Sopir Diduga Ngantuk, Pick Up Seruduk Ertiga
Mobil pick up dengan nomor polisi (nopol) P 8259 V terlibat kecelakaan adu jangkrik dengan Suzuki Ertiga nopol DK 1096 WG, di jalur Denpasar – Gilimanuk, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Minggu (6/10) dini hari.
NEGARA, NusaBali
Selain menyebabkan kedua kendaraan sama-sama berakhir ringsek, kecelakaan yang diduga akibat sopir pick up mengemudi dalam keadaan ngantuk, itu juga mengakibatkan kedua sopir mengalami luka.
Berdasar informasi, kecelakaan adu jangkrik tepatnya di kilometer 109-110, itu terjadi sekitar pukul 04.45 Wita. Kejadian bermula dari mobil pick up nopol DK 1096 WG yang dikemudikan Tohari, 36, alamat Dusun Kerajan, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Begitu memasuki TKP, dengan kondisi jalan lurus datar beraspal baik, marka jalan utuh, dan situasi agak gelap, pick up yang melaju dengan kecepatan sedang, itu tiba-tiba oleng ke kanan hingga masuk jalur berlawanan. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Suzuki Ertiga nopol DK 1096 WG yang dikemudikan Saras Mawantyo, 52, alamat Jalan Tanjung Baru Nomor 6, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, sehingga kecelakaan pun tidak terhindarkan.
Saat terjadi tabrakan, bagian depan pick up tepat menghantam bagian samping kanan depan Ertiga. Kedua sopir yang mengalami benturan sama-sama diketahui mengalami luka. Sopir pick up, Tohari mengalami luka lecet pada kedua lutut. Sedangkan sopir Ertiga, Saras Mawantyo, mengalami luka lecet pada leher, dan mengeluhkan sakit pada bagian dada. “Tidak ada korban jiwa. Kedua sopir selamat dalam keadaan sadar, dan hanya mengalami luka ringan,” ujar Kasat Lantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti, Minggu kemarin.
Menurut Iptu Shinta, kecelakaan lalu lintas itu juga sudah langsung ditangani pihak Polsek. Kedua mobil yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi pada Minggu pagi kemarin. Kedua belah pihak juga sepakat menyelesaikan kasus kecelakaan itu secara kekeluargaan. “Tidak sampai dilaporkan ke Polres. Penyebab kecelakaan, itu diduga karena sopir pick up mengemudi dalam keadaan ngantuk,” ujarnya. *ode
Selain menyebabkan kedua kendaraan sama-sama berakhir ringsek, kecelakaan yang diduga akibat sopir pick up mengemudi dalam keadaan ngantuk, itu juga mengakibatkan kedua sopir mengalami luka.
Berdasar informasi, kecelakaan adu jangkrik tepatnya di kilometer 109-110, itu terjadi sekitar pukul 04.45 Wita. Kejadian bermula dari mobil pick up nopol DK 1096 WG yang dikemudikan Tohari, 36, alamat Dusun Kerajan, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Begitu memasuki TKP, dengan kondisi jalan lurus datar beraspal baik, marka jalan utuh, dan situasi agak gelap, pick up yang melaju dengan kecepatan sedang, itu tiba-tiba oleng ke kanan hingga masuk jalur berlawanan. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Suzuki Ertiga nopol DK 1096 WG yang dikemudikan Saras Mawantyo, 52, alamat Jalan Tanjung Baru Nomor 6, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, sehingga kecelakaan pun tidak terhindarkan.
Saat terjadi tabrakan, bagian depan pick up tepat menghantam bagian samping kanan depan Ertiga. Kedua sopir yang mengalami benturan sama-sama diketahui mengalami luka. Sopir pick up, Tohari mengalami luka lecet pada kedua lutut. Sedangkan sopir Ertiga, Saras Mawantyo, mengalami luka lecet pada leher, dan mengeluhkan sakit pada bagian dada. “Tidak ada korban jiwa. Kedua sopir selamat dalam keadaan sadar, dan hanya mengalami luka ringan,” ujar Kasat Lantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti, Minggu kemarin.
Menurut Iptu Shinta, kecelakaan lalu lintas itu juga sudah langsung ditangani pihak Polsek. Kedua mobil yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi pada Minggu pagi kemarin. Kedua belah pihak juga sepakat menyelesaikan kasus kecelakaan itu secara kekeluargaan. “Tidak sampai dilaporkan ke Polres. Penyebab kecelakaan, itu diduga karena sopir pick up mengemudi dalam keadaan ngantuk,” ujarnya. *ode
1
Komentar