Kabag Humas Tabanan Dilantik Jadi Kadis Kominfo
Bupati Eka Kocok Ulang 75 Pejabat
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti kocok ulang 75 pejabat Eselon II, Eselon III, dan Eselon IV.
TABANAN, NusaBali
Mereka dilantik dan diambil sumpah jabatannya, Senin (7/10) pagi, termasuk 4 pejabat Eselon II hasil proses lelang (seleksi terbuka), yakni Ke¬pa¬la Dinas (Kadis) Infokom Tabanan I Putu Dian Setiawan, Kadis Perhubungan Tabanan I Gusti Putu Ngurah Dharma Utama, Kadis Pariwisata Tabanan I Gede Sukanada, dan Kadis Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 75 pejabat yang promosi dan mutasai ini digelar di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Tabanan, Senin pagi pukul 09.00 Wita. Selain 4 pejabat Eselon II, juga dilantik 23 pejabat Eselon III dan 48 pejabat Eselon IV hasil promosi-mutasi.
Putu Dian Setiawan yang dilantik menjadi Kadis Kominfo Tabanan hasil pross lelang, sebelumnya menjabat sebagai Kabag Humas Setda Kabupaten Tabanan. Da¬lam seleksi, Putu Dian Setiawan meraih nilai tertinggi 70,83. Dian Se¬ti¬awan mengung¬guli I Nengah Wisnu Wardana (Inspektur Pembantu Wilayah III Inspek¬torat Taba¬nan/nilai 58,33) dan I Wayan Suradigama (Sekretaris Dinas Ko¬min¬fo Tabanan/nilai 45,83).
Bupati Eka Wiryastuti tunjuk I Ketut Rindia menggantikan Dian Setiawan sebagai Kabag Humas Setda Tabanan. Sebelumnya, Ketut Rindia menjabat Camat Baturiti. Posisi Camat Baturiti sendiri dialihkan kepada I Wayan Adi Sastrawan, yang sebe¬lumnya menjabat Kabid Pelaynan di Dinas Pe¬rizinan Tabanan.
Sedangkan I Gusti Putu Ngurah Dharma Utama yang dilantik menjadi Kadis Pari¬wi¬sata Tabanan hasil proses lelang, sebelumnya menjabat sebagai Camat Selema¬deg Timur. Dalam seleksi, Darma Utama menduduki tangga teratas dengan nilai 70,83. Dia mengungguli I Putu Adi Supraja (Sekertaris Satpol PP Tabanan/¬nilai 58,33) dan I Gusti Nyoman Suarya (Kabag Organisasi Setda Kabupaten Ta¬banan/ nilai 50,00). Bupati Eka Wiryastuti tunjuk I Putu Adi Supraja menggantikan Dhar¬ma Utama sebagai Camat Selemadeg Timur. Sebelumnya, Putu Adi Supraja menja¬bat Sekre¬ta¬ris Satpol PP Tabanan.
Sementara I Gede Sukanada yang dilantik menjadi Kadis Pariwisata Tabanan hasil proses lelang, sebelumnya menjabat sebagai Camat Kerambitan. Dalam seleksi terbuka calon Kadis Pariwisata, Gede Sukanada menempati ranking teratas dengan nilai 79,17. Dia mengungguli dua camat lainnya: I Made Mur¬dika (Camat Kediri yang berada di posisi kedua dengan nilai 66,67) dan I Putu Agus Hendra Manik Mis¬tawa (Camat Pupuan yang menduduki peringkat tida dengan nilai 41,67). Bu¬pa¬ti Eka Wiryastuti tunjuk I Gusti Made Dharma Ariantha menggantikan Gede Su¬kamada sebagai Camat Kerambitan. Sebelumnya, Dharma Arianta menjabat Se¬kretaris Camat Kerambitan.
Sebaliknya, I Nyoman Putra yang dilantik sebagai Kadis Pendidikan Tabanan hasil proses lelang, sebelumnya menjabat Kabag Umum Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Tabanan. Dalam seleksi calon Kadis Pendidikan, Nyoman Putra menduduki tangga teratas dengan nilai 79,17. Dia mengungguli Ni Luh Gede Su¬kar¬diasih (Wa¬kil Direktur BRSUD Tabanan/nilai 66,67) dan I Ketut Ridia (Camat Baturiti/nilai 58,38).
Empat (4) kursi jabatan Eselon II Tabanan itu sendiri sudah lowong selama 8 bulan pasca mutasi, 4 Februari 2019 lalu. Jabatan Kadis Pendidikan Tabanan praktis lo¬wong alias tanpa tuan, setelah pejabat sebelumnya, I Gede Susila, promosi menjadi Sekda Tabanan, awal Febru¬ari 2019. Selama ini, Asisten I Setda Tabanan, I Wa¬yan Miarsana, ditugasi me¬ra¬ng¬kap se¬bagai Plt Kadis Pendidikan.
