Dasco Naik, Fadli Zon Minggir dari Kursi Wakil Ketua DPR
Anggota DPR RI 2019-2024 hasil Pileg 2019 berjumlah 575 orang akan dilantik di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/10) ini.
JAKARTA, NusaBali
Belum diketahui, siapa yang akan ditunjuk PDIP selaku pemegang suara mayoritas sebagai Ketua DPR RI. Sementara, Fadli Zon tidak lagi menjabat Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra. Pasalnya, Gerindra percayakan kursi Wakil Ketua DPR RI 2019-2024 kepada Sufmi Dasco Ahmad.
Berdasarkan hasil Pileg 2019, PDIP tampil sebagai pemegang suara mayoritas dengan perolehan 128 kursi DPR 2019-2024. PDIP pun berhak atas jatah jabatan sebagai Ketua DPR. Belum jelas, siapa yang akan ditunjuk DPP PDIP sebagai Ketua DPR. Namun, sebelumnya santer beredar isu Puan Maharani akan jadi Ketua DPR. Puan Maharani adalah putri dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, yang dalam Pileg 2019 keluar sebagai peraih suara terbanyak se-Indonesia. Saat ini, Puan masih menjabat Menko PMK.
Sedangkan Golkar berada di posisi kedua hasil Pileg 2019, dengan perolehan 85 kursi DPR 2019-2024. Golkar pun berhak atas jatah jabatn Wakil Ketua DPR. Jabatan tersebut kabarnya akan dipercayakan Golkar kepada Azis Syamsuddin. Ketua DPR periode sebelumnya, Bambang Soesatyo, disebut-sebut akan dialihkan Golkar menjadi Ketua MPR 2019-2024.
Sementara, Gerindra menduduki peringkat ketiga hasil Pileg 2019 dengan perolehan kursi DPR 2019-2024. Gerindra pun berhak atas jatah kabatan Wakil Ketua DPR, yang dipercayakan kepada Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Jabatan itu dalam periode sebelumnya dipegang Wakil Ketua Umum DPP Gerindra lainnya, Fadli Zon.
Kemudian, NasDem menduduki peringkat keempat hasil Pileg 2019, dengan perolehan 59 kursi DPR 2019-2024. NasDem pun berhak atas jatah jabatan Wakil Ketua DPR, yang dipercayakan kepada Rachmat Gobel, mantan Menteri Perdagangan yang akhirnya direshuffle Presiden Jokowi. Ini buat kali pertama NasDem tembus kursi Wakil Ketua DPR.
Sebaliknya, PKB menduduki peringkat kelima hasil Pileg 2019 dengan perolehan 58 kursi DPR 2019-2024. PKB pun berhak atas jatah jabatan Wakil Ketua DPR. Namun, hingga saat ini belum diputuskan, siapa kader PKB yang akan jadi Pimpinan DPR. Sedangkan 4 parpol parlemen lainnya hasil Pileg 2019 berada di papan bawah, tanpa dapat jatah jabatan pimpinan, yakni Demokrat (kebagian54 kursi DPR 2019-2024), PKS (50 kursi DPR), PAN (44 kursi DPR), dan PPP (hanya 19 kursi DPR).
Sementara, Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto sudah tunjuk nama untuk jadi Pimpinan MPR dan Wakil Ketua DPR 2019-2024. Untuk posisi Pimpinan MPR, Prabowo ajukan nama Ahmad Muzani. Sedangkan untuk Wakil Ketua DPR, diajukan nama Sufmi Dasco Ahmad.
"Sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum DPP Geriondra, Pak Prabowo (Subianto) sudah menandatangani dua SK. Pertama, adalah calon Wakil Ketua DPR yakni Sufmi Dasco Ahmad. Kedua untuk calon Pimpinan MPR adalah Ahmad Muzani,” ungkap Ahmad Muzani dilansir detikcom di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (30/9).
Muzani menjelaskan alasan Prabowo tidak lagi mengusulkan Fadli Zon sebagai Wakil Ketua DPR 2019-2024 adalah pertimbangan rotasi. "(Pergantian Fadli Zon) lebih merupakan rotasi. Pergiliran kepemimpinan dalam partai itu juga penting, sehingga ada regenerasi kepemimpinan legislatif, karena kita adalah partai yang berada di luar pemerintahan," papar Muzani. "Dan, tentu saja Pak Fadli Zon nanti akan mendapat tugas-tugas baru yang sudah disampaikan Pak Prabowo ketika keduanya bertemu," imbuhnya.
