Suami-Istri Temi-Nadya Ditarget Raih Emas PON 2020
Pengprov Federasi Panjat Tebing (FPTI) Bali menargetkan dua medali emas pada PON Papua 2020.
DENPASAR, NusaBali
Uniknya, target tersebut ditugaskan kepada pasangan atlet suami-istri, Nadya Putri Virgita dan suaminya Temi Teli Lassa. Pasalnya, kedua atlet tersebut meraih emas pada PON Jabar XIX/2016. Selain itu, target FPTI Bali cukup realistis pada 14 emas di PON Papua XX/2020.
"Pada intinya kami berharap dua emas itu dipertahankan untuk nama Bali. Mudah-mudahan terwujud," ucap pelatih Panjat Tebing Bali, Suhardi Eka Prasetya, di Denpasar, Jumat (4/10).
Menurut Suhardi Eka, soal target realistisnya memang dua emas, agar tidak terlalu muluk-muluk. Apalagi, dua emas itu target dari KONI Bali. Yakni, dari nomor lead perorangan putra (Temi Teli Lasa) dan lead perorangan putri (Nadya Putri Virgita.
Untuk merealisasikan target, kata Suhardi, pihaknya akan membuat Pelatda bagi delapan atlet panjat tebing Bali yang lolos PON Papua, 6 putra dan 2 putri. Yakni, Nadya Putri Virgita, Desak Made Rita Kusuma, Temi Teli Lassa, I Made Wisnu Yasa, Danes Devrian Sandehang, Ponti Hardiyanto, Julianto Prastyawan, Rivaldi Ode Ridjaya.
Suhardi pun menambahkan, semua yang lolos akan digembleng di Pelatda. Sebab mereka atlet potensial meraih medali pada PON XX di Papua 2020. Pelatda itu akan dimulai awal Januari 2020.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudi Atmika menambahkan, selain di lead perorangan putra putri, lead tim putra putri, Bali tak menutup kemungkinan merebut medali emas dari nomor lainnya. Seabab ada nomor boulder perorangan putra putri, boulder tim putra putri, spead world record perorangan putra putri, dan spead relay putra putri.
"Kita punya Desak Made Rita Kusuma dan Rivaldi Ode. Ini atlet muda dengan progres bagus. Tinggal keseriusan mewujudkan prestasi. Kalau panjat pebing pasti kerja keras, dalam konteks mendukung atlet mewujudkan prestasi," papar Yudi Atmika. *dek
"Pada intinya kami berharap dua emas itu dipertahankan untuk nama Bali. Mudah-mudahan terwujud," ucap pelatih Panjat Tebing Bali, Suhardi Eka Prasetya, di Denpasar, Jumat (4/10).
Menurut Suhardi Eka, soal target realistisnya memang dua emas, agar tidak terlalu muluk-muluk. Apalagi, dua emas itu target dari KONI Bali. Yakni, dari nomor lead perorangan putra (Temi Teli Lasa) dan lead perorangan putri (Nadya Putri Virgita.
Untuk merealisasikan target, kata Suhardi, pihaknya akan membuat Pelatda bagi delapan atlet panjat tebing Bali yang lolos PON Papua, 6 putra dan 2 putri. Yakni, Nadya Putri Virgita, Desak Made Rita Kusuma, Temi Teli Lassa, I Made Wisnu Yasa, Danes Devrian Sandehang, Ponti Hardiyanto, Julianto Prastyawan, Rivaldi Ode Ridjaya.
Suhardi pun menambahkan, semua yang lolos akan digembleng di Pelatda. Sebab mereka atlet potensial meraih medali pada PON XX di Papua 2020. Pelatda itu akan dimulai awal Januari 2020.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudi Atmika menambahkan, selain di lead perorangan putra putri, lead tim putra putri, Bali tak menutup kemungkinan merebut medali emas dari nomor lainnya. Seabab ada nomor boulder perorangan putra putri, boulder tim putra putri, spead world record perorangan putra putri, dan spead relay putra putri.
"Kita punya Desak Made Rita Kusuma dan Rivaldi Ode. Ini atlet muda dengan progres bagus. Tinggal keseriusan mewujudkan prestasi. Kalau panjat pebing pasti kerja keras, dalam konteks mendukung atlet mewujudkan prestasi," papar Yudi Atmika. *dek
1
Komentar