Sedangkan jabatan Kadis Pariwisata Tabanan lowong setelah pejabat sebelumnya, I Made Yasa, dimutasi menjadi Kadis Koperasi dan UKM Tabanan, 4 Febru¬ari 2019. Selama ini, Made Yasa masih ditugasi merangkap jabatan se¬bagai Plt Kadis Pa¬ri¬wisata Tabanan.
Sementara jabatan Kadis Kominfo Tabanan menjadi ‘tanpa tuan’ setelah pejabat se¬¬belumnya, I Nyoman Sumartana, dimutasi menjadi Staf Ahli Bupati Tabanan, 4 April 2019. Selama ini, Asisten II Setda Tabanan, AA Gede Dalem Trisna Ngurah, di¬tu¬gasi merangkap se¬bagai Plt Kadis Kominfo Tabanan.
Awalnya, Plt Kadis Kominfo Tabanan sempat dipegang oleh Made Agus Harta Wi¬gu¬na (yang saat itu menjabat Kadis Perhubungan Tabanan) ketika Nyoman Su¬mar¬tana dimutasi menjadi Staf Ahli Bupati. Namun, setelah Made Agus Harta Wi¬guna dimutasi menjadi Asisten III Setda Tabanan, jabatan Kadis Perhubungan Tabanan praktis lowong. Saat ini, Made Agus Harta Wiguna ditugasi merangkap sebagai Plt Kadis Perhubungan Tabanan.
Dalam arahannya usai melantik dan mengambil sumpah jabatan hasil promosi dan mutasi, Senin kemarin, Bupati Tabanan Putu Eka Wiryastuti menyatakan, tidak ada yang spesial dalam kocok ulang 75 pejabat kali ini. Pasalnya, mengikuti sesuai pro¬sedur saja. Bupati Eka Wiryastytu pun meminta pejabat yang baru dilantik melaku¬kan pekerjaan dengan baik, sesuai prosedur.
Di samping itu, aparatur sipil negara (ASN) juga diminta Bupati Eka Wiryastuti jangan melakukan politik praktis. "Urusan politik, biarlah itu urusan elite. Kalian para ASN bekerja-lah sesuai role, garis, dan kewajiban," tandas Eka Wiryastuti.
Eka Wiryastuti juga meminta pejabat yang baru dilantik untuk selalu berprestasi. Alasannya, prestasi adalah modal. "Jangan nunggu diketok baru jalan, lakukan yang terbaik karena kita semua jalankan amanah rakyat dan kembali lagi ke rakyat. Yang jelas, jadilah diri sendiri, jangan jadi orang lain, karena setiap orang miliki skill dan kepribadian berbeda," pinta Srikandi PDIP asal Banjar Tegeh, Desa Ang¬seri, Kecamatan Baturiti, Tabanan ini.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Tabanan yang baru, I Gede Sukanada, mengatakan dengan posisi barunya, dia siap berusaha memberikan inovasi sesuai dengan poten¬si yang ada di Tabanan. Nantinya, potensi Tabanan dipilah menjadi tiga, dengan pro¬gram nyegara gunung.
Rinciannya, potensi yang ada pertanian dan pelestarian alam, tempatnya di hulu. Sedangkan potensi seni ada di tengah. Sementara di daerah pesisir adalah potensi budaya. "Jadi, ke depanya akan memberikan asas positif baik bagi masyarakat, stakeholder, maupun pelaku usaha yang sifatnya tidak akan kaku," papar Gede Sukanada kepada NusaBali usai dilantik, Senin kemarin.
Terkait dengan Daya Tarik Wisata (DTW) Bedugul, Dresa Candikuning, Tabanan sbagai aset Pemkab Tabanan yang kini mati suri, menurut Sukanada, akan dilaku¬kan pembenahan. Permasalahannya akan dipilah untuk menemukan suatu keputus¬an yang tepat.
"Saya yakin tidak ada masalah besar. Tetapi, kita antisipasi dari sekarang karena dengan adanya pembangunan Shortcut (jalan pintas) Titik 3-4, maka ada sesuatu yang harus dibenahi. Intinya, semua harus siap. Selaku manajemen siap, dari sisi pontensi alam juga harus siap," tegas birokrat asal Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan ini.
