Bajatani Gencarkan Semangat Bertani
Fakultas Pertanian Universitas Panji Sakti Singaraja dan Kasek SMPN 1 Abang, Bangli berkunjung ke sekretariat Bajatani (Bangga Jadi Petani) di Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem, Minggu (6/10).
AMLAPURA, NusaBali
Fakultas Pertanian Panji Sakti punya program malali ka uma (berwisata ke sawah) sebagai upaya mewujudkan alih generasi pertanian. Sehingga lahir petani muda yang kaya inovasi. Bajatani semakin bersemangat gencarkan pertanian.
Dalam pertemuan itu Fakultas Pertanian Unipas memaparkan atas program, melalui ke uma, berwisata ke sawah), secara tidak langsung bertujuan untuk alih generasi petani. Sehingga petani muda bisa tumbuh, dengan cara melakukan inovasi di bidang pertanian di berbagai sub sektor pertanian. “Perlu membuat draf program yang akan diimplementasikan. Sawah percontohan layak dijadikan objek wisata sambil belajar tentang pertanian,” ungkap Dekan Fakultas Pertanian Panji Sakti, I Putu Parmita.
Sementara Kasek SMPN 1 Abang I Gusti Bagus Putra jajaki kerjasama membuat demplot bersama Bajatani. Saat tahapan membuat demplot mengajak siswa bercocok tanam sehingga siswa sejak dini memahami cara bertani yang baik dan benar. SMPN 1 Abang telah memiliki demplot bunga gemitir. Selain mempercantik halaman sekolah juga berguna untuk keperluan upacara. Bunga gemitir telah dijadikan bahan olahan, hasilnya sempat dipamerkan.
Pengelola Bajatani I Ketut Semadiyasa mengapresiasi kedatangan rombongan Fakultas Pertanian Unipas, Kasek SMPN 1 Abang, dan penyuluh pertanian lapangan. Semuanya memiliki visi dan misi yang sama memajukan pertanian, mengedukasi petani, dan berupaya melakukan alih generasi petani. Tak hanya mengembangkan cara bertanam yang baik dan benar juga dikembangkan cara penanggulangan OPT (organisme pengganggu tanaman). “Saya optimis nantinya ada alih generasi petani sehingga memunculkan petani-petani muda profesional,” jelas Ketut Semadiyasa. *k16
Dalam pertemuan itu Fakultas Pertanian Unipas memaparkan atas program, melalui ke uma, berwisata ke sawah), secara tidak langsung bertujuan untuk alih generasi petani. Sehingga petani muda bisa tumbuh, dengan cara melakukan inovasi di bidang pertanian di berbagai sub sektor pertanian. “Perlu membuat draf program yang akan diimplementasikan. Sawah percontohan layak dijadikan objek wisata sambil belajar tentang pertanian,” ungkap Dekan Fakultas Pertanian Panji Sakti, I Putu Parmita.
Sementara Kasek SMPN 1 Abang I Gusti Bagus Putra jajaki kerjasama membuat demplot bersama Bajatani. Saat tahapan membuat demplot mengajak siswa bercocok tanam sehingga siswa sejak dini memahami cara bertani yang baik dan benar. SMPN 1 Abang telah memiliki demplot bunga gemitir. Selain mempercantik halaman sekolah juga berguna untuk keperluan upacara. Bunga gemitir telah dijadikan bahan olahan, hasilnya sempat dipamerkan.
Pengelola Bajatani I Ketut Semadiyasa mengapresiasi kedatangan rombongan Fakultas Pertanian Unipas, Kasek SMPN 1 Abang, dan penyuluh pertanian lapangan. Semuanya memiliki visi dan misi yang sama memajukan pertanian, mengedukasi petani, dan berupaya melakukan alih generasi petani. Tak hanya mengembangkan cara bertanam yang baik dan benar juga dikembangkan cara penanggulangan OPT (organisme pengganggu tanaman). “Saya optimis nantinya ada alih generasi petani sehingga memunculkan petani-petani muda profesional,” jelas Ketut Semadiyasa. *k16
1
Komentar