Pohon Tabebuya Berbunga, Puspem dan Jalan Raya Sempidi Terlihat Asri
Ada pemandangan berbeda di Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung dan sepanjang Jalan Raya Sempidi, Kecamatan Mengwi.
MANGUPURA, NusaBali
Saat ini pohon tabebuya yang memiliki nama Latin Handroanthus Chrysotrichus tersebut tengah berbunga. Bunga yang sepintas mirip bunga sakura di Jepang ini memberikan kesan yang indah dan asri.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung sengaja menanam pohon jenis ini lantaran perawatannya cukup mudah, daripada pohon jenis lain. “Dipangkas rutin sudah cukup, sementara bunganya tidak kalah dengan bunga lainnya,” ujar Kepala Dinas LHK Badung I Putu Eka Merthawan, Minggu (6/10).
Harga pohon tabebuya, ungkapnya, memang mahal. Bibitnya saja dengan tinggai 4-5 meter bisa mencapai Rp 1 juta. “Tapi memang harganya sebanding. Lihat kalau pohon tabebuya berbunga, bagus sekali,” ucap birokrat asal Sempidi, Kecamatan Mengwi, ini.
Menurut Merthawan, penanaman pohon tabebuya tidak saja di kompleks Puspem Badung dan di Jalan Raya Sempidi. Namun, juga di beberapa ruas jalan protokol di Badung, di antaranya di Mengwitani dan Petitenget. “Ada yang warna kuning, pink, dan putih, ya sekitar 5.000 pohon sekarang,” ungkap Merthawan.
“Sekarang, bisa dibilang pohon tabebuya sudah menjadi salah satu ikon di Mangupura (Badung, Red). Walau bunganya berguguran tidak masalah, malah terlihat indah,” ungkapnya.
Ke depan, pohon tabebuya akan terus ditanam untuk mempercantik wilayah Badung. “Jadi, selain bunga flamboyan kami juga akan tanam pohon tabebuya lebih banyak lagi,” tutur Merthawan. *asa
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung sengaja menanam pohon jenis ini lantaran perawatannya cukup mudah, daripada pohon jenis lain. “Dipangkas rutin sudah cukup, sementara bunganya tidak kalah dengan bunga lainnya,” ujar Kepala Dinas LHK Badung I Putu Eka Merthawan, Minggu (6/10).
Harga pohon tabebuya, ungkapnya, memang mahal. Bibitnya saja dengan tinggai 4-5 meter bisa mencapai Rp 1 juta. “Tapi memang harganya sebanding. Lihat kalau pohon tabebuya berbunga, bagus sekali,” ucap birokrat asal Sempidi, Kecamatan Mengwi, ini.
Menurut Merthawan, penanaman pohon tabebuya tidak saja di kompleks Puspem Badung dan di Jalan Raya Sempidi. Namun, juga di beberapa ruas jalan protokol di Badung, di antaranya di Mengwitani dan Petitenget. “Ada yang warna kuning, pink, dan putih, ya sekitar 5.000 pohon sekarang,” ungkap Merthawan.
“Sekarang, bisa dibilang pohon tabebuya sudah menjadi salah satu ikon di Mangupura (Badung, Red). Walau bunganya berguguran tidak masalah, malah terlihat indah,” ungkapnya.
Ke depan, pohon tabebuya akan terus ditanam untuk mempercantik wilayah Badung. “Jadi, selain bunga flamboyan kami juga akan tanam pohon tabebuya lebih banyak lagi,” tutur Merthawan. *asa
Komentar