Paparan senada juga disampaikan Kadis Infokom Tabanan yang baru dilantik, Putu Dian Setiawan. Menurut pria yang lama jadi Kabag Humas Setda Tabanan ini, da¬lam jabatan barunya, dia akan mengoptimalkan pengembangan teknologi informasi dalam pelayanan komunikasi. "Saya berterima kasih banyak atas kesempatan ini. Ke depan saya berharap tetap didukung dan disupport," turur pejabat asal Desa Mangesta, Kecamatan Penebel, Tabanan ini. *des
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 75 pejabat yang promosi dan mutasai ini digelar di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Tabanan, Senin pagi pukul 09.00 Wita. Selain 4 pejabat Eselon II, juga dilantik 23 pejabat Eselon III dan 48 pejabat Eselon IV hasil promosi-mutasi.
Putu Dian Setiawan yang dilantik menjadi Kadis Kominfo Tabanan hasil pross lelang, sebelumnya menjabat sebagai Kabag Humas Setda Kabupaten Tabanan. Da¬lam seleksi, Putu Dian Setiawan meraih nilai tertinggi 70,83. Dian Se¬ti¬awan mengung¬guli I Nengah Wisnu Wardana (Inspektur Pembantu Wilayah III Inspek¬torat Taba¬nan/nilai 58,33) dan I Wayan Suradigama (Sekretaris Dinas Ko¬min¬fo Tabanan/nilai 45,83).
Bupati Eka Wiryastuti tunjuk I Ketut Rindia menggantikan Dian Setiawan sebagai Kabag Humas Setda Tabanan. Sebelumnya, Ketut Rindia menjabat Camat Baturiti. Posisi Camat Baturiti sendiri dialihkan kepada I Wayan Adi Sastrawan, yang sebe¬lumnya menjabat Kabid Pelaynan di Dinas Pe¬rizinan Tabanan.
Sedangkan I Gusti Putu Ngurah Dharma Utama yang dilantik menjadi Kadis Pari¬wi¬sata Tabanan hasil proses lelang, sebelumnya menjabat sebagai Camat Selema¬deg Timur. Dalam seleksi, Darma Utama menduduki tangga teratas dengan nilai 70,83. Dia mengungguli I Putu Adi Supraja (Sekertaris Satpol PP Tabanan/¬nilai 58,33) dan I Gusti Nyoman Suarya (Kabag Organisasi Setda Kabupaten Ta¬banan/ nilai 50,00). Bupati Eka Wiryastuti tunjuk I Putu Adi Supraja menggantikan Dhar¬ma Utama sebagai Camat Selemadeg Timur. Sebelumnya, Putu Adi Supraja menja¬bat Sekre¬ta¬ris Satpol PP Tabanan.
Sementara I Gede Sukanada yang dilantik menjadi Kadis Pariwisata Tabanan hasil proses lelang, sebelumnya menjabat sebagai Camat Kerambitan. Dalam seleksi terbuka calon Kadis Pariwisata, Gede Sukanada menempati ranking teratas dengan nilai 79,17. Dia mengungguli dua camat lainnya: I Made Mur¬dika (Camat Kediri yang berada di posisi kedua dengan nilai 66,67) dan I Putu Agus Hendra Manik Mis¬tawa (Camat Pupuan yang menduduki peringkat tida dengan nilai 41,67). Bu¬pa¬ti Eka Wiryastuti tunjuk I Gusti Made Dharma Ariantha menggantikan Gede Su¬kamada sebagai Camat Kerambitan. Sebelumnya, Dharma Arianta menjabat Se¬kretaris Camat Kerambitan.
Sebaliknya, I Nyoman Putra yang dilantik sebagai Kadis Pendidikan Tabanan hasil proses lelang, sebelumnya menjabat Kabag Umum Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Tabanan. Dalam seleksi calon Kadis Pendidikan, Nyoman Putra menduduki tangga teratas dengan nilai 79,17. Dia mengungguli Ni Luh Gede Su¬kar¬diasih (Wa¬kil Direktur BRSUD Tabanan/nilai 66,67) dan I Ketut Ridia (Camat Baturiti/nilai 58,38).
Empat (4) kursi jabatan Eselon II Tabanan itu sendiri sudah lowong selama 8 bulan pasca mutasi, 4 Februari 2019 lalu. Jabatan Kadis Pendidikan Tabanan praktis lo¬wong alias tanpa tuan, setelah pejabat sebelumnya, I Gede Susila, promosi menjadi Sekda Tabanan, awal Febru¬ari 2019. Selama ini, Asisten I Setda Tabanan, I Wa¬yan Miarsana, ditugasi me¬ra¬ng¬kap se¬bagai Plt Kadis Pendidikan.
