Dua Rumah Terbakar, Ratusan Kilogram Cengkih Terbakar
Diduga, korsleting listrik menjadi pemicu kebakaran.
SINGARAJA, NusaBali
Dua unit rumah tinggal di Banjar Dinas Bolangan, Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar, Buleleng, terbakar, Sabtu (5/10) pukul 21.30 WITA. Sebanyak 121 kilogram cengkih dalam rumah itu ikut terbakar. Peristiwa itu menimpa Ketut Panca,48, dan Gede Budiarta,60. Dua rumah ini memang berhimpitan. Api pertama kali muncul dari rumah Ketut Panca. Saat kejadian, dia dan istrinya, Wayan Suarning,50, sudah masuk ke kamar untuk tidur. Tiba-tiba, Ketut Panca dibangunkan istrinya karena mengaku mendengar suara letupan dari luar kamar. Korban Panca yang penasaran kemudian pergi ke luar kamar dan melihat api sudah berkobar di atas atap rumahnya.
Saat itu juga Ketut Panca berteriak minta tolong warga sekitar. Tetangga korban langsung melakukan pertolongan dengan memadamkam api menggunakan peralatan seadanya, sembari menunggu kedatangan mobil pemadam kebakaran. Namun karena api sudah terlanjur membesar, kemudian merambat dan melalap rumah milik Gede Budiarta yang bersebelahan dengan rumah milik Ketut Panca. Tak hanya menghanguskan rumah, 35 kilogram cengkih kering dan uang tunai Rp 4 juta juga lenyap menjadi abu.
Korban Budiarta pun tak dapat menyelamatkan harta bendanya. Hingga 85 kilogram cengkih keringnya pun juga ikut terbakar. Api baru dapat dipadamkan setelah armada dan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Api baru dapat dijinakkan pad apukul 23.00 WITA dengan menghabiskan dua tangki air. Akibat kejadian tersebut kedua korban diperkirakan mengalami kerugian Rp 200 juta.
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu I Gede Sumarjaya, membenarkan kejadian kebakaran yang melalap dua rumah semi permanen di Banjar Dinas Bolangan, Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar, Buleleng. Hanya saja Polsek Banjar saat ini sedang menyelidiki penyebab pasti kejadian yang mengancam nyawa tersebut. “Keterangan saksi apinya memang sudah besar di bagian atap rumah, tetapi sejauh ini masih dalam tahap penyelidikan,” jelasnya.*k23
Dua unit rumah tinggal di Banjar Dinas Bolangan, Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar, Buleleng, terbakar, Sabtu (5/10) pukul 21.30 WITA. Sebanyak 121 kilogram cengkih dalam rumah itu ikut terbakar. Peristiwa itu menimpa Ketut Panca,48, dan Gede Budiarta,60. Dua rumah ini memang berhimpitan. Api pertama kali muncul dari rumah Ketut Panca. Saat kejadian, dia dan istrinya, Wayan Suarning,50, sudah masuk ke kamar untuk tidur. Tiba-tiba, Ketut Panca dibangunkan istrinya karena mengaku mendengar suara letupan dari luar kamar. Korban Panca yang penasaran kemudian pergi ke luar kamar dan melihat api sudah berkobar di atas atap rumahnya.
Saat itu juga Ketut Panca berteriak minta tolong warga sekitar. Tetangga korban langsung melakukan pertolongan dengan memadamkam api menggunakan peralatan seadanya, sembari menunggu kedatangan mobil pemadam kebakaran. Namun karena api sudah terlanjur membesar, kemudian merambat dan melalap rumah milik Gede Budiarta yang bersebelahan dengan rumah milik Ketut Panca. Tak hanya menghanguskan rumah, 35 kilogram cengkih kering dan uang tunai Rp 4 juta juga lenyap menjadi abu.
Korban Budiarta pun tak dapat menyelamatkan harta bendanya. Hingga 85 kilogram cengkih keringnya pun juga ikut terbakar. Api baru dapat dipadamkan setelah armada dan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Api baru dapat dijinakkan pad apukul 23.00 WITA dengan menghabiskan dua tangki air. Akibat kejadian tersebut kedua korban diperkirakan mengalami kerugian Rp 200 juta.
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu I Gede Sumarjaya, membenarkan kejadian kebakaran yang melalap dua rumah semi permanen di Banjar Dinas Bolangan, Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar, Buleleng. Hanya saja Polsek Banjar saat ini sedang menyelidiki penyebab pasti kejadian yang mengancam nyawa tersebut. “Keterangan saksi apinya memang sudah besar di bagian atap rumah, tetapi sejauh ini masih dalam tahap penyelidikan,” jelasnya.*k23
Komentar