Sambut Sumpah Pemuda, Siswa SD Diadu Magenjekan
Menyambut peringatan Sumpah Pemuda, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem menggelar lomba genjek tingkat SD se-Karangasem.
AMLAPURA, NusaBali
Lomba digelar di Gedung Sabha Widya Praja Disdikpora Karangasem, Jalan Veteran Amlapura, Sabtu (26/10) mendatang. Regu genjek yang tampil yakni pemenang di setiap kecamatan. Disdikpora telah melakukan pembinaan di delapan kecamatan.
Ketua Panitia, I Nyoman Selatra mengatakan lomba genjek ini baru pertama kali dilaksanakan. Tema lagu genjek persatuan pemuda bertujuan menanamkan pendidikan karakter terhadap siswa dan mengembangkan budaya lokal Karangasem. Setiap regu terdiri dari 34 orang yakni 25 penari dan 9 orang penabuh. Kriteria penari genjek, bisa melakukan variasi gerakan sambil duduk atau sambil berdiri sesuai inovasi masing-masing. “Peserta sambil menari dan bernyanyi dengan durasi waktu 40 menit tiap regu,” ungkap Selatra, Selasa (8/10).
Setiap regu genjek membawakan maksimal 3 lagu, mulai dari pengaksama, menyampaikan lagu sesuai tema, hingga penutup. “Genjek itu termasuk drama tari, sambil menari bisa bernyanyi, mengekpresikan bakat anak-anak. Sehingga semua yang tampil dalam suasana riang gembira,” jelas Selatra. Dikatakan, selama ini siswa TK hingga SD dilibatkan lomba mewarnai gambar dan menari. Sedangkan menari sambil bernyanyi belum pernah dilakukan. Kombinasi itulah perlu dilombakan untuk mengoptimalkan bakat siswa SD. “Banyak siswa yang berbakat sebagai penari dan menyanyi, makanya kami gabung dikemas dalam lomba genjek,” ulasnya. *k16
Lomba digelar di Gedung Sabha Widya Praja Disdikpora Karangasem, Jalan Veteran Amlapura, Sabtu (26/10) mendatang. Regu genjek yang tampil yakni pemenang di setiap kecamatan. Disdikpora telah melakukan pembinaan di delapan kecamatan.
Ketua Panitia, I Nyoman Selatra mengatakan lomba genjek ini baru pertama kali dilaksanakan. Tema lagu genjek persatuan pemuda bertujuan menanamkan pendidikan karakter terhadap siswa dan mengembangkan budaya lokal Karangasem. Setiap regu terdiri dari 34 orang yakni 25 penari dan 9 orang penabuh. Kriteria penari genjek, bisa melakukan variasi gerakan sambil duduk atau sambil berdiri sesuai inovasi masing-masing. “Peserta sambil menari dan bernyanyi dengan durasi waktu 40 menit tiap regu,” ungkap Selatra, Selasa (8/10).
Setiap regu genjek membawakan maksimal 3 lagu, mulai dari pengaksama, menyampaikan lagu sesuai tema, hingga penutup. “Genjek itu termasuk drama tari, sambil menari bisa bernyanyi, mengekpresikan bakat anak-anak. Sehingga semua yang tampil dalam suasana riang gembira,” jelas Selatra. Dikatakan, selama ini siswa TK hingga SD dilibatkan lomba mewarnai gambar dan menari. Sedangkan menari sambil bernyanyi belum pernah dilakukan. Kombinasi itulah perlu dilombakan untuk mengoptimalkan bakat siswa SD. “Banyak siswa yang berbakat sebagai penari dan menyanyi, makanya kami gabung dikemas dalam lomba genjek,” ulasnya. *k16
Komentar