Sedangkan jabatan Kadis Pariwisata Tabanan lowong setelah pejabat sebelumnya, I Made Yasa, dimutasi menjadi Kadis Koperasi dan UKM Tabanan, 4 Febru¬ari 2019. Selama ini, Made Yasa masih ditugasi merangkap jabatan se¬bagai Plt Kadis Pa¬ri¬wisata Tabanan.
Sementara jabatan Kadis Kominfo Tabanan menjadi ‘tanpa tuan’ setelah pejabat se¬¬belumnya, I Nyoman Sumartana, dimutasi menjadi Staf Ahli Bupati Tabanan, 4 April 2019. Selama ini, Asisten II Setda Tabanan, AA Gede Dalem Trisna Ngurah, di¬tu¬gasi merangkap se¬bagai Plt Kadis Kominfo Tabanan.
Awalnya, Plt Kadis Kominfo Tabanan sempat dipegang oleh Made Agus Harta Wi¬gu¬na (yang saat itu menjabat Kadis Perhubungan Tabanan) ketika Nyoman Su¬mar¬tana dimutasi menjadi Staf Ahli Bupati. Namun, setelah Made Agus Harta Wi¬guna dimutasi menjadi Asisten III Setda Tabanan, jabatan Kadis Perhubungan Tabanan praktis lowong. Saat ini, Made Agus Harta Wiguna ditugasi merangkap sebagai Plt Kadis Perhubungan Tabanan.
Dalam arahannya usai melantik dan mengambil sumpah jabatan hasil promosi dan mutasi, Senin kemarin, Bupati Tabanan Putu Eka Wiryastuti menyatakan, tidak ada yang spesial dalam kocok ulang 75 pejabat kali ini. Pasalnya, mengikuti sesuai pro¬sedur saja. Bupati Eka Wiryastytu pun meminta pejabat yang baru dilantik melaku¬kan pekerjaan dengan baik, sesuai prosedur.
Di samping itu, aparatur sipil negara (ASN) juga diminta Bupati Eka Wiryastuti jangan melakukan politik praktis. "Urusan politik, biarlah itu urusan elite. Kalian para ASN bekerja-lah sesuai role, garis, dan kewajiban," tandas Eka Wiryastuti.
Eka Wiryastuti juga meminta pejabat yang baru dilantik untuk selalu berprestasi. Alasannya, prestasi adalah modal. "Jangan nunggu diketok baru jalan, lakukan yang terbaik karena kita semua jalankan amanah rakyat dan kembali lagi ke rakyat. Yang jelas, jadilah diri sendiri, jangan jadi orang lain, karena setiap orang miliki skill dan kepribadian berbeda," pinta Srikandi PDIP asal Banjar Tegeh, Desa Ang¬seri, Kecamatan Baturiti, Tabanan ini.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Tabanan yang baru, I Gede Sukanada, mengatakan dengan posisi barunya, dia siap berusaha memberikan inovasi sesuai dengan poten¬si yang ada di Tabanan. Nantinya, potensi Tabanan dipilah menjadi tiga, dengan pro¬gram nyegara gunung.
Rinciannya, potensi yang ada pertanian dan pelestarian alam, tempatnya di hulu. Sedangkan potensi seni ada di tengah. Sementara di daerah pesisir adalah potensi budaya. "Jadi, ke depanya akan memberikan asas positif baik bagi masyarakat, stakeholder, maupun pelaku usaha yang sifatnya tidak akan kaku," papar Gede Sukanada kepada NusaBali usai dilantik, Senin kemarin.
Terkait dengan Daya Tarik Wisata (DTW) Bedugul, Dresa Candikuning, Tabanan sbagai aset Pemkab Tabanan yang kini mati suri, menurut Sukanada, akan dilaku¬kan pembenahan. Permasalahannya akan dipilah untuk menemukan suatu keputus¬an yang tepat.
"Saya yakin tidak ada masalah besar. Tetapi, kita antisipasi dari sekarang karena dengan adanya pembangunan Shortcut (jalan pintas) Titik 3-4, maka ada sesuatu yang harus dibenahi. Intinya, semua harus siap. Selaku manajemen siap, dari sisi pontensi alam juga harus siap," tegas birokrat asal Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan ini.
Paparan senada juga disampaikan Kadis Infokom Tabanan yang baru dilantik, Putu Dian Setiawan. Menurut pria yang lama jadi Kabag Humas Setda Tabanan ini, da¬lam jabatan barunya, dia akan mengoptimalkan pengembangan teknologi informasi dalam pelayanan komunikasi. "Saya berterima kasih banyak atas kesempatan ini. Ke depan saya berharap tetap didukung dan disupport," turur pejabat asal Desa Mangesta, Kecamatan Penebel, Tabanan ini. *des
Komentar