Incumbent Pertahankan Jabatan Kaling Gede
Coblosan pemilihan Kepala Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan/Kabupaten Karangasem diwarnai tarung antar sepupu.
AMLAPURA, NusaBali
Pemilihan kepala lingkungan (kaling) ini diikuti oleh dua calon yakni I Gusti Nyoman Ngurah (incumbent) dan I Gusti Gede Rai. Hasil penghitungan suara, incumbent mampu pertahankan jabatannya setelah mengungguli sepupunya dengan raihan 345 suara dan 27 suara. Coblosan digelar di di Bale Banjar Gede, Kelurahan Subagan, Minggu (29/9).
Pemilihan kaling ini hanya dihadiri 373 pemilih dari 625 daftar pemilih tetap. Dari suara 373 itu, satu tidak sah. Minimnya kehadiran pemilih suara melakukan coblosan karena sebagian besar warga tinggal di luar Kelurahan Subagan dan tidak bisa menyempatkan pulang karena terbentur hari raya dan kesibukan lainnya. Ketua pemilihan, Gusti Putu Selat, mengatakan pemilihan sah sesuai Perda Kabupaten Karangasem Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pemilihan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Lingkungan.
Masa jabatan kepala lingkungan 6 tahun. Incumbent I Gusti Nyoman Ngurah menjabat dari tahun 2013-2019. Jabatannya berakhir 1 September 2019. “Meski banyak tidak hadir, pemilihan Kepala Lingkungan Gede tetap sah,” tegas Gusti Putu Selat. Hal senada ditegaskan Lurah Subagan Ida Ketut Putra. “Seberapa pemilih yang datang, sebanyak itu suaranya yang dihitung, dengan batas waktu pemilihan pukul 08.00 Wita-13.00 Wita,” katanya. Disebutkan di Kelurahan Subagan ada 10 lingkungan, yang telah menjalankan pemilihan kepala lingkungan yakni Lingkungan Desa dimenangkan I Gede Suasta Ardika dan Lingkungan Genteng dimenangkan I Gusti Gede Muria.
Kepala Lingkungan adalah perangkat lurah, wajib ngantor dan absen sidik jari online. Incumbent I Gusti Nyoman Ngurah mengatakan, munculnya pesaingnya berasal dari saudara sepupu disinyalir hanya sebagai calon pendamping. “Tidak benar itu, semuanya punya pendukung. Syarat ada calon minimal dua agar demokrasi tetap berjalan sesuai ketentuan,” katanya. *k16
Pemilihan kaling ini hanya dihadiri 373 pemilih dari 625 daftar pemilih tetap. Dari suara 373 itu, satu tidak sah. Minimnya kehadiran pemilih suara melakukan coblosan karena sebagian besar warga tinggal di luar Kelurahan Subagan dan tidak bisa menyempatkan pulang karena terbentur hari raya dan kesibukan lainnya. Ketua pemilihan, Gusti Putu Selat, mengatakan pemilihan sah sesuai Perda Kabupaten Karangasem Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pemilihan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Lingkungan.
Masa jabatan kepala lingkungan 6 tahun. Incumbent I Gusti Nyoman Ngurah menjabat dari tahun 2013-2019. Jabatannya berakhir 1 September 2019. “Meski banyak tidak hadir, pemilihan Kepala Lingkungan Gede tetap sah,” tegas Gusti Putu Selat. Hal senada ditegaskan Lurah Subagan Ida Ketut Putra. “Seberapa pemilih yang datang, sebanyak itu suaranya yang dihitung, dengan batas waktu pemilihan pukul 08.00 Wita-13.00 Wita,” katanya. Disebutkan di Kelurahan Subagan ada 10 lingkungan, yang telah menjalankan pemilihan kepala lingkungan yakni Lingkungan Desa dimenangkan I Gede Suasta Ardika dan Lingkungan Genteng dimenangkan I Gusti Gede Muria.
Kepala Lingkungan adalah perangkat lurah, wajib ngantor dan absen sidik jari online. Incumbent I Gusti Nyoman Ngurah mengatakan, munculnya pesaingnya berasal dari saudara sepupu disinyalir hanya sebagai calon pendamping. “Tidak benar itu, semuanya punya pendukung. Syarat ada calon minimal dua agar demokrasi tetap berjalan sesuai ketentuan,” katanya. *k16
Komentar