah di beberapa tempat. Puspa Kumari saat wawancara tanpa kesulitan menjawab pertanyaan terkait kependudukan.
Gusti Gede Rinceg mengakui yang memenuhi syarat ditempatkan jadi Kadisdukcapil adalah mantan Kadisdukcapil Ni Ketut Puspa Kumari. “Sesuai ketentuan hanya mantan Kadisdukcapil yang paling memenuhi syarat menjabat di sana,” ungkapnya, Minggu (29/9). Hasil tes wawancara 11 pejabat telah disetorkan ke pusat melalui Provinsi Bali. Nantinya pusat yang merekomendasi dan menunjuk salah satu dari 11 pejabat yang diusulkan berdasarkan hasil tes itu. Tes dilakukan atas persetujuan dari pusat melalui Surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nomor B-2545/KASN/2019 yang ditandatangani Sofian Effendi.
Terpisah, Puspa Kumari mengakui saat mengikuti tes wawancara semua yang ditanyakan bisa dijawab sesuai pengalaman jadi Kadisdukcapil. “Jika dipercaya lagi, saya akan lakukan inovasi yang lain. Sebelumnya inovasinya pelayanan ke banjar-banjar dan rekam e KTP secara mobile, nanti tambah lagi agar tuntas perekaman e-KTP,” katanya. Puspa Kumari menjabat Kadisdukcapil periode 2012-2016. Dia merintis e-KTP, cetak akta kelahiran, akta perkawinan massal, dengan cara jemput bola ke banjar-banjar. *k16
Komentar