Menurut Muzani, Sufmi Dasco ditunjuk Prabowo sebagai Wakil Ketua DPR 2019-2024, selain karena kompetensi, yang bersangkutan juga merupakan kader senior Gerindra. "Ya, karena senioritas Pak Dasco adalah pendiri partai, Wakil Ketua Umum Gerindra, sehingga secara senioritas juga cukup mumpuni," tandas Muzani yang sebelumnya juga menjadi Wakil Ketua MPR 2014-2019.
Sufmi Dasco lahir di Bandung 7 Oktober 1967, menyelesaikan gelar S1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Pancasila. Setelah itu, Dasco melanjutkan pendidikan S2-nya di Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta dan S3 di Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung. Dasco terlibat aktif ketika Partai Gerindra didirikan pasca Pemilu 2004. Dasco awalnya lolos ke DPR 2014-2019 dengan duduk di Komisi III. Dalam Pileg 2019, Dasco kembali lolos ke Senayan.
Sementara itu, Azis Syamsuddin sudah hampir pasti akan menduduki kursi Wakil Ketua DPR 2019-2024 dari Fraksi Golkar. Pada periode sebelumnya, Azis menjadi Ketua Komisi III DPR 2014-2019. "Memang (untuk Pimpinan DPR) namanya cenderung mengarah ke Azis Syamsudin," ungkap Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily, di Jakarta, Senin kemarin.
Untuk Pimpinan MPR, menurut Ace, mengarah ke Bambang Soesatyo (Bamsoet), politisi Golkar yang sebelumnya menjabat Ketua DPR pasca Setya Novanto. Menurut Ace, baik Azis maupun Bamsoet memiliki kompetensi dan pengalaman yang mumpuni. Hal itulah yang menjadi pertimbangan Golkar untuk menempatkan keduanya pada posisi strategis Pimpinan DPR dan MPR. "Keduanya memiliki kompetensi, punya pengalaman sebagai anggota DPR, kemampuan, serta kapasitas yang memenuhi persyaratan."
Di sisi lain, NasDem tunjuk mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel sebagai Wakil Ketua DPR 2019-2024. "Tadi malam di Shangri-la Hotel saat acara silaturahmi antara DPP NasDem dengan 59 caleg terpilih, disampaikan tiga hal," ungkap Ketua DPP NasDem, Irma Suryani Chaniago, Senin kemarin.
Pertama, disepakati penunjukan Ahmad Ali sebagai Ketua Fraksi NasDem DPR 2019-2024. Kemudian, juga ada pemilihan soal unsur Pimpinan DPR dan unsur Pimpinan MPR. "Rachmat Gobel sebagai unsur Pimpinan DPR, sedangkan Lestarie Moerdijat sebagai unsur Pimpinan MPR," tandas Irma. *nar
Berdasarkan hasil Pileg 2019, PDIP tampil sebagai pemegang suara mayoritas dengan perolehan 128 kursi DPR 2019-2024. PDIP pun berhak atas jatah jabatan sebagai Ketua DPR. Belum jelas, siapa yang akan ditunjuk DPP PDIP sebagai Ketua DPR. Namun, sebelumnya santer beredar isu Puan Maharani akan jadi Ketua DPR. Puan Maharani adalah putri dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, yang dalam Pileg 2019 keluar sebagai peraih suara terbanyak se-Indonesia. Saat ini, Puan masih menjabat Menko PMK.
Sedangkan Golkar berada di posisi kedua hasil Pileg 2019, dengan perolehan 85 kursi DPR 2019-2024. Golkar pun berhak atas jatah jabatn Wakil Ketua DPR. Jabatan tersebut kabarnya akan dipercayakan Golkar kepada Azis Syamsuddin. Ketua DPR periode sebelumnya, Bambang Soesatyo, disebut-sebut akan dialihkan Golkar menjadi Ketua MPR 2019-2024.
Sementara, Gerindra menduduki peringkat ketiga hasil Pileg 2019 dengan perolehan kursi DPR 2019-2024. Gerindra pun berhak atas jatah kabatan Wakil Ketua DPR, yang dipercayakan kepada Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Jabatan itu dalam periode sebelumnya dipegang Wakil Ketua Umum DPP Gerindra lainnya, Fadli Zon.
Kemudian, NasDem menduduki peringkat keempat hasil Pileg 2019, dengan perolehan 59 kursi DPR 2019-2024. NasDem pun berhak atas jatah jabatan Wakil Ketua DPR, yang dipercayakan kepada Rachmat Gobel, mantan Menteri Perdagangan yang akhirnya direshuffle Presiden Jokowi. Ini buat kali pertama NasDem tembus kursi Wakil Ketua DPR.
