Siswa SMP Tewas Setelah Jatuh dari Kamar Hotelnya
Seorang siswa rombongan study tour dari SMP Negeri 14 Madiun, Jawa Timur, Ferian Nur Syafe'i, 14, tewas mengenaskan dengan kondisi kepala remuk di penginapannya di Hotel Nuansa Indah, Jalan Nangka Selatan Nomor 172 Denpasar Timur, Kamis (5/11) malam.
DENPASAR, NusaBali
Korban tewas terjatuh dari Lantai II Hotel Nuansa Indah, diduga karena nekat menyelinap masuk ke kamar temannya dengan memanjat tembok.
Musibah maut yang menimpa korban Ferian Nur Syafe’i ini terjadi Kamis malam sekitar pukul 20.00 Wita. Tak ada yang tahu persis kejadiannya. Tiba-tiba, siswa berusia 14 tahun ini ditemukan sudah terkapar bersimbah darah di halaman Hotel Nuansa Indah, dalam kondisi tak bernyawa.
Korban Ferian Nur Syafe’i merupakan bagian dari rombongan study tour SMPN 14 Madiun, yang secara kseluruhan berjumlah 109 siwa. Mereka didampingi 9 guru pengajar SMPN 14 Madiun. Menurut petugas resepsionis Hotel Nuansa Indah, Ni Made Parwati, 46, rombongan siswa SMPN 14 Madiun berjumlah 109 siswa yang semuanya Kelas VIII dan 9 guru pengajar ini check in di hotelnya, sejak Rabu (4/11) malam pukul 20.00 Wita. Rombongan SMPN 14 Madiun menggunakan 35 dari total 49 kamar yang ada di hotel terebut. Rombongan sekolah ini baru check out dari hotel tersebut, Jumat (6/11) pagi sekitar pukul 07.30 Wita.
Korban Ferian Nur Syafe’i sendiri, kata Made Parwati, kebagian menginap di Kamar 211 yang berada di Lantai II Hotel Nuansa Indah. Saat musibah terjadi, Kamis malam, korban diduga menyelinap keluar menuju balkon, selanjutnya berusaha masuk masuk ke dalam Kamar 213 di mana rekannya istirahat. Anehnya, korban bukannya masuk melalui pintu, namun justru mengendap-endap lewat jendela di sebelah balkon.
Naas bagi korban Ferian Nur Syafe’i. Saat berusaha menyelinap masuk ke Kamar 2013 yang berjarak 3 meter dari kamarnya, korban justru terpeleset jatuh setinggi 6 meter. "Sebetulnya, korban sempat pegangan di peralatan AC. Tapi, karena sudah tidak kuat, pegangan korban langsung lepasnya, kemudian jatuh di halaman hotel," terang Made Parwati, Jumat kemarin.
Awalnya, rekan sekamar korban yang berjumlah 3 orang di Kamar 211 hotel, tidak me-ngetahui jika Ferian Nur Syafe’i menyusup lewat balkon ke kamar yang lain di Lantai II. Mereka baru tahu setelah kejadian. Orang pertama yang mendengar ada benda terjatuh keras malam itu adalah karwauan bagian Roomboy Hotel Nuansa Indah, I Wayan Sukarta, 48.
Selanjutnya...
Komentar