Taman Bencingah Besakih Dilengkapi Dua Air Mancur
Jaba Bencingah Agung Pura Besakih di Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem dilengkapi taman. Nantinya ada dua air mancur dan aneka tanaman bunga.
AMLAPURA, NusaBali
Badan Pengelola Objek Wisata Pura Besakih memanfaatkan lahan di jaba bencingah untuk taman seluas 10 are.
Koordinator pengerjaan taman, I Nyoman Merta mengatakan Bencingah Agung Pura Besakih ada dua yakni Mandala Utama Bencingah Agung tempat upacara Karya Tawur Agung Panca Balikrama dan jaba Bencingah Agung merupakan lahan kosong. Taman ditarget tuntas 20 hari. Taman dibagi dua di bagian timur dan barat jalan pamedek, masing-masing dibangun air mancur. Bunga yang ditanam berupa puring, palem merah, dan pucuk. Juga dihiasi lampu agar di malam hari terlihat lebih indah dan terang.
Tenaga kerja yang bertugas 3 orang sebagai pekerja teknisi dan 4 orang buruh serabutan. Pembuatan taman dengan anggaran Rp 10 juta. “Selama ini di areal Pura Besakih belum ada taman, kebetulan di jaba Bencingah Agung ada lahan sehingga ditata jadi taman agar lebih asri,” katanya, Selasa (1/10). Sebelumnya, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri pernah menginstruksikan membangun taman jelang Karya Agung Panca Balikrama April 2019 lalu lengkap dengan air mancur dan pot bunga yang sifatnya sementara.
Selain membangun taman, areal jaba Bencingah Agung diharapkan lebih bersih dan tidak ada pedagang lalulalang menjajakan jagung rebus dan kacang rebus. Sebab areal pedagang telah disediakan di bagian barat taman, dibatasi pagar besi. Manager Badan Pengelola Pura Besakih I Wayan Ngawit dan Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha belum bisa dikonfirmasi terkait pembangunan taman. Sedangkan Camat Rendang I Wayan Mastra membenarkan di Bencingah Agung Pura Besakih ditata untuk taman. “Taman ini dilengkapi dua air mancur di kanan dan kiri serta aneka tanaman bunga,” Wayan Mastra. *k16
Koordinator pengerjaan taman, I Nyoman Merta mengatakan Bencingah Agung Pura Besakih ada dua yakni Mandala Utama Bencingah Agung tempat upacara Karya Tawur Agung Panca Balikrama dan jaba Bencingah Agung merupakan lahan kosong. Taman ditarget tuntas 20 hari. Taman dibagi dua di bagian timur dan barat jalan pamedek, masing-masing dibangun air mancur. Bunga yang ditanam berupa puring, palem merah, dan pucuk. Juga dihiasi lampu agar di malam hari terlihat lebih indah dan terang.
Tenaga kerja yang bertugas 3 orang sebagai pekerja teknisi dan 4 orang buruh serabutan. Pembuatan taman dengan anggaran Rp 10 juta. “Selama ini di areal Pura Besakih belum ada taman, kebetulan di jaba Bencingah Agung ada lahan sehingga ditata jadi taman agar lebih asri,” katanya, Selasa (1/10). Sebelumnya, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri pernah menginstruksikan membangun taman jelang Karya Agung Panca Balikrama April 2019 lalu lengkap dengan air mancur dan pot bunga yang sifatnya sementara.
Selain membangun taman, areal jaba Bencingah Agung diharapkan lebih bersih dan tidak ada pedagang lalulalang menjajakan jagung rebus dan kacang rebus. Sebab areal pedagang telah disediakan di bagian barat taman, dibatasi pagar besi. Manager Badan Pengelola Pura Besakih I Wayan Ngawit dan Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha belum bisa dikonfirmasi terkait pembangunan taman. Sedangkan Camat Rendang I Wayan Mastra membenarkan di Bencingah Agung Pura Besakih ditata untuk taman. “Taman ini dilengkapi dua air mancur di kanan dan kiri serta aneka tanaman bunga,” Wayan Mastra. *k16
Komentar