Truk Sampah Seruduk Toko Sandal
Kecelakaan lalu-lintas yang tak terduga-duga terjadi pada Senin (30/9) sekitar pukul 12.15 WITA.
SINGARAJA, NusaBali
Sebuah truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng menyeruduk sebuah toko sandal jepit, tepat di depan simpang empat Jalan Letkol Wisnu-Pramuka-Ngurah Rai dan Jalan Melati, Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Diduga sopir truk tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga menabrak toko di depannya.
Kecelakaan kendaraan plat merah itu berawal saat truk melaju dari arah Tmur menuju Barat. Truk dari simpang empat akan berbelok ke kanan dan akan mengambil sampah di TPS Baktiseraga. Namun saat akan berhenti dan bersiap berbelok ke kanan, tiba-tiba kendaraan bernopol DK 9320 U itu tak dapat dikendalikan dan terus melaju lurus hingga menyeruduk toko sandal jepit yang posisiya ada di depan KFC atau sebelah selatan Polres Buleleng.
Truk sampah yang masih dalam keadaan kosong langsung menabrak sepeda motor Honda Scoopy DK 6020 UR yang parkir di depan toko sandal dan tembok pembatas toko serta pipa PDAM Buleleng. Akibat benturan yang cukup keras, sopir truk Kadek Ariawan, 38, asal Desa Pengelatan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng sempat terjepit. Beruntung dia hanya mengalami luka lecet dan dilarikan ke RSUD Buleleng. Sedangkan empat pekerja pengangkut sampah lainnya dalam keadaan sehat dan mengalami luka ringan.
Penjaga toko sandal, Eliyani, 20, yang saat kejadian ada di dalam toko saat ditemui pasca kejadian mengaku masih gemetar. Dirinya yang menyaksikan langsung sepeda motornya tiba-tiba terdorong ke dalam toko langsung tunggang langgang lari menyelamatkan diri saat sadar ada truk besar hampir masuk ke dalam toko sandal tempatnya bekerja.
“Saya tadi pas lagi duduk di dalam, saya awalnya tidak ngeh. Tiba-tiba sepeda motor saya terdorong masuk kedalam, saat saya lihat ternyata ada truk nabrak depan toko. Saya shock dan langsung lari keluar menyelamatkan diri,” ucap perempuan berkulit bersih itu. Truk pengangkut sampah itu pun langsung ditarik dan diparkir di sebelah utara KFC untuk sementara agar tidak menimbulkan kemacetan.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya menjelaskan, mengatakan kasus itu masih ditangani Satlantas Polres Buleleng. Sementara Kepala DLH Buleleng, Putu Ariadi Pribadi yang sempat meninjau lokasi kejadian mengatakan jika kecelakaan tersebut memang out of control sopir truknya. Dinas LH pun langsung melakukan perbaikan dan penggantian kerusakan yang diakibatkan kecelakaan tunggal itu. Sedangkan dirinya juga meyakinkan jika sopir truk dan petugas pengangkut sampah hariannya hanya mengalami luka ringan.
“Ini karena out of control, bukan karena rem blong. Karena kami di dinas secara rutin menganggarkan servis dan kir kendaraan. Mungkin hari ini DLH lagi kena musibah,” ungkap dia. Mnatan Camat Gerokgak itu pun tak memungkiri jika beban kerja kendaraan pengangkut sampah cukup padat. Satu unit truk sampah setiap harinya mengangkut sampah dari TPST seputaran kota ke TPA Bengkala sebanyak tiga kali. Jumlah itu pun setiap hari terpenuhi dengan total 24 armada truk yang dimiliki dengan dua orang sopir di masing-masing truk.
“Tadi kami sudah selesaikan dengan damai, jadi semua kerusakan kami yang akan menanggung, tadi juga sudah minta bantuan PDAM Buleleng terkait pipa air yang bocor. Termasuk kendaraan kami yang rusak akan diperbaiki segera,” jelas dia. *k23
Kecelakaan kendaraan plat merah itu berawal saat truk melaju dari arah Tmur menuju Barat. Truk dari simpang empat akan berbelok ke kanan dan akan mengambil sampah di TPS Baktiseraga. Namun saat akan berhenti dan bersiap berbelok ke kanan, tiba-tiba kendaraan bernopol DK 9320 U itu tak dapat dikendalikan dan terus melaju lurus hingga menyeruduk toko sandal jepit yang posisiya ada di depan KFC atau sebelah selatan Polres Buleleng.
Truk sampah yang masih dalam keadaan kosong langsung menabrak sepeda motor Honda Scoopy DK 6020 UR yang parkir di depan toko sandal dan tembok pembatas toko serta pipa PDAM Buleleng. Akibat benturan yang cukup keras, sopir truk Kadek Ariawan, 38, asal Desa Pengelatan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng sempat terjepit. Beruntung dia hanya mengalami luka lecet dan dilarikan ke RSUD Buleleng. Sedangkan empat pekerja pengangkut sampah lainnya dalam keadaan sehat dan mengalami luka ringan.
Penjaga toko sandal, Eliyani, 20, yang saat kejadian ada di dalam toko saat ditemui pasca kejadian mengaku masih gemetar. Dirinya yang menyaksikan langsung sepeda motornya tiba-tiba terdorong ke dalam toko langsung tunggang langgang lari menyelamatkan diri saat sadar ada truk besar hampir masuk ke dalam toko sandal tempatnya bekerja.
“Saya tadi pas lagi duduk di dalam, saya awalnya tidak ngeh. Tiba-tiba sepeda motor saya terdorong masuk kedalam, saat saya lihat ternyata ada truk nabrak depan toko. Saya shock dan langsung lari keluar menyelamatkan diri,” ucap perempuan berkulit bersih itu. Truk pengangkut sampah itu pun langsung ditarik dan diparkir di sebelah utara KFC untuk sementara agar tidak menimbulkan kemacetan.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya menjelaskan, mengatakan kasus itu masih ditangani Satlantas Polres Buleleng. Sementara Kepala DLH Buleleng, Putu Ariadi Pribadi yang sempat meninjau lokasi kejadian mengatakan jika kecelakaan tersebut memang out of control sopir truknya. Dinas LH pun langsung melakukan perbaikan dan penggantian kerusakan yang diakibatkan kecelakaan tunggal itu. Sedangkan dirinya juga meyakinkan jika sopir truk dan petugas pengangkut sampah hariannya hanya mengalami luka ringan.
“Ini karena out of control, bukan karena rem blong. Karena kami di dinas secara rutin menganggarkan servis dan kir kendaraan. Mungkin hari ini DLH lagi kena musibah,” ungkap dia. Mnatan Camat Gerokgak itu pun tak memungkiri jika beban kerja kendaraan pengangkut sampah cukup padat. Satu unit truk sampah setiap harinya mengangkut sampah dari TPST seputaran kota ke TPA Bengkala sebanyak tiga kali. Jumlah itu pun setiap hari terpenuhi dengan total 24 armada truk yang dimiliki dengan dua orang sopir di masing-masing truk.
“Tadi kami sudah selesaikan dengan damai, jadi semua kerusakan kami yang akan menanggung, tadi juga sudah minta bantuan PDAM Buleleng terkait pipa air yang bocor. Termasuk kendaraan kami yang rusak akan diperbaiki segera,” jelas dia. *k23
Komentar