Delapan Rekanan Bersaing Garap Proyek Banyuasri
Delapan penyedia jasa dinyatakan layak mengajukan penawaran atas proyek revitalisasi Pasar Banyuasri, Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Siapa rekanan yang akan menggarap proyek Pasar Banyuasri, di Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, akan diumumkan pertengahan November 2019. Kepala Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Barang dan Jasa Pemkab Buleleng, Putu Adiptha Eka Putra, Rabu (2/10) menjelaskan, ada beberapa tahapan teknis dalam lelang Pasar Banyuasri mengingat proyek tersebut dikerjakan dalam tahun jamak selama dua tahun. Pertama, masa pengumuman yang diikuti dengan men-download dokumen lelang. Dalam tahapan ini sebanyak 41 perusahaan yang tercatat telah men-download dokumen lelang melalui sistem komputerisasi. Tahapan berikutnya adalah masa kualifikasi, dimana ada 12 perusahaan yang mengikuti kualifikasi.
Setelah Kelompok Kerja (Pokja) yang dibentuk BLP melakukan kajiannya, ditetapkan 8 perusahaan yang lolos kualifikasi. Dalam kualifikasi ini, pokja telah mempelajari beragam indikator seperti perizinan perusahaan, legal formal, sampai menyangkut teknis perpajakan. “Dengan dasar itu Pokja telah menetapkan perusahan yang lolos kualifikasi itu. Perusahaan ini ada BUMN dan Swasta Nasional dan satu diantaranya adalah rekanan dari daerah sendiri,” katanya.
Menurut Adiptha, sesuai tahapan selanjutnya, BLP telah menetapkan tahapan penawaran dan teknis paket pekerjaan dilakukan 8 Oktober 2019 ini. Saat ini, perusahaan tersebut mulai men-download dokumen teknis paket pekerjaan. Setelah pengajuan penawaran, sesuai jadwal, BLP menargetkan pertengahan November 2019 mendatang perusahaan pemenang tender akan ditetapkan. Itu artinya, proyek revitalisasi Pasar Banyuasri sudah memasuki tandatangan kontrak dan dimulainya pelaksanaan di lapangan.
“Saat ini Pokja masih bekerja dan perusahaan itu mempelajari teknis lelang sebelum mengajukan penawaran dan astungkara dilancarkan target pertengahan November ini penyedia sebagai pemenang lelang akan diumumkan,” tegasnya. *k19
Siapa rekanan yang akan menggarap proyek Pasar Banyuasri, di Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, akan diumumkan pertengahan November 2019. Kepala Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Barang dan Jasa Pemkab Buleleng, Putu Adiptha Eka Putra, Rabu (2/10) menjelaskan, ada beberapa tahapan teknis dalam lelang Pasar Banyuasri mengingat proyek tersebut dikerjakan dalam tahun jamak selama dua tahun. Pertama, masa pengumuman yang diikuti dengan men-download dokumen lelang. Dalam tahapan ini sebanyak 41 perusahaan yang tercatat telah men-download dokumen lelang melalui sistem komputerisasi. Tahapan berikutnya adalah masa kualifikasi, dimana ada 12 perusahaan yang mengikuti kualifikasi.
Setelah Kelompok Kerja (Pokja) yang dibentuk BLP melakukan kajiannya, ditetapkan 8 perusahaan yang lolos kualifikasi. Dalam kualifikasi ini, pokja telah mempelajari beragam indikator seperti perizinan perusahaan, legal formal, sampai menyangkut teknis perpajakan. “Dengan dasar itu Pokja telah menetapkan perusahan yang lolos kualifikasi itu. Perusahaan ini ada BUMN dan Swasta Nasional dan satu diantaranya adalah rekanan dari daerah sendiri,” katanya.
Menurut Adiptha, sesuai tahapan selanjutnya, BLP telah menetapkan tahapan penawaran dan teknis paket pekerjaan dilakukan 8 Oktober 2019 ini. Saat ini, perusahaan tersebut mulai men-download dokumen teknis paket pekerjaan. Setelah pengajuan penawaran, sesuai jadwal, BLP menargetkan pertengahan November 2019 mendatang perusahaan pemenang tender akan ditetapkan. Itu artinya, proyek revitalisasi Pasar Banyuasri sudah memasuki tandatangan kontrak dan dimulainya pelaksanaan di lapangan.
“Saat ini Pokja masih bekerja dan perusahaan itu mempelajari teknis lelang sebelum mengajukan penawaran dan astungkara dilancarkan target pertengahan November ini penyedia sebagai pemenang lelang akan diumumkan,” tegasnya. *k19
Komentar