nusabali

H+1 Lebaran, 39.936 Penumpang Memasuki Bali

  • www.nusabali.com-h1-lebaran-39936-penumpang-memasuki-bali

Sesuai prediksi, mendekati akhir pekan pasca Lebaran, arus penumpang dari Jawa menuju Bali lewat penyeberangan Ketapang-Gilimanuk di Selat Bali, semakin melonjak.

NEGARA, NusaBali
Teranyar, berdasar data penyeberangan pada H+1 Lebaran, Jumat (8/7) pukul 08.00 WIB hingga Sabtu (9/7) pukul 08.00 WIB, tercatat sebanyak 39.936 orang penumpang, dengan 5.175 unit kendaraan roda dua, dan 4.908 unit kendaraan roda empat, yang memasuki Bali.

Arus penumpang masuk Bali pada H+1 Lebaran itu, diketahui naik sebanyak 10.206 penumpang, dibandingkan lonjakan penumpang masuk Bali pada H2 Lebaran atau sehari sebelumnya, dengan jumlah 29.730 penumpang. Namun, meski menunjukan tren semakin meningkat, lonjakan arus masuk Bali yang dikategorikan sebagai arus balik Lebaran itu menurun dibanding tahun 2015 lalu.

Di mana, pada H+1 Lebaran tahun 2015 lalu, terdapat sebanyak 41.664 orang penumpang (turun 4 persen tahun ini), 5.156 unit kendaraan roda dua (turun 1 persen tahun ini), dan 4.991 unit kendaraan roda empat (turun 2 persen tahun ini), yang telah menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Sugeng Purwono, Sabtu kemarin, mengatakan, tren penurunan persentase arus balik Lebaran itu, dinilai masih cukup normal. Pasalnya, melihat arus mudik tahun ini, juga mengalami penurunan, dan cenderung awal-awal mengalami penurunan. Namun, kondisi peningkatan penumpang yang sangat signifikan memasuki prakiraan hari puncak ketika arus mudik, menurutnya, tidak akan sama ketika arus balik ini.

"Ya kalau arus balik Lebaran beda dengan mudiknya. Tidak berbarengan kembalinya," ujarnya. Meski tidak seperti arus mudik, pihaknya tetap memprediksi akhir pekan ini, merupakan gelombang puncak arus balik Lebaran. Yang mana, gelombang puncak arus balik itu, didominasi pemudik kalangan pegawai negeri, yang mengejar untuk waktu bekerja mulai, Senin (11/7). "Perkiraan paling ramai memang Sabtu ini. Karena kemungkinan, biar dapat istirahat. Tetapi, walaupun ramai, kami rasa tidak mungkin sampai ada anteren. Tadi di Ketapang juga masih normal," ujarnya. 7 ode

Komentar