SMPN 1 Semarapura Terapkan UTS Online
Sejumlah pelajar yang tidak memiliki smartphone berbasis internet, bisa mengunakan komputer sekolah.
SEMARAPURA, NusaBali
SMPN 1 Semarapura, Klungkung menerapkan Ulangan Tengah Semester (UTS) berbasis online dengan memanfaatkan smartphone milik siswa, Selasa (8/10) pagi. Sistemnya sangat sederhana. Setiap handphone siswa terhubung ke data server sekolah.
Saat UTS berlangsung, handphone siswa yang jadi peserta ujian akan menampilkan soal yang berisi pilihan ganda dan soal esai. Bagi siswa yang tidak memiliki smartphone, mengerjakan soal dengan komputer/laptop sekolah.
Kepala SMPN 1 Semarapura I Nyoman Karyawan, mengatakan UTS online ini sudah disiapkan sedemikian rupa oleh sekolah. Mulai dari penyiapan soal yang diunggah ke google, kemudian dibuka oleh siswa dengan akun dan password melalui handphone masing-masing. "Dalam UTS online ini, setiap siswa akan mendapatkan soal yang berbeda secara acak sebanyak 25 soal, 20 soal pilihan ganda, dan lima soal esai, yang harus dijawab dengan diketik di handphone," ujarnya.
Kata Karyawan, masih ada kendala untuk sistem UTS ini yakni wifi sekolah tidak mencukupi digunakan oleh 888 pelajar sekaligus untuk mengikuti UTS. Selain itu, pelajar yang memiliki handphone wajib mengisi kuota internet. Sementara sejumlah pelajar yang tidak memiliki smartphone berbasis internet, bisa mengunakan komputer sekolah. "Kami sudah siapkan 100 unit komputer untuk ujian sekolah," ujarnya. Usai menjawab soal, nilai siswa akan langsung muncul di admin server dan bisa segera langsung dievaluasi. *wan
Saat UTS berlangsung, handphone siswa yang jadi peserta ujian akan menampilkan soal yang berisi pilihan ganda dan soal esai. Bagi siswa yang tidak memiliki smartphone, mengerjakan soal dengan komputer/laptop sekolah.
Kepala SMPN 1 Semarapura I Nyoman Karyawan, mengatakan UTS online ini sudah disiapkan sedemikian rupa oleh sekolah. Mulai dari penyiapan soal yang diunggah ke google, kemudian dibuka oleh siswa dengan akun dan password melalui handphone masing-masing. "Dalam UTS online ini, setiap siswa akan mendapatkan soal yang berbeda secara acak sebanyak 25 soal, 20 soal pilihan ganda, dan lima soal esai, yang harus dijawab dengan diketik di handphone," ujarnya.
Kata Karyawan, masih ada kendala untuk sistem UTS ini yakni wifi sekolah tidak mencukupi digunakan oleh 888 pelajar sekaligus untuk mengikuti UTS. Selain itu, pelajar yang memiliki handphone wajib mengisi kuota internet. Sementara sejumlah pelajar yang tidak memiliki smartphone berbasis internet, bisa mengunakan komputer sekolah. "Kami sudah siapkan 100 unit komputer untuk ujian sekolah," ujarnya. Usai menjawab soal, nilai siswa akan langsung muncul di admin server dan bisa segera langsung dievaluasi. *wan
1
Komentar