SMK Migas Cepu Kunjungi Bengkel Body Repair Autometallic
Kunjungan ini sebagai praktek kerja lapangan dan mempersiapkan siswa SMK masuk di dunia kerja.
GIANYAR, NusaBali
Bengkel Autometallic di Batubulan, Gianyar, kembali mendapat kunjungan industri dari SMK Migas Cepu di Jawa Tengah pada Kamis (3/10/2019). Dengan membawa rombongan sebanyak 96 siswa dari SMK Migas Cepu jurusan Teknik Keahlian Otomotif yang dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMK Migas Cepu Jateng, Sri Dwi Yulianti Spd Mpd, kali ini mereka mendapatkan penjelasan tentang teknik body repair.
Dwi Yulianti mengatakan, kunjungan SMK Migas Cepu ini dilakukan rutin setiap tahun untuk kelas 11 sebagai praktek kerja lapangan dan mempersiapkan mereka untuk di dunia kerja sebenarnya sehingga lulusan SMK Migas Cepu diharapkan terserap di dunia industri.
Adapun dari keseluruhan 7 kompetensi di SMK Migas Cepu kali ini jurusan yang mengadakan kunjungan industri ada 3 yakni Teknik Keahlian Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Elektronika, dan Teknik instalasi Listrik. "Kebetulan yang mendapat giliran ke Bali adalah Teknik Keahlian Kendaraan Ringan Otomotif di Bengkel Autometallic," sebutnya.
Sementara, Owner Bengkel Autometallic, Nyoman Yudi Sutrisna, mengatakan dalam kunjungan industri ini pihaknya memberikan penjelasan dan berbagi pengalaman tentang teknik body repair. "Teori dan praktek sudah kami berikan, semoga adik-adik dapatkan manfaat lebih dari apa yang sudah kita lakukan tadi," ujarnya.
Dalam kesempatan beberapa jam tersebut, siswa SMK Migas Cepu diberikan pelajaran tentang teknik poles body, teknik setting spray gun, teknik pengecatan mobil dan teknik ketok body. Ia menyebut bengkel kerap mendapat kunjungan siswa SMK dari luar daerah hingga saat ini mencapai 40 kali. Ia mengaku senang mendapat kunjungan dari sekolah dari luar Bali karena dapat berbagi pengalaman dan berdiskusi tentang teknik body repair.
Ia berharap dari kunjungan ini akan ada siswa yang tergugah untuk bisa mandiri dengan membuka sendiri usaha body repair. Dari kunjungan tersebut, mereka baik siswa dan guru merasa senang. "Respon dari mereka sangat antusias dan senang, saya juga merasa senang karena semua saling seenergi dan yang terpenting adalah sukses bagi kita semua," harapnya.
Salah satu siswa, Muhammad, mengaku mendapat pengalaman dan ilmu baru selama kunjungan berlangsung, terutama berkenaan dengan body repair. Ia berharap ke depannya juga bisa magang belajar body repair dan bekerja di bengkel Autometallic. "Biar nanti juga bisa bekerja di sini," ungkapnya.*isu
Dwi Yulianti mengatakan, kunjungan SMK Migas Cepu ini dilakukan rutin setiap tahun untuk kelas 11 sebagai praktek kerja lapangan dan mempersiapkan mereka untuk di dunia kerja sebenarnya sehingga lulusan SMK Migas Cepu diharapkan terserap di dunia industri.
Adapun dari keseluruhan 7 kompetensi di SMK Migas Cepu kali ini jurusan yang mengadakan kunjungan industri ada 3 yakni Teknik Keahlian Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Elektronika, dan Teknik instalasi Listrik. "Kebetulan yang mendapat giliran ke Bali adalah Teknik Keahlian Kendaraan Ringan Otomotif di Bengkel Autometallic," sebutnya.
Sementara, Owner Bengkel Autometallic, Nyoman Yudi Sutrisna, mengatakan dalam kunjungan industri ini pihaknya memberikan penjelasan dan berbagi pengalaman tentang teknik body repair. "Teori dan praktek sudah kami berikan, semoga adik-adik dapatkan manfaat lebih dari apa yang sudah kita lakukan tadi," ujarnya.
Dalam kesempatan beberapa jam tersebut, siswa SMK Migas Cepu diberikan pelajaran tentang teknik poles body, teknik setting spray gun, teknik pengecatan mobil dan teknik ketok body. Ia menyebut bengkel kerap mendapat kunjungan siswa SMK dari luar daerah hingga saat ini mencapai 40 kali. Ia mengaku senang mendapat kunjungan dari sekolah dari luar Bali karena dapat berbagi pengalaman dan berdiskusi tentang teknik body repair.
Ia berharap dari kunjungan ini akan ada siswa yang tergugah untuk bisa mandiri dengan membuka sendiri usaha body repair. Dari kunjungan tersebut, mereka baik siswa dan guru merasa senang. "Respon dari mereka sangat antusias dan senang, saya juga merasa senang karena semua saling seenergi dan yang terpenting adalah sukses bagi kita semua," harapnya.
Salah satu siswa, Muhammad, mengaku mendapat pengalaman dan ilmu baru selama kunjungan berlangsung, terutama berkenaan dengan body repair. Ia berharap ke depannya juga bisa magang belajar body repair dan bekerja di bengkel Autometallic. "Biar nanti juga bisa bekerja di sini," ungkapnya.*isu
1
Komentar