Sebaliknya, PKB menduduki peringkat kelima hasil Pileg 2019 dengan perolehan 58 kursi DPR 2019-2024. PKB pun berhak atas jatah jabatan Wakil Ketua DPR. Namun, hingga saat ini belum diputuskan, siapa kader PKB yang akan jadi Pimpinan DPR. Sedangkan 4 parpol parlemen lainnya hasil Pileg 2019 berada di papan bawah, tanpa dapat jatah jabatan pimpinan, yakni Demokrat (kebagian54 kursi DPR 2019-2024), PKS (50 kursi DPR), PAN (44 kursi DPR), dan PPP (hanya 19 kursi DPR).
Sementara, Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto sudah tunjuk nama untuk jadi Pimpinan MPR dan Wakil Ketua DPR 2019-2024. Untuk posisi Pimpinan MPR, Prabowo ajukan nama Ahmad Muzani. Sedangkan untuk Wakil Ketua DPR, diajukan nama Sufmi Dasco Ahmad.
"Sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum DPP Geriondra, Pak Prabowo (Subianto) sudah menandatangani dua SK. Pertama, adalah calon Wakil Ketua DPR yakni Sufmi Dasco Ahmad. Kedua untuk calon Pimpinan MPR adalah Ahmad Muzani,” ungkap Ahmad Muzani dilansir detikcom di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (30/9).
Muzani menjelaskan alasan Prabowo tidak lagi mengusulkan Fadli Zon sebagai Wakil Ketua DPR 2019-2024 adalah pertimbangan rotasi. "(Pergantian Fadli Zon) lebih merupakan rotasi. Pergiliran kepemimpinan dalam partai itu juga penting, sehingga ada regenerasi kepemimpinan legislatif, karena kita adalah partai yang berada di luar pemerintahan," papar Muzani. "Dan, tentu saja Pak Fadli Zon nanti akan mendapat tugas-tugas baru yang sudah disampaikan Pak Prabowo ketika keduanya bertemu," imbuhnya.
Menurut Muzani, Sufmi Dasco ditunjuk Prabowo sebagai Wakil Ketua DPR 2019-2024, selain karena kompetensi, yang bersangkutan juga merupakan kader senior Gerindra. "Ya, karena senioritas Pak Dasco adalah pendiri partai, Wakil Ketua Umum Gerindra, sehingga secara senioritas juga cukup mumpuni," tandas Muzani yang sebelumnya juga menjadi Wakil Ketua MPR 2014-2019.
Sufmi Dasco lahir di Bandung 7 Oktober 1967, menyelesaikan gelar S1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Pancasila. Setelah itu, Dasco melanjutkan pendidikan S2-nya di Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta dan S3 di Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung. Dasco terlibat aktif ketika Partai Gerindra didirikan pasca Pemilu 2004. Dasco awalnya lolos ke DPR 2014-2019 dengan duduk di Komisi III. Dalam Pileg 2019, Dasco kembali lolos ke Senayan.
Sementara itu, Azis Syamsuddin sudah hampir pasti akan menduduki kursi Wakil Ketua DPR 2019-2024 dari Fraksi Golkar. Pada periode sebelumnya, Azis menjadi Ketua Komisi III DPR 2014-2019. "Memang (untuk Pimpinan DPR) namanya cenderung mengarah ke Azis Syamsudin," ungkap Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily, di Jakarta, Senin kemarin.
Untuk Pimpinan MPR, menurut Ace, mengarah ke Bambang Soesatyo (Bamsoet), politisi Golkar yang sebelumnya menjabat Ketua DPR pasca Setya Novanto. Menurut Ace, baik Azis maupun Bamsoet memiliki kompetensi dan pengalaman yang mumpuni. Hal itulah yang menjadi pertimbangan Golkar untuk menempatkan keduanya pada posisi strategis Pimpinan DPR dan MPR. "Keduanya memiliki kompetensi, punya pengalaman sebagai anggota DPR, kemampuan, serta kapasitas yang memenuhi persyaratan."
Di sisi lain, NasDem tunjuk mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel sebagai Wakil Ketua DPR 2019-2024. "Tadi malam di Shangri-la Hotel saat acara silaturahmi antara DPP NasDem dengan 59 caleg terpilih, disampaikan tiga hal," ungkap Ketua DPP NasDem, Irma Suryani Chaniago, Senin kemarin.
Pertama, disepakati penunjukan Ahmad Ali sebagai Ketua Fraksi NasDem DPR 2019-2024. Kemudian, juga ada pemilihan soal unsur Pimpinan DPR dan unsur Pimpinan MPR. "Rachmat Gobel sebagai unsur Pimpinan DPR, sedangkan Lestarie Moerdijat sebagai unsur Pimpinan MPR," tandas Irma. *nar
Komentar