Kapolda Ingatkan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa
Memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Kapolda Bali, Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose mengingatkan para jajarannya tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
DENPASAR, NusaBali
Hal itu disampaikannya saat memimpin apel Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Iptu S Soetardjo Sat Brimob Polda Bali, Tohpati, Kecamatan Denpasar Timur, pada Selasa (1/10).
Upacara dengan tema ‘Pancasila sebagai dasar penguatan karakter bangsa, menuju Indonesia maju dan bahagia’ dan dihadiri oleh Wakapolda Bali, Brigjen Pol I Wayan Sunartha, para pejabat utama Polda Bali, Pamen, Pama, Brigadir Polri, dan PNS Polda Bali. Kapolda mengatakan, penyelenggaraan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan salah satu upaya untuk memelihara ingatan tentang Pancasila sebagai idiologi yang harus terus dipegang teguh oleh seluruh komponen bangsa.
Untuk menanamkan kesadaran itu dalam upacara tersebut para peserta upacara mengikrarkan kalimat “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya". Kapolda Irjen Golose mengatakan, sejak diproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustsu 1945 telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Sebagai bangsa Indonesia kita wajib memahami Pancasial sebagai ideologi bangsa. Rongrongan dari dalam maupun luar negeri dimungkinkan terjadi karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai idelogi Negara,” tutur jenderal bintang dua di pundak ini.
Dikatakan, semangat kebersamaan dilandasi nilai-nilai luhuir ideologi Pancasila, maka bangsa Indonesia memperkokoh tegaknya NKRI. “Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI,” katanya. *pol
Upacara dengan tema ‘Pancasila sebagai dasar penguatan karakter bangsa, menuju Indonesia maju dan bahagia’ dan dihadiri oleh Wakapolda Bali, Brigjen Pol I Wayan Sunartha, para pejabat utama Polda Bali, Pamen, Pama, Brigadir Polri, dan PNS Polda Bali. Kapolda mengatakan, penyelenggaraan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan salah satu upaya untuk memelihara ingatan tentang Pancasila sebagai idiologi yang harus terus dipegang teguh oleh seluruh komponen bangsa.
Untuk menanamkan kesadaran itu dalam upacara tersebut para peserta upacara mengikrarkan kalimat “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya". Kapolda Irjen Golose mengatakan, sejak diproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustsu 1945 telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Sebagai bangsa Indonesia kita wajib memahami Pancasial sebagai ideologi bangsa. Rongrongan dari dalam maupun luar negeri dimungkinkan terjadi karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai idelogi Negara,” tutur jenderal bintang dua di pundak ini.
Dikatakan, semangat kebersamaan dilandasi nilai-nilai luhuir ideologi Pancasila, maka bangsa Indonesia memperkokoh tegaknya NKRI. “Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI,” katanya. *pol
Komentar