Wirya Minta Skorsing Musda Dicabut
Sejumlah Ketua PK Golkar se-Tabanan merapat ke rumah Wayan Sukaja di Desa Marga Dajan Puri, Sabtu pagi
Kader militan Golkar yang akrab disapa Tatit ini menyayangkan sikap
DPD I Golkar Bali yang terlalu dini membentuk Caretaker. Pasalnya, di
internal Golkar Tabanan sudah ada islah antara kubu Nyoman Wirya vs
Wayan Sukaja. Artinya, dituasi politik sudah kondusif. Menurut Wedha
Utama, Caretaker dibentuk jika kedua kubu terus bermasalah dan Musda
kembali deadlock. “Situasi politik di Golkar Tabanan sudah kondusif, kok
DPD I Golkar Bali tunjuk Caretaker. Ada apa ini?” tanya Wedha Utama,
Sabtu kemarin.
Wedha Utama pun mengingatkan DPD I Golkar Bali
untuk tidak memperkeruh suasana dengan membuat intrik baru. Sebab,
dengan terbentuknya Caretaker, masalah yang sudah bisa diselesaikan dan
proses Musda bisa dilanjutkan dengan cepat, justru semakin lambat. DPD I
Golkar Bali diingatkan untuk tidak memainkan emosi kader, karena
pembentukan Caretaker justru kian memperkeruh suasana. “DPD I Golkar
Bali kami minta cabut skorsing dan percepat lanjutkan Musda. Sahkan
Ketua DPD II Golkar Tabanan definitif, jika ingin membesarkan partai di
Tabanan,” pinta Wedha Utama.
Sebelumnya, Ketua DPD I Golkar Bali
Ketut Sudikerta menyatakan Musda Golkar Tabanan sekarang ada di tangan
Caretaker. Dia adalah I Gusti Putu Wijaya, Wakil Ketua Bidang Organisasi
dan Daerah DPD I Golkar Bali yang ditunjuk jadi Caretaker, setelah
musda Golkar Tabanan deadlock. “Kami sudah putuskan bentuk Careteker
malam ini (Jumat). Ajik Wijaya yang ditunjuk jadi Caretaker,” ujar
Sudikerta saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Jumat (8/7) malam.
Menurut
Sudikerta, Caretaker akan bertugas sampai 6 bulan ke depan, untuk
menyelesaikan masalah Musda Golkar Tabanan yang deadlock. ”Tunggu
Careteker bekerja. Carateker yang akan menyelesaikan masalah ini di
level DPD I Golkar Bali,” tegas Sudikerta yang juga Wakil Gubernur Bali.
Sementara
itu, sejumlah Ketua PK Golkar se-Tabanan merapat ke rumah Wayan Sukaja
di Banjar Bugbugan, Desa Marga Dajan Puri, Kecamatan Marga, Tabanan,
Sabtu pagi. Mereka masing-masing Ketua PK Golkar Tabanan I Gusti Ngurah
Indrawan, Ketua PK Golkar Marga Wayan Suardana, Ketua PK Golkar Penebel
Putu Pidada, dan Ketua PK Golkar Selemadeg Barat Dewa Putu Nuryasa.
Selain
mereka, hadir pula Ketua SOKSI Tabanan Nyoman Sumatra dan Ketua Satkar
Ulama Golkar Tabanan H Idris. Elite parpol yang juga merapat ke rumah
Sukaja adalah Wakil Ketua Bidang OKK DPD II Golkar Tabanan (demisioner),
Nyoman Wedha Utama, serta Wakil Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Tabanan
Made Sutaya. Dalam pertemuan itu, Sukaja menyampaikan terima kasih atas
dukungan para Ketua PK Golkar se-Tabanan kepada dirinya sekaligus mereka
meminta skorsing Musda dicabut. 7 k21
DPD I Golkar Bali yang terlalu dini membentuk Caretaker. Pasalnya, di
internal Golkar Tabanan sudah ada islah antara kubu Nyoman Wirya vs
Wayan Sukaja. Artinya, dituasi politik sudah kondusif. Menurut Wedha
Utama, Caretaker dibentuk jika kedua kubu terus bermasalah dan Musda
kembali deadlock. “Situasi politik di Golkar Tabanan sudah kondusif, kok
DPD I Golkar Bali tunjuk Caretaker. Ada apa ini?” tanya Wedha Utama,
Sabtu kemarin.
Wedha Utama pun mengingatkan DPD I Golkar Bali
untuk tidak memperkeruh suasana dengan membuat intrik baru. Sebab,
dengan terbentuknya Caretaker, masalah yang sudah bisa diselesaikan dan
proses Musda bisa dilanjutkan dengan cepat, justru semakin lambat. DPD I
Golkar Bali diingatkan untuk tidak memainkan emosi kader, karena
pembentukan Caretaker justru kian memperkeruh suasana. “DPD I Golkar
Bali kami minta cabut skorsing dan percepat lanjutkan Musda. Sahkan
Ketua DPD II Golkar Tabanan definitif, jika ingin membesarkan partai di
Tabanan,” pinta Wedha Utama.
Sebelumnya, Ketua DPD I Golkar Bali
Ketut Sudikerta menyatakan Musda Golkar Tabanan sekarang ada di tangan
Caretaker. Dia adalah I Gusti Putu Wijaya, Wakil Ketua Bidang Organisasi
dan Daerah DPD I Golkar Bali yang ditunjuk jadi Caretaker, setelah
musda Golkar Tabanan deadlock. “Kami sudah putuskan bentuk Careteker
malam ini (Jumat). Ajik Wijaya yang ditunjuk jadi Caretaker,” ujar
Sudikerta saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Jumat (8/7) malam.
Menurut
Sudikerta, Caretaker akan bertugas sampai 6 bulan ke depan, untuk
menyelesaikan masalah Musda Golkar Tabanan yang deadlock. ”Tunggu
Careteker bekerja. Carateker yang akan menyelesaikan masalah ini di
level DPD I Golkar Bali,” tegas Sudikerta yang juga Wakil Gubernur Bali.
Sementara
itu, sejumlah Ketua PK Golkar se-Tabanan merapat ke rumah Wayan Sukaja
di Banjar Bugbugan, Desa Marga Dajan Puri, Kecamatan Marga, Tabanan,
Sabtu pagi. Mereka masing-masing Ketua PK Golkar Tabanan I Gusti Ngurah
Indrawan, Ketua PK Golkar Marga Wayan Suardana, Ketua PK Golkar Penebel
Putu Pidada, dan Ketua PK Golkar Selemadeg Barat Dewa Putu Nuryasa.
Selain
mereka, hadir pula Ketua SOKSI Tabanan Nyoman Sumatra dan Ketua Satkar
Ulama Golkar Tabanan H Idris. Elite parpol yang juga merapat ke rumah
Sukaja adalah Wakil Ketua Bidang OKK DPD II Golkar Tabanan (demisioner),
Nyoman Wedha Utama, serta Wakil Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Tabanan
Made Sutaya. Dalam pertemuan itu, Sukaja menyampaikan terima kasih atas
dukungan para Ketua PK Golkar se-Tabanan kepada dirinya sekaligus mereka
meminta skorsing Musda dicabut. 7 k21
1
2